Pengadilan Agama Mimika Catat 93 Perkara Perceraian Selama Juni 2025
Hal ini sesusi data perkara perceraian yang masuk di Pengadilan Agama Kabupaten Mimika
Papuanewsonline.com - 27 Jun 2025, 10:34 WIT
Papuanewsonline.com/ Seni & Budaya

Papuanewsonline.com, Timika –
Angka perceraian di Kabupaten Mimika meningkat,
Hal ini sesusi data perkara perceraian yang masuk di Pengadilan Agama Kabupaten Mimika.
Firman selaku Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Mimika mengatakan sejumlah perkara perceraian hingga bulan Juni 2025. Berdasarkan data yang diperoleh, tercatat 93 gugatan perceraian dan 15 permohonan lainnya.
" 70% dari total perkara tersebut yang ditangani, diselesaikan sementara sisanya masih dalam proses pemeriksaan dan persidangan," ujar Firman di Timika, Jumat (27/6/2025).
Firman menyatakan tingginya angka perceraian di Timika harus menjadi perhatian bersama.
" Faktor utama penyebab perceraian di Kabupaten Mimika disebabkan perselisihan dan pertengkaran yang berkepanjangan di antara pasangan suami istri." Ucapnya.
Lanjut Firman, Masalah ekonomi dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga menjadi faktor yang signifikan.
" Kasus perselingkuhan juga tercatat, seringkali, menjadi hal lebih mendasar dalam kasus perceraian, ada juga penyebab lain, namun sulit untuk diidentifikasi sebagai penyebab utama perceraian, sedangkan ada juga penyebab KDRT namun jumlahnya tidak signifikan," Sorot Firman.
Firman menjelaskan bahwa Data perkara perceraian di Pengadilan Agama Mimika menunjukkan tren peningkatan, dimana Pada tahun 2023, tercatat 251 perkara yang ditangani, sedangkan pada tahun 2024 jumlahnya meningkat menjadi 253 perkara. Untuk tahun 2025 hingga bulan juni 93 perkara.
" Data masih untuk tahun 2025, belum disimpulkan secara keseluruhan karena proses persidangan masih berlangsung, dan masih tahun berjalan," Ungkapnya.
Firman berharap agar setiap rumah tangga di Kabupaten Mimika dapat selalu menjaga kerukunan dan keharmonisan, sehingga jika terdapat permasalahan, hendaknya diselesaikan melalui jalur komunikasi dan musyawarah yang baik.
" Kami sangat berharap peran dari keluarga, untuk membangun masyarakat yang harmonis dan sejahtera," Tutupnya. ( Jidan )