Pj Bupati Mimika Diminta Jangan Terjebak Dengan Mainan Badut Politik Terkait Video ASN Yang Beredar
Brain menegaskan keputusan terburu-buru dari Pj Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito untuk menonjobkan YAP, menunjukan kalau Pj Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito terjebak dengan kepentingan badut Politik di Kabupaten Mimika
Papuanewsonline.com - 14 Okt 2024, 03:09 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan
Papuanewsonline.com, Timika-
Penjabat (PJ) Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito diminta jangan terjebak dengan penggiringan opini dari badut politik, tentang potongan video oknum ASN berinsial YAP yang sedang beredar di Kabupaten Mimika.
Demikian ditegaskan kordinator aliansi pengawal demokrasi Brain Hoya di Jakarta, Minggu (13/10).Malam.
" Kami ingatkan Pj Bupati Mimika, agar jangan terjebak dengan penggiringan opini dari badut-badut politik terkait beredarnya potongan video oknum ASN di Mimika, karena hal itu tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya," ungkap Brain.
Brain mengatakan Pj Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito dikenal matang dalam birokrasi, seharusnya tidak terjebak dengan penggiringan opini yang dilakukan, karena publik akan menilai semua keputusan yang diambil Pj Bupati tentang persoalan tersebut.
" Pj Bupati tidak perlu telinga tipis dan langsung mengeluarkan statmen di Media, bahwa akan langsung melakukan nonjob terhadap oknum ASN tersebut, tanpa melalui tahapan prosedur, dan menemukan fakta yang sebenarnya," jelas Brain.
Brain menegaskan keputusan terburu-buru dari Pj Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito untuk menonjobkan YAP, menunjukan kalau Pj Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito terjebak dengan kepentingan badut Politik di Kabupaten Mimika.
" Untuk masalah YAP, Kami berharap Pj Bupati sebagai sosok yang matang dalam birokrasi harus selektif, sehingga keputusan yang diambil jangan menunjukan arogansi dalam mengelolah birokrasi pemerintahan di Kabupaten Mimika," tegas Brain Hoya.
Kata Dia, Keputusan Pj Bupati Valen seperti dinarasikan melalui Media sudah mendahului tahapan-tahapan pemberian sangsi bagi ASN yang melanggar aturan dan Undang-undang, dihawatirkan hal ini akan memicuh penilaian buruk terhadap kepemimpinanya sebagai Pj Bupati di Kabupaten Mimika.
Diketahui ada Video yang beredar menampilkan Sekretaris Bapenda Mimika Yulianus Amba Pabuntu dalam ibadah kerukunan sebagai ketua kerukunan mengajak warganya agar menjatuhkan pilihan ke pasangan nomor urut-3.
Atas video tersebut, langsung digiring bahwa Yulianus Amba Pabuntu berkompanye mengajak warga mendukung paslon tertentu.
Hal ini turut dipublikasikan media lokal di Timika, sayangnya dalam pemberitaan Pj Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito mengaku langsung menonjobkan yang bersangkutan dari jabatan sebagai sekretaris Bapenda.
Data yang diterimah Media ini, potongan video tersebut terjadi dalam ibadah rutin kerukunan yang digelar oleh Persekutuan Denpiku, dimana Yulianus Amba Pabuntu merupakan ketua Kerukunan.
Sehingga apa yang disampaikan Yulianus bukan berkapasitas sebagai ASN, tapi tanggungjawab morilnya sebagai ketua kerukunan.
Ibadah tersebut adalah ibadah rutin persekutuan yang digelar setiap bulan dan memang selalu memilih hari libur atau Hari Minggu.
Dalam durasi video yang direkam oleh seorang warga tersebut, Yulianus sebagai ketua kerukunan kampung, menggunakan Bahasa Toraja mengatakan bahwa setiap masyarakat berhak memilih, namun harus disadari sebagai masyarakat Toraja, ada ketua IKT Yusuf Rombe.(Tim)