logo-website
Kamis, 21 Nov 2024,  WIT

Satgas Preventif Lakukan Pembinaan Fisik di Kantor LO Polda Papua Tengah

Pembinaan fisik yang dilakukan meliputi serangkaian pemanasan, lari, serta peregangan.

Papuanewsonline.com - 09 Okt 2024, 07:45 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Nabire – Dalam rangka menjaga kebugaran tubuh, personel Pengamanan Unjuk Rasa (Pam Unras) Satgas Preventif Operasi Mantap Praja Cartenz II-2024 Wilayah Papua Tengah melaksanakan kegiatan pembinaan fisik, Senin (7/10) pagi. 

Kegiatan ini digelar di Kantor LO Polda Papua Provinsi Papua Tengah dan dipimpin oleh Danton Pam Unras, Bripka Iwan Oktavianto, S.H.

Pembinaan fisik yang dilakukan meliputi serangkaian pemanasan, lari, serta peregangan. Bripka Iwan menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memastikan personel memiliki stamina yang prima saat menjalankan tugas pengamanan selama tahapan Pilkada. 

“Tugas pengamanan sering kali membutuhkan stamina yang tinggi karena personel harus bekerja dalam waktu yang lama, berdiri di lapangan, dan bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Olahraga membantu meningkatkan daya tahan fisik mereka saat bertugas di lapangan,” ungkapnya.

Bripka Iwan juga menekankan bahwa tekanan selama pelaksanaan Pilkada dapat menimbulkan stres, terutama karena tanggung jawab menjaga ketertiban umum. 

“Stres dan tekanan bisa sangat tinggi, oleh karena itu olahraga rutin seperti ini membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan kesejahteraan mental personel,” tambahnya.

Selain menjaga fisik, latihan fisik juga dinilai efektif dalam membantu anggota mengontrol emosi saat menghadapi massa. 

“Dalam situasi unjuk rasa, sering kali kami berhadapan dengan situasi yang bisa memicu emosi. Olahraga membantu menjaga keseimbangan emosional dan kemampuan mengendalikan diri dalam situasi penuh tekanan,” jelas Bripka Iwan.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya latihan fisik untuk mencegah risiko cedera, baik akibat kelelahan maupun saat berhadapan dengan situasi yang memerlukan kekuatan fisik. 

“Personel yang terlatih secara fisik akan lebih mampu menghindari cedera dan menghadapi situasi yang membutuhkan kekuatan fisik dengan lebih baik,” tambahnya.

Dengan kondisi fisik yang prima, para personel diharapkan dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih percaya diri dan efektif.

“Personel yang bugar cenderung lebih percaya diri dalam menghadapi potensi ancaman keamanan, serta siap melaksanakan tugas pengamanan dengan lebih optimal,” pungkas Bripka Iwan.

Kegiatan pembinaan fisik ini menjadi bagian dari upaya Satgas Preventif untuk menjaga kesiapsiagaan personel dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul selama pelaksanaan Pilkada di wilayah Papua Tengah. PNO-12

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE