Bupati Boven Digoel Turun Tangan Klarifikasi Kasus Dugaan Penelantaran Warga di Kampung Wagai
Kunjungan lapangan dilakukan untuk memastikan kebenaran informasi yang viral, membenahi miskomunikasi antara keluarga dan Puskesmas, serta memperkuat kualitas pelayanan kesehatan daerah.
Papuanewsonline.com - 17 Nov 2025, 14:40 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan
Papuanewsonline.com, Boven Digoel - Bupati Boven Digoel, Roni Omba, S.IP, bersama Ketua DPRK Boven Digoel, turun langsung ke Kampung Wagai, Distrik Subur, untuk mengklarifikasi kasus dugaan penelantaran seorang ibu yang sebelumnya viral di media sosial.
Kunjungan tersebut dilakukan guna memperoleh informasi langsung dari keluarga dan pihak Puskesmas sebagai pihak yang disebut dalam pemberitaan. Bupati ingin memastikan bahwa laporan yang beredar benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan.
Dalam dialog bersama keluarga, Bupati Roni Omba mendengar berbagai penjelasan mengenai kronologi kejadian. Keterangan tersebut kemudian dikonfirmasi kembali kepada pihak Puskesmas yang sebelumnya menangani proses pelayanan kesehatan terhadap almarhumah.

Bupati Roni Omba menyampaikan bahwa dari hasil klarifikasi ditemukan adanya miskomunikasi antara pihak keluarga dan Puskesmas. Menurutnya, kesalahpahaman tersebut menjadi pemicu munculnya dugaan penelantaran yang ramai dibicarakan publik.
Ia menegaskan bahwa pelayanan kesehatan seharusnya tidak menimbulkan kerancuan. Karena itu, ia meminta pihak Puskesmas memberikan penjelasan resmi kepada keluarga agar tidak ada lagi informasi yang keliru atau menimbulkan polemik baru.
Dalam kesempatan itu, Roni Omba juga mengimbau seluruh tenaga kesehatan agar menjaga kualitas komunikasi dengan masyarakat. Ia menilai bahwa komunikasi yang terbuka dan jelas merupakan bagian penting dari pelayanan publik yang profesional.
Selain itu, Bupati menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mama dari salah seorang guru yang bertugas di Geten. Ia berharap keluarga yang berduka diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi kehilangan tersebut.

Roni Omba menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memantau proses pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Boven Digoel. Ia ingin memastikan tidak ada masyarakat yang merasa diabaikan dalam memperoleh hak atas pelayanan kesehatan.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah akan memperkuat koordinasi dengan seluruh fasilitas kesehatan, terutama di wilayah pedalaman, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Bupati menutup kunjungannya dengan pesan bahwa pelayanan kesehatan harus dilandasi tanggung jawab, empati, dan akurasi informasi, sehingga masyarakat dapat merasakan perlindungan dan pelayanan yang layak dari pemerintah.
Penulis: Hendrik
Editor: GF