DPRK Mimika Sidak Telkomsel: Transparansi & Solusi Konkret Jadi Tuntutan
Gangguan jaringan internet di Mimika berbuntut serius, DPRK turun tangan langsung ke kantor Telkomsel untuk memastikan masyarakat mendapat jawaban jelas sekaligus solusi nyata agar tidak merasa dirugikan.
Papuanewsonline.com - 24 Agu 2025, 14:37 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Mimika – Keluhan masyarakat Mimika terkait buruknya layanan internet akhirnya direspons serius oleh Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika. Pada Jumat (22/8/2025), Komisi II DPRK Mimika melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor PT Telkomsel Timika guna meminta klarifikasi langsung atas gangguan jaringan yang dirasakan warga sejak beberapa waktu terakhir.
Rombongan Komisi II yang dipimpin
Wakil Ketua II, Mariunus Tandiseno, bersama Sekretaris Komisi Adrian Andhika
Thie dan sejumlah anggota lainnya, menegaskan bahwa pihak operator tidak boleh
membiarkan masyarakat terus berada dalam ketidakpastian.
Dalam pertemuan itu, Mariunus
Tandiseno menyampaikan bahwa transparansi menjadi kunci agar masyarakat tidak
merasa dibohongi atau dibiarkan menebak-nebak penyebab gangguan.
"Kami minta Telkom dan
Telkomsel terbuka kepada masyarakat. Dewan juga perlu informasi yang jelas agar
bisa meneruskan kepada konstituen kami. Jangan sampai masyarakat merasa
dirugikan karena tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi," tegas Mariunus.
Senada dengan itu, Sekretaris
Komisi II Adrian Andhika Thie juga menyoroti pentingnya komunikasi yang jujur
dan tepat waktu.
"Masyarakat perlu tahu kapan
jaringan bisa pulih kembali. Jangan hanya janji-janji. Selain itu, kompensasi
harus dipikirkan, karena layanan sudah dibayar penuh oleh pelanggan," ujar
Adrian.
Ia bahkan mengusulkan agar
Telkomsel menyediakan perangkat alternatif seperti Starlink sebagai solusi
sementara, terutama untuk fasilitas vital seperti rumah sakit, sekolah, dan
kantor pemerintahan yang sangat bergantung pada internet.
Menanggapi desakan DPRK, Kepala
Telkom Timika, Jangkir Simbiak, menjelaskan bahwa gangguan disebabkan oleh
perbaikan kabel bawah laut yang rusak. Menurutnya, pengerjaan teknis tengah
dilakukan secara intensif dan diperkirakan rampung pada awal hingga akhir
September.
Sementara itu, Manager Telkomsel
Timika Bagian Network, Efra, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada
masyarakat Mimika.
"Kami memahami betul
keresahan masyarakat. Perbaikan sedang berjalan, dan kami berharap jaringan
segera normal kembali agar pelanggan dapat menikmati layanan tanpa
hambatan," katanya.
Sidak ini diikuti oleh jajaran
Komisi II DPRK Mimika: Wakil Ketua II Marianus Tandiseno, Sekretaris Adrian
Andhika Thie, serta anggota Dessy Putrika Ross Rante, Luther Beanal, dan Merry
Pongutan.
Langkah DPRK Mimika ini menjadi
bukti keseriusan wakil rakyat dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Warga berharap pengawasan ketat dari DPRK dapat memastikan Telkomsel tidak
sekadar memberikan janji, tetapi benar-benar menghadirkan solusi yang bisa
dirasakan langsung oleh pelanggan.
Penulis: Jidan
Editor: GF