logo-website
Minggu, 24 Agu 2025,  WIT

Kapolda Maluku Hadiri Purna Tugas Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri dan Pengantar Tugas Wakapolri

Momentum penghormatan dan estafet kepemimpinan, Polri tegaskan komitmen menjaga marwah Bhayangkara sekaligus memperkuat pelayanan publik di era tantangan baru

Papuanewsonline.com - 21 Agu 2025, 06:31 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto saat menghadiri Tradisi Purna Tugas Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri dan Pengantar Tugas Wakapolri baru Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo di STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Jakarta (19/8/2025).

Papuanewsonline.com, Jakarta – Sebuah momen penuh makna tersaji di STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Selasa (19/8/2025) ketika Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar Tradisi Purna Tugas Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Dofiri, M.Si serta Pengantar Tugas Wakapolri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.M.


Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh penghormatan, dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Hadir dalam kesempatan itu jajaran pejabat tinggi Polri, di antaranya Wakapolri, Wakil Menteri Perhubungan RI, Ketua Umum Bhayangkari, Ketua Harian Kompolnas, Ketua PP Polri, 36 Kapolda se-Indonesia termasuk Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, serta tamu undangan lainnya.


Tradisi purna tugas dimulai dengan penyambutan hangat, foto bersama, dan prosesi penghormatan bagi Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri yang resmi menutup pengabdian panjangnya di Kepolisian RI.

Dalam sambutannya, Kapolri Listyo Sigit menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi Ahmad Dofiri yang disebutnya sebagai teladan bagi generasi penerus Bhayangkara.

“Selamat memasuki masa purna bakti, Kakak Asuh. Dalam nadi beliau mengalir jiwa Bhayangkara yang akan terus terpatri. Nilai-nilai yang ditanamkan akan menjadi warisan dan inspirasi bagi generasi penerus Polri. Walaupun telah purna tugas, seorang Bhayangkara akan tetap menjadi penjaga marwah institusi,” ujar Kapolri dengan penuh penghormatan.

Rangkaian acara juga menayangkan selayang pandang perjalanan karier Ahmad Dofiri, mengingatkan kembali kiprah panjangnya yang selalu konsisten membela kepentingan bangsa, menjaga stabilitas keamanan, hingga membina sinergi lintas elemen masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri juga memberikan sambutan khusus bagi Wakapolri yang baru, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo.

Kapolri menegaskan bahwa tantangan Polri ke depan semakin kompleks, mulai dari penguatan digitalisasi pelayanan publik, menjaga stabilitas keamanan menjelang Pemilu, hingga mengawal program pembangunan nasional.

“Selamat bertugas kepada Wakapolri yang baru. Tantangan tugas semakin konkret. Visi Polri ke depan adalah mengawal penuh program prioritas pemerintah sekaligus menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan,” tegas Jenderal Sigit.

Kapolda Maluku, Irjen Dadang Hartanto, yang turut hadir dalam prosesi ini, menyampaikan penghargaan mendalam kepada Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri.

“Kami di Polda Maluku menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya kepada Bapak Ahmad Dofiri yang telah mengabdikan diri dengan penuh dedikasi. Beliau adalah sosok teladan yang mengajarkan arti pengabdian sejati,” tutur Dadang.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan dukungannya terhadap kepemimpinan Wakapolri yang baru.

“Kepada Wakapolri yang baru, kami siap mendukung setiap kebijakan dan arahan. Polda Maluku akan terus memperkuat sinergi, menjaga keamanan, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bersama-sama, kita wujudkan Polri yang semakin presisi, humanis, dan terpercaya,” ujarnya.


Prosesi dilanjutkan dengan tradisi khas Polri yang sarat makna, mulai dari kadga pora, penyerahan atribut purna bakti, hingga pelepasan melalui payung pora dan gerbang pora. Momen ini berlangsung penuh keharuan, menandai berakhirnya satu babak pengabdian dan dimulainya babak baru estafet kepemimpinan di tubuh Polri.

Acara ditutup dengan ramah tamah yang mempererat kekeluargaan antara keluarga besar Polri. Lebih dari sekadar seremoni, tradisi ini menegaskan bahwa Polri adalah institusi dengan roh kebersamaan, semangat pengabdian, dan penghormatan terhadap nilai-nilai Bhayangkara yang abadi.

 

Penulis : GF

Editor : GF

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE