Kontak Tembak Dengan KKB Di Intan Jaya, Satu Personel Brimob Polri Gugur
Dalam keterangannya Kabid Humas membenarkan Kejadian tersebut menyebabkan satu personel Satgas Damai Cartenz gugur dalam tugasnya, sedangkan satu personel lainnya mengalami luka tembak.
Papuanewsonline.com - 22 Nov 2023, 20:05 WIT
Papuanewsonline.com/ Hukum & Kriminal

Papuanewsonline.com, Intan Jaya – Satu personel Brimob Polri gugur saat kontak tembak dengan KKB di Intan Jaya,Papua Tengah.
Gugurnya Personel Polri itu dibenarkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes.Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom saat dikonfirmasi ,melalui sambungan telepon selulernya, Rabu (22/11/2023).
Kombes Benny menyebutkan pascah kejadian tersebut, TNI-Polri meningkatkan Keamanan di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya.
"Benar, Kejadian ini menyebabkan satu personel Satgas Damai Cartenz gugur dalam tugasnya, sedangkan satu personel lainnya mengalami luka tembak," ujar Kabid Humas.
Kombes Pol. Benny mengatakan,Sesuai informasi yang diterima dari Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023 AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., bahwa insiden bermula sekitar pukul 08.20 WIT ketika tim gabungan Polres Intan Jaya bersama Satgas Damai Cartenz melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), terkait kejadian ranjau beberapa waktu lalu di Distrik Titigi.
“Setelah tiba di lokasi dan melakukan olah TKP, sekitar pukul 12.28 WIT, personel mengalami gangguan tembakan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang kemudian berujung pada kontak tembak,” Ucapnya.
Kata Benny, dalam kontak tembak tersebut, satu personel Brimob Polri atas nama Bharada Bonifasius Jawa, gugur dalam insiden itu, sementara Bharatu Yohanes Seran mengalami luka tembak.
"Kedua Anggota ini merupakan anggota Subsatgas Tindak Operasi Damai Cartenz 2023," Terangnya.
Benny menyampaikan, Jenazah Bharada Bonifasius Jawa dan korban luka tembak Bharatu Yohanes Seran telah dievakuasi ke RSUD Timika untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut.
"Pascah kejadian ini, Aparat keamanan di Intan Jaya saat ini gencar melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut,” tutup Kabid Humas. (PNO-12)