logo-website
Jumat, 19 Sep 2025,  WIT

Mahasiswa Ambil Alih Aksi di DPR, Polisi Pastikan Situasi Terkendali

Setelah massa buruh membubarkan diri, giliran mahasiswa dari berbagai universitas melanjutkan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI. Aparat kepolisian bersama TNI disiagakan untuk mengawal aksi agar tetap berjalan damai dan kondusif.

Papuanewsonline.com - 30 Agu 2025, 23:45 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas melanjutkan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI usai massa buruh bubar, Jumat (29/8/2025).

Papuanewsonline.com, Jakarta – Gelombang aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, belum benar-benar usai. Setelah massa buruh meninggalkan lokasi pada siang hari, mahasiswa dari sejumlah universitas mulai berdatangan untuk melanjutkan demonstrasi, Jumat (29/8/2025).


Kedatangan mahasiswa tercatat sekitar pukul 13.50 WIB. Mereka membawa pduk dengan berbagai tuntutan, serta meneriakkan yel-yel perjuangan. Kehadiran mereka menandai babak baru aksi yang sejak pagi diwarnai oleh suara massa buruh yang menyuarakan aspirasi terkait isu ketenagakerjaan dan kesejahteraan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, membenarkan adanya rombongan mahasiswa yang tiba secara tertib di kawasan parlemen.

“Mahasiswa dari Unindra PGRI dan Universitas Pancasila sudah datang untuk menyampaikan aspirasi. Situasi masih terkendali,” jelasnya.

Meski aksi berganti dari buruh ke mahasiswa, aparat kepolisian tetap menempatkan personel di berbagai titik strategis untuk memastikan jalannya demonstrasi berlangsung damai. Pengalihan arus lalu lintas masih dilakukan, terutama di sekitar kawasan Senayan hingga jalan-jalan penyangga menuju Gedung DPR/MPR RI.

Sebagaimana instruksi Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Asep Edi Suheri, aparat pengamanan diminta tetap mengedepankan sikap humanis dan tidak terpancing emosi.

“Tidak ada personel yang membawa senjata api. Tidak ada penembakan. Jangan bersikap agresif atau emosional. Keselamatan masyarakat dan anggota adalah prioritas,” tegas Irjen Asep.

Dalam pengamanan ini, aparat kepolisian juga mendapat dukungan personel TNI yang ditempatkan di sekitar komplek parlemen serta titik-titik perbatasan, termasuk di area stasiun dan jalan akses menuju DPR. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan memastikan masyarakat tetap merasa aman.

Hingga pukul 14.30 WIB, suasana aksi masih berlangsung kondusif. Para mahasiswa tetap fokus menyampaikan pendapat di muka umum sesuai aturan yang berlaku. Tidak ada bentrokan maupun kericuhan yang terjadi.

Aksi mahasiswa ini menunjukkan bahwa dinamika politik dan sosial di tanah air terus mendapat perhatian serius dari kalangan kampus. Dengan semangat kritis, mahasiswa melanjutkan peran historisnya sebagai kontrol sosial yang menyuarakan kepentingan rakyat.

 

Penulis: GF

Editor: GF

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE