Dorong Kolaborasi, DPRK Minta YPMAK dan Pemkab Perkuat Ekonomi Rakyat Mimika
Kunjungan Komisi II DPRK Mimika ke kantor YPMAK menyoroti pentingnya sinergi program, mulai dari pemberdayaan UMKM hingga pemanfaatan Pasar Mama-Mama Papua yang belum berjalan optimal.
Papuanewsonline.com - 29 Agu 2025, 00:45 WIT
Papuanewsonline.com/ Ekonomi

Papuanewsonline.com, Mimika – Upaya memperkuat fondasi ekonomi masyarakat Mimika kembali menjadi sorotan wakil rakyat. Pada Kamis (28/8/25), Komisi II DPRK Mimika melakukan kunjungan kerja ke kantor Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK). Pertemuan ini menjadi ajang diskusi penting mengenai arah pembangunan ekonomi, khususnya terkait program pemberdayaan UMKM dan keberadaan Pasar Mama-Mama Papua yang hingga kini belum dimanfaatkan secara maksimal.
Ketua Komisi II DPRK Mimika, Dolfin Beanal, menyampaikan bahwa hingga saat ini program-program ekonomi baik dari Pemkab Mimika maupun YPMAK masih berjalan sendiri-sendiri, tanpa kolaborasi yang kuat. Padahal, menurutnya, sinergi antara kedua pihak dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.
“Kalau YPMAK punya program UMKM
dan Pemkab memiliki toko ketahanan pangan, itu seharusnya bisa digabungkan.
Kolaborasi akan membuat hasilnya lebih besar, manfaatnya lebih terasa bagi
masyarakat,” ujar Dolfin.
Selain itu, Dolfin juga
menekankan pentingnya keberadaan Pasar Mama-Mama Papua, sebuah fasilitas yang
dibangun Pemkab Mimika untuk mendukung pedagang asli Papua. Namun, hingga kini
pasar tersebut belum difungsikan secara optimal.
“Kami akan mengundang Pemkab melalui dinas terkait bersama YPMAK untuk duduk
bersama. Tujuannya membicarakan langkah konkret agar sektor ekonomi bisa
berjalan lebih baik,” tambahnya.
Dolfin menegaskan, pihaknya siap
memfasilitasi pertemuan antara Pemkab dan YPMAK, termasuk mendorong adanya MoU
(Memorandum of Understanding) sebagai payung hukum kerja sama program ekonomi
ke depan.
Sementara itu, Kepala Divisi
Deputy Program dan Pjs YPMAK, Billy Korwa, menyambut baik kunjungan Komisi II
DPRK Mimika. Menurutnya, momentum ini dapat mempererat koordinasi antara YPMAK,
Pemkab Mimika, DPRK, bahkan PT Freeport Indonesia yang selama ini turut
berperan dalam mendukung program-program YPMAK.
Billy menjelaskan bahwa YPMAK
memiliki berbagai program pengembangan ekonomi yang menyasar berbagai wilayah
di Mimika. Program tersebut tidak hanya memberikan bantuan langsung, tetapi
juga mendorong masyarakat untuk mengembangkan bisnis melalui kemitraan dengan
perbankan dan lembaga keuangan lokal.
“YPMAK selalu berusaha agar masyarakat bisa mandiri secara ekonomi. Kami yakin
dengan adanya kerja sama yang lebih erat, maka hasilnya akan lebih optimal,”
ujarnya.
Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa DPRK Mimika serius mengawal arah pembangunan ekonomi rakyat. Kolaborasi yang lebih erat antara YPMAK dan Pemkab diharapkan bisa menjadi jalan keluar dari berbagai tantangan, termasuk pemberdayaan UMKM, pemanfaatan pasar tradisional, serta penguatan ketahanan ekonomi masyarakat Mimika di masa depan.
Penulis: Jidan
Editor: GF