Presiden Prabowo Sampaikan Belasungkawa, Perintahkan Usut Tuntas Insiden Demonstrasi
Presiden menegaskan rasa duka mendalam atas meninggalnya seorang pengemudi ojek online dalam insiden demonstrasi, sekaligus memastikan pemerintah akan bertindak tegas, adil, dan transparan untuk menegakkan keadilan.
Papuanewsonline.com - 29 Agu 2025, 15:34 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Bogor –
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan belasungkawa yang
tulus atas peristiwa tragis yang terjadi dalam aksi demonstrasi pada Kamis
malam (28/08/2025). Insiden tersebut menelan korban jiwa seorang pengemudi ojek
online (ojol) bernama Affan Kurniawan, yang disebut Presiden sebagai
"warga negara yang berhak atas perlindungan dan keadilan dari
negara".
Pernyataan resmi Kepala Negara
itu disampaikan langsung dari kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten
Bogor, pada Jumat (29/08/2025). Dengan raut wajah serius, Presiden Prabowo
menyampaikan keprihatinan mendalam kepada keluarga korban, sekaligus menegaskan
bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam menghadapi tragedi ini.
“Saya, atas nama pribadi,
keluarga, dan pemerintah Republik Indonesia, menyampaikan duka cita yang
sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum Affan Kurniawan. Negara hadir untuk
memastikan bahwa keluarga yang ditinggalkan akan mendapat jaminan kehidupan, serta
perlindungan penuh dari pemerintah,” ujar Presiden.
Dalam kesempatan tersebut,
Presiden Prabowo juga menyatakan kekecewaan atas tindakan aparat yang dianggap
berlebihan hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Ia menekankan bahwa proses
hukum akan berjalan secara adil, transparan, dan tidak memihak.
“Tidak boleh ada tindakan
represif yang merugikan rakyat. Aparat kita harus profesional, terukur, dan
mengutamakan keselamatan warga. Saya sudah memerintahkan Kapolri, Panglima TNI,
dan jajaran terkait untuk segera melakukan investigasi mendalam, mengusut
tuntas, dan mengambil langkah tegas,” tegasnya.
Presiden menambahkan bahwa kasus
ini akan menjadi pelajaran penting agar aparat negara benar-benar menempatkan
rakyat sebagai pusat dari setiap kebijakan maupun tindakan pengamanan di
lapangan.
Selain menekankan penegakan
hukum, Prabowo juga menyerukan agar masyarakat tetap menjaga ketertiban dalam
menyampaikan aspirasi. Menurutnya, penyampaian pendapat adalah hak
konstitusional warga negara, namun harus tetap dilakukan secara damai, tertib,
dan menghormati aturan yang berlaku.
“Saya meminta masyarakat untuk
tetap tenang, tidak terprovokasi, dan percaya kepada langkah pemerintah.
Aspirasi yang sah adalah bagian dari demokrasi, namun harus dilakukan dengan
cara-cara yang beradab,” ucap Presiden.
Penegasan sikap Presiden Prabowo
ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah ingin menjaga kepercayaan publik di
tengah situasi yang memanas pasca demonstrasi. Dengan jaminan perlindungan
kepada keluarga korban dan janji menegakkan keadilan tanpa pandang bulu,
pemerintah diharapkan mampu meredam ketegangan serta memberikan kepastian hukum
bagi seluruh masyarakat.
Penulis: GF
Editor: GF