PKK Papua Perkuat Kebersamaan Lewat Ibadah Oikumene Rutin
Doa bersama lintas organisasi wanita diharapkan mampu membangun generasi Papua yang religius, berkarakter, dan berdaya saing
Papuanewsonline.com - 03 Okt 2025, 18:16 WIT
Papuanewsonline.com/ Seni & Budaya

Papuanewsonline.com, Jayapura – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Papua kembali menegaskan komitmennya dalam membangun kebersamaan dan spiritualitas masyarakat melalui Ibadah Oikumene yang digelar secara rutin setiap bulan.
Kegiatan yang menghadirkan
berbagai organisasi wanita ini telah menjadi wadah untuk mempererat ikatan
sosial, memperkuat nilai keagamaan, serta membentuk karakter generasi Papua
yang religius dan tangguh menghadapi tantangan zaman.
Ibadah Oikumene terbaru
dilaksanakan di Lukmen Hall, Gedung Negara, Jayapura, pada Sabtu (27/09/25).
Hadir dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni,
didampingi Pj. Ketua TP PKK Papua, Tyas A. Fatoni, bersama jajaran PKK serta
perwakilan organisasi wanita lintas denominasi.
Dalam sambutannya, Agus Fatoni
menyampaikan apresiasi atas konsistensi TP PKK Papua dalam menjaga tradisi
ibadah bulanan ini. Menurutnya, doa bersama bukan hanya ritual, melainkan juga
bentuk nyata komitmen spiritual yang berdampak luas bagi kehidupan masyarakat.
“Kami mengapresiasi kepada PKK
Provinsi Papua yang rutin melaksanakan ibadah dan doa bersama. Ini bukan
sekadar kegiatan keagamaan, tetapi juga upaya memperkuat persatuan dan kesatuan
yang berakar pada nilai-nilai luhur Pancasila,” ujar Fatoni.
Ia juga menekankan pentingnya doa
dan pembinaan rohani sejak usia dini, terutama bagi anak-anak dan remaja.
Menurutnya, kebiasaan berdoa dan beribadah akan menjadi pondasi kuat dalam
membangun generasi yang disiplin, produktif, dan bermoral.
Selain itu, Fatoni menitipkan
pesan khusus kepada anak-anak dan remaja Papua yang turut hadir dalam kegiatan
ini. Ia mendorong mereka agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk hal-hal
positif, menjauhi pergaulan buruk, serta membangun pola hidup sehat dan
disiplin.
“Orang yang sukses adalah mereka
yang mampu memanfaatkan waktu dengan bijak, memiliki skala prioritas, serta
memilih lingkungan yang positif untuk tumbuh dan berkembang,” tegasnya.
Ibadah Oikumene bulanan PKK ini
tidak hanya menjadi ajang doa bersama, tetapi juga simbol nyata kebersamaan dan
solidaritas perempuan Papua dalam memperkuat keluarga, masyarakat, dan bangsa.
Kolaborasi berbagai organisasi wanita menunjukkan bahwa kebersatuan lintas
perbedaan mampu melahirkan energi positif untuk membangun daerah.
TP PKK Papua berharap program
ibadah rutin ini dapat terus menjadi sumber inspirasi dan kekuatan spiritual,
sehingga mampu membentuk generasi Papua yang religius, berkarakter, sekaligus
siap menghadapi dinamika global.
Penulis: Jid
Editor: GF