Polda Maluku Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Salawaku 2024-2025, Ini Penekanan Kapolda
Kapolda berharap masyarakat Maluku dapat menjalankan perayaan Natal dan Tahun Baru secara aman, nyaman dan tentram.
Papuanewsonline.com - 20 Des 2024, 19:06 WIT
Papuanewsonline.com/ Hukum & Kriminal
Papuanewsonline.com, Ambon - Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si, dan Pejabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Salawaku Polda Maluku.
Apel gelar pasukan yang dihelat untuk pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, ini diselenggarakan di Lapangan Letkol Pol (Purn) Chr. Tahapary, Kota Ambon, Jumat, 20 Desember 2024.
Hadir dalam apel gelar pasukan tersebut yaitu Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., M.M, dan Forkopimda atau yang mewakili beserta pejabat lainnya.
Kapolda Maluku Irjen Eddy Sumitro Tambunan, dalam sambutannya membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Ia mengatakan, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen tugas untuk mengecek kesiapan personel maupun sarpras dalam rangkaian pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Diharapkan seluruhnya dapat berjalan aman, tertib, dan lancar.
Sebagaimana penekanan Presiden Prabowo Subianto dalam Apel Kasatwil Polri, mengatakan "Nataru di depan mata. Para personel akan sibuk, akan capek, jadi laksanakan tugas pengamanan dengan baik".
"Kita harus mempersiapkan seluruh rangkaian pengamanan dengan sebaik- baiknya. Terlebih lagi pengamanan Nataru kali ini bersamaan dengan pengamanan sisa tahapan Pilkada serentak, sehingga perlu diantisipasi adanya potensi gangguan lainnya yang dapat terjadi," pintanya.
Perayaan Nataru merupakan salah satu agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Perayaan ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur dan berkumpul bersama keluarga. Sehingga akan berdampak pada meningkatnya mobilitas serta aktivitas masyarakat secara masif di berbagai daerah.
Survei yang dikeluarkan Kemenhub RI, menyatakan potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, meningkat sebesar 2,83% atau 3,04 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. "Untuk itu, saya berharap rekan-rekan dapat mewaspadai berbagai potensi kerawanan baik pada jalur penyeberangan, jalur tol dan arteri serta kepadatan penumpang pada transportasi umum hingga kepadatan pengunjung di lokasi wisata," pintanya.
Kapolri juga menekankan keberhasilan pengamanan Nataru merupakan tanggung jawab bersama. "Terus tingkatkan soliditas dan sinergisitas dalam pelaksanaan tugas, karena kunci kesuksesan merupakan hal utama penyelenggaraan sebuah operasi," katanya.
Ia juga meminta semua personel pengamanan untuk melaksanakan tugas dengan penuh semangat, penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab, sehingga amanah ini dapat terlaksana dengan baik dan menjadi ladang ibadah.
"Terakhir Saya mengucapkan Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Semoga cinta kasih Tuhan senantiasa memberkati dan menyertai kita dalam setiap pelaksanaan tugas demi memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara," pungkasnya.
Sementara itu, kepada wartawan, Kapolda Maluku yang didampingi Pj. Gubernur Maluku dan Pangdam XV/Pattimura bersama stakeholder lainnya, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat. "Kita masih dalam suasana sisa Pilkada, sudah selesai, situasi cukup kondusif aman terkendali sampai saat ini," katanya.
Kapolda mengaku beberapa hari lagi masyarakat Maluku akan merayakan Natal dan Tahun Baru. Untuk mengamankan perayaan tersebut, Polda Maluku mengerahkan sebanyak 3.200 personel. Sementara dari Kodam XV/Pattimura mengerahkan perbantuan sebanyak 2.500 personel. "Kita juga dibantu dari pemerintah provinsi Maluku ada sekitar seribuan. Jadi kita bersama-sama mengamankan Natal dan Tahun Baru di provinsi Maluku," ungkapnya.
Pengamanan Nataru akan difokuskan pada sejumlah tempat keramaian seperti terminal kendaraan angkutan umum, pelabuhan laut, bandar udara, tempat-tempat wisata, hingga pusat perbelanjaan.
"Karena Maluku ini 97 persen adalah laut, maka saya berpesan kepada masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi laut pastikan keselamatan, lihat kelayakan kapal dan jumlah pelampung," kata Kapolda mengingatkan.
Masyarakat juga diminta agar tidak tertipu dengan awak kapal yang mengangkut penumpang melebihi kapasitas angkut baik itu di kapal atau moda transportasi laut lainnya.
"Jangan mau dimanipulasi dengan awak kapal yang mengangkut penumpang melebihi kapasitas muat," tegasnya.
Selain pengamanan di sejumlah tempat keramaian, Kapolda mengaku personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan Satpol Pp juga melaksanakan patroli gabungan.
"Kita juga akan melaksanakan patroli gabungan yang akan dimulai hari ini sampai dengan selesai tahun baru," katanya.
Dengan berbagai pengamanan yang dilaksanakan, Kapolda berharap masyarakat Maluku dapat menjalankan perayaan Natal dan Tahun Baru secara aman, nyaman dan tentram.
"Kami berharap masyarakat Maluku dapat menjalankan kegiatan keagamaan dengan aman dan tentram," harapnya. PNO-12