Reformasi Birokrasi Papua: Pj Gubernur Fatoni Percepat Definitif Jabatan, Perbaiki Pelayanan Publik
Fatoni tekankan penataan organisasi dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan.
Papuanewsonline.com - 20 Jul 2025, 17:31 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Jayapura – Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, memimpin rapat evaluasi realisasi anggaran dan penataan organisasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua. Rapat yang dihadiri oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini merupakan yang ketiga kalinya sejak Fatoni menjabat. Dalam rapat tersebut, dua isu utama menjadi fokus utama: optimalisasi realisasi anggaran dan penataan struktur organisasi yang lebih efektif. (18/7/25)
“Saya minta realisasi anggaran dimaksimalkan,” tegas Fatoni dalam arahannya.
Ia menekankan pentingnya percepatan realisasi anggaran di seluruh OPD untuk mendukung program prioritas daerah. Fatoni juga menginstruksikan evaluasi penggunaan anggaran yang dinilai tidak efisien, dengan arahan agar anggaran yang tidak efisien dikurangi atau dialihkan ke program yang lebih mendesak.
"Anggaran akan difokuskan pada program-program mendesak, pelayanan dasar dan kegiatan prioritas yang berdampak langsung kepada masyarakat," tambahnya.
Selain optimalisasi anggaran, rapat juga membahas penataan organisasi. Fatoni menyoroti banyaknya jabatan Pelaksana Tugas (Plt) yang belum definitif.
"Saya mendorong agar jabatan-jabatan Plt segera didefinitifkan, khususnya pada unit yang mengalami perubahan struktur organisasi," ujarnya.
Fatoni menekankan pentingnya penataan organisasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan.
Pejabat yang terdampak perubahan struktur organisasi dan menjadi nonjob, akan dikukuhkan kembali pada posisi yang sesuai.
Fatoni menjelaskan bahwa langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya reformasi birokrasi yang komprehensif di Pemerintah Provinsi Papua.
"Langkah ini demi mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel," pungkas Fatoni. (Jidan)