logo-website
Minggu, 24 Agu 2025,  WIT

DPRK Mimika Desak Telkomsel Beri Penjelasan Terkait Internet Lemot

Ketua Komisi II DPRK Mimika, Dolfin Beanal, desak Telkomsel beri penjelasan transparan dan kompensasi bagi pelanggan, DPRK siap gelar RDP untuk cari solusi

Papuanewsonline.com - 21 Agu 2025, 05:46 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Ketua Komisi II DPRK Mimika, Dolfin Beanal, saat diwawancarai awak media terkait gangguan internet Telkomsel di Timika. Dolfin menegaskan DPRK siap memanggil Telkomsel dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk meminta kejelasan dan solusi bagi masyarakat.

Papuanewsonline.com, Mimika – Dalam beberapa hari terakhir, warga Mimika dibuat resah dengan melambatnya jaringan internet Telkomsel. Keluhan datang dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, pekerja kantoran, pelaku usaha, hingga masyarakat umum yang aktivitasnya kini sangat bergantung pada koneksi digital.


Merespons situasi tersebut, Ketua Komisi II DPRK Mimika, Dolfin Beanal, angkat bicara dengan tegas. Ia menilai Telkomsel tidak boleh tinggal diam dan harus memberikan jawaban yang jelas serta langkah konkret untuk memulihkan kualitas layanan.

“Pribadi dan mewakili masyarakat Mimika, kami meminta agar PT Telkomsel Group menjelaskan secara transparan penyebab gangguan jaringan internet ini. Aktivitas warga, termasuk usaha dan pekerjaan, sangat terganggu,” ujar Dolfin saat diwawancarai awak media.

Menurut Dolfin, tidak adil bila pelanggan harus tetap membayar penuh tagihan bulanan atau kuota internet sementara layanan yang diberikan jauh dari harapan. Ia menegaskan bahwa Telkomsel seharusnya memberikan kompensasi yang setimpal, baik untuk pelanggan Indihome maupun pengguna paket data reguler.

“Internet sudah menjadi kebutuhan primer. Jika gangguan ini berlarut-larut, dampaknya bisa sangat luas. Mulai dari dunia usaha yang merugi, pelayanan publik yang terhambat, hingga aktivitas pendidikan yang terganggu,” jelasnya.

Tidak berhenti pada desakan, Dolfin juga membuka peluang agar DPRK Mimika segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Telkomsel. Langkah ini dianggap penting untuk meminta penjelasan resmi sekaligus merumuskan solusi jangka pendek maupun jangka panjang.

“Kami akan panggil Telkomsel untuk menjelaskan secara terbuka di hadapan rakyat. Harus ada kejelasan, jangan sampai masyarakat terus menjadi korban tanpa kepastian,” tegas Dolfin.

Gangguan internet di Mimika tidak hanya menimbulkan keresahan, tetapi juga mengancam kelancaran aktivitas vital. Sejumlah pengusaha mengaku mengalami kerugian karena transaksi daring terganggu, sementara siswa dan mahasiswa sulit mengikuti pembelajaran online.

Masyarakat berharap Telkomsel segera mengambil langkah perbaikan signifikan. Transparansi, komunikasi yang baik, serta kompensasi yang adil menjadi tuntutan utama agar kepercayaan pelanggan tidak semakin menurun.

 

Penulis : Jidan

Editor : GF

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE