DPRK Mimika Desak Telkomsel Beri Penjelasan Terkait Internet Lemot
Ketua Komisi II DPRK Mimika, Dolfin Beanal, desak Telkomsel beri penjelasan transparan dan kompensasi bagi pelanggan, DPRK siap gelar RDP untuk cari solusi
Papuanewsonline.com - 21 Agu 2025, 05:46 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Mimika – Dalam beberapa hari terakhir, warga Mimika dibuat resah dengan melambatnya jaringan internet Telkomsel. Keluhan datang dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, pekerja kantoran, pelaku usaha, hingga masyarakat umum yang aktivitasnya kini sangat bergantung pada koneksi digital.
Merespons situasi tersebut, Ketua
Komisi II DPRK Mimika, Dolfin Beanal, angkat bicara dengan tegas. Ia menilai
Telkomsel tidak boleh tinggal diam dan harus memberikan jawaban yang jelas
serta langkah konkret untuk memulihkan kualitas layanan.
“Pribadi dan mewakili masyarakat
Mimika, kami meminta agar PT Telkomsel Group menjelaskan secara transparan
penyebab gangguan jaringan internet ini. Aktivitas warga, termasuk usaha dan
pekerjaan, sangat terganggu,” ujar Dolfin saat diwawancarai awak media.
Menurut Dolfin, tidak adil bila
pelanggan harus tetap membayar penuh tagihan bulanan atau kuota internet
sementara layanan yang diberikan jauh dari harapan. Ia menegaskan bahwa
Telkomsel seharusnya memberikan kompensasi yang setimpal, baik untuk pelanggan
Indihome maupun pengguna paket data reguler.
“Internet sudah menjadi kebutuhan
primer. Jika gangguan ini berlarut-larut, dampaknya bisa sangat luas. Mulai
dari dunia usaha yang merugi, pelayanan publik yang terhambat, hingga aktivitas
pendidikan yang terganggu,” jelasnya.
Tidak berhenti pada desakan,
Dolfin juga membuka peluang agar DPRK Mimika segera menggelar Rapat Dengar
Pendapat (RDP) dengan pihak Telkomsel. Langkah ini dianggap penting untuk
meminta penjelasan resmi sekaligus merumuskan solusi jangka pendek maupun
jangka panjang.
“Kami akan panggil Telkomsel
untuk menjelaskan secara terbuka di hadapan rakyat. Harus ada kejelasan, jangan
sampai masyarakat terus menjadi korban tanpa kepastian,” tegas Dolfin.
Gangguan internet di Mimika tidak
hanya menimbulkan keresahan, tetapi juga mengancam kelancaran aktivitas vital.
Sejumlah pengusaha mengaku mengalami kerugian karena transaksi daring
terganggu, sementara siswa dan mahasiswa sulit mengikuti pembelajaran online.
Masyarakat berharap Telkomsel
segera mengambil langkah perbaikan signifikan. Transparansi, komunikasi yang
baik, serta kompensasi yang adil menjadi tuntutan utama agar kepercayaan
pelanggan tidak semakin menurun.
Penulis : Jidan
Editor : GF