logo-website
Jumat, 19 Sep 2025,  WIT

Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Timika, Seluruh Penumpang Meninggal Dunia

Hilang kontak saat terbang dari Ilaga menuju Timika, bangkai helikopter ditemukan di sisi jurang pada ketinggian 11 ribu kaki, seluruh korban berhasil dievakuasi tim SAR

Papuanewsonline.com - 11 Sep 2025, 20:06 WIT

Papuanewsonline.com/ Pendidikan & Kesehatan

Tim SAR, TNI, dan tenaga medis mengevakuasi jenazah korban kecelakaan helikopter Intan Angkasa PK-IWS di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (11/9/2025).

Papuanewsonline.com, Mimika – Dunia penerbangan Indonesia kembali berduka. Sebuah helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service dengan nomor registrasi PK-IWS ditemukan jatuh di kawasan pegunungan Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Rabu (10/9/2025) siang. Insiden nahas ini merenggut nyawa sang pilot Capt. Eko Puja beserta tiga orang lainnya yang berada di dalam helikopter.


Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y Batlajery, memastikan seluruh korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
“Keempat korban sudah berhasil ditemukan. Saat ini jenazah telah dievakuasi dari lokasi jatuhnya helikopter dan dibawa ke Timika untuk proses lebih lanjut,” ujarnya pada Kamis (11/9/2025).

Adapun korban yang meninggal dunia adalah:

Capt. Eko Puja (Pilot)

Sudirman (Teknisi/Helicopter Landing Officer)

Anto (Penumpang)

Zulkifli (Penumpang)

Jenazah mereka telah berhasil dievakuasi oleh enam personel SAR Timika dengan menggunakan helikopter lain milik PT Intan Angkasa.

Tim SAR yang tiba di lokasi mendapati kondisi helikopter sudah hancur dan terbakar, terperosok di sisi jurang dengan ketinggian sekitar 11.000 kaki. Medan yang terjal dan cuaca berkabut sempat menyulitkan proses evakuasi, namun upaya keras tim gabungan TNI, Polri, dan Basarnas akhirnya membuahkan hasil.


“Lokasi sangat sulit dijangkau. Namun berkat kerja sama lintas instansi, seluruh korban berhasil dievakuasi ke Jila, kemudian diterbangkan ke Timika,” kata salah satu petugas SAR.

Helikopter PK-IWS sebelumnya dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan dari Ilaga, Kabupaten Puncak, menuju Timika. Setelah beberapa jam pencarian, titik jatuhnya helikopter berhasil dilacak melalui koordinat terakhir komunikasi dengan menara pengawas.

Kabar duka juga datang dari Ikatan Pilot Alumni Curug (IPAC) yang menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Capt. Eko Puja, salah satu alumni Penerbang Angkatan 63 yang dikenal sebagai instruktur di PPIC.
“Keluarga besar Ikatan Pilot Alumni Curug turut berduka cita atas berpulangnya Capt. Eko Puja S. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” tulis pernyataan resmi IPAC.

Hingga kini, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama otoritas terkait masih mengumpulkan data dan bukti lapangan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Pemerintah menegaskan investigasi akan dilakukan secara menyeluruh demi mencegah insiden serupa di masa mendatang.

 

Penulis: Jid

Editor: GF

 

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE