HIPMI dan Grab Gandeng UMKM di Mimika untuk Go Digital
Kolaborasi Strategis untuk Memperkuat Digitalisasi Bisnis, Memperluas Pasar, dan Meningkatkan Daya Saing Pelaku Usaha Lokal
Papuanewsonline.com - 13 Agu 2025, 16:24 WIT
Papuanewsonline.com/ Ekonomi

Papuanewsonline.com, Mimika – Era digital kini merambah hingga ke pelosok Papua Tengah. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Mimika bersama Grab Indonesia resmi bersinergi untuk membawa pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Timika ke level yang lebih modern dan kompetitif.
Melalui kegiatan sosialisasi dan
temu kemitraan yang berlangsung di Gedung Efata, Rabu (13/8/2025), kedua pihak
memperkenalkan Grab Merchant sebagai pintu gerbang menuju pemasaran digital
yang lebih luas. Pada tahap awal, fokus diarahkan pada layanan GrabFood,
menghubungkan UMKM kuliner Timika dengan konsumen melalui teknologi.
Ketua HIPMI Mimika, Junaldi
Samuel, menyampaikan bahwa Grab secara langsung mengajak HIPMI untuk mengundang
UMKM binaan maupun pelaku usaha di luar organisasi agar menjadi bagian dari
merchant resmi.
“Dengan adanya aplikasi digital seperti Grab, semua pihak mendapatkan kemudahan. Konsumen lebih mudah mencari makanan, pengendara ojek lebih gampang mendapat order, dan pemilik usaha bisa meningkatkan omzet,” jelas Junaldi.
Menurut Junaldi, digitalisasi membuka peluang tanpa batas bagi pelaku UMKM.
Melalui aplikasi Grab, proses pemesanan menjadi lebih ringkas dan praktis,
tanpa hambatan cuaca maupun kesibukan.
“Orang tidak perlu repot keluar
rumah saat hujan atau ketika sibuk, cukup pesan lewat aplikasi dan makanan
diantar,” tambahnya.
Selain memudahkan konsumen, keberadaan GrabFood diyakini akan membantu pelaku usaha di sektor makanan dan minuman memperluas jangkauan pasar, bahkan hingga ke konsumen yang sebelumnya sulit dijangkau.
Junaldi juga menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar langkah sesaat,
melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk mendorong ekonomi digital
di Mimika. Ke depan, HIPMI berharap Grab menghadirkan layanan GrabMart,
sehingga kios, minimarket, hingga apotek lokal dapat menikmati manfaat
digitalisasi.
“Kalau nanti GrabMart sudah ada, orang sakit bisa pesan obat dari rumah, atau belanja kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar. Ini akan mempermudah mobilitas masyarakat kota,” katanya.
Di era yang serba cepat, Junaldi mengingatkan bahwa pelaku usaha tidak boleh tertinggal dari arus perkembangan teknologi.
“Kalau tidak mengikuti
perkembangan digital, kita akan tertinggal. Aplikasi ini sudah dipakai di
banyak kota besar, dan Timika dipilih karena potensinya besar,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa
kesuksesan di dunia digital tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga
pada kualitas produk dan harga yang bersaing. Konsumen modern, katanya, akan
lebih setia pada merek yang menjaga konsistensi rasa, pelayanan, dan kecepatan.
Dengan sinergi ini, HIPMI optimistis UMKM Timika akan merasakan berbagai
manfaat, mulai dari penghematan biaya operasional penjualan, peningkatan omzet,
hingga peluang untuk mengembangkan brand ke pasar yang lebih luas.
Langkah ini juga diharapkan
menjadi pemicu semangat pelaku usaha lokal untuk terus berinovasi, memanfaatkan
teknologi, dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar.
Penulis : Jidan
Editor : GF