Polres Yahukimo Gerak Cepat Tangani Pembunuhan Brutal di Jalan Kali Merah Dekai
Teror Siang Hari oleh Orang Tak Dikenal di Tengah Permukiman Warga, Polisi Langsung Evakuasi Jenazah Korban dan Lakukan Penyelidikan Intensif
Papuanewsonline.com - 07 Agu 2025, 01:07 WIT
Papuanewsonline.com/ Hukum & Kriminal

Papuanewsonline.com, Yahukimo – Sebuah tragedi berdarah terjadi di siang bolong, tepatnya di Jalan Kali Merah, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, saat seorang pria bernama Yohanes Entamoni (39) menjadi korban pembunuhan sadis oleh dua Orang Tak Dikenal (OTK), Rabu (6/8/2025). Kejadian ini sontak menggemparkan warga setempat dan memicu respons cepat dari jajaran Polres Yahukimo.
Dipimpin langsung oleh Kasat
Sabhara IPTU Jean G. Pulanda, S.E., bersama perwira pengawas piket dan personel
gabungan Polres Yahukimo, aparat segera bergerak menuju lokasi kejadian untuk
melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pengamanan di sekitar lokasi.
Saksi mata berinisial NK (43), yang sedang berada di dalam rumahnya, mengaku
mendengar teriakan memilukan yang datang dari sisi kanan rumahnya.
“Saya sedang menghitung nota
belanja material pembangunan kios di depan rumah. Tiba-tiba saya mendengar
suara teriakan ‘ADU TOLONG, ADU TOLONG’. Saat saya keluar, saya melihat dua
orang tak dikenal sedang mengejar tukang bangunan ke arah belakang rumah,”
ungkap NK.
Karena ketakutan, saksi tidak
berani mengejar dan memilih untuk langsung menuju Polres Yahukimo menggunakan
sepeda motor untuk melaporkan insiden tersebut.
Hasil identifikasi di lokasi
menyebutkan korban Yohanes Entamoni mengalami luka bacok serius di bagian
leher, mata, dan tangan. Luka-luka tersebut menyebabkan korban tewas di tempat
sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis. Petugas langsung mengevakuasi
jenazah ke RSUD Dekai untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Yahukimo, AKBP Zet
Saalino, S.H., M.H., juga tampak hadir langsung di RSUD Dekai, melihat kondisi
jenazah korban dan memastikan seluruh proses penanganan berjalan sesuai
prosedur.
Dalam pernyataannya, Kapolres
Yahukimo menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir tindakan kekerasan
dalam bentuk apa pun, dan berkomitmen mengejar pelaku hingga tertangkap.
“Kami tegaskan, siapa pun pelakunya, akan kami proses sesuai hukum yang berlaku. Tidak ada ruang bagi kekerasan di wilayah hukum kami,” ujar AKBP Zet Saalino tegas.
Saat ini, tim penyidik dari
Polres Yahukimo tengah mendalami keterangan saksi dan melakukan pengejaran
terhadap dua pelaku yang kabur usai melakukan aksi brutal tersebut. Polisi juga
mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, waspada, serta tidak ragu memberikan
informasi jika mengetahui keberadaan para pelaku.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak tentang pentingnya keamanan di lingkungan masyarakat, terutama di siang hari yang seharusnya menjadi waktu paling aman. (GF)