logo-website
Kamis, 13 Mar 2025,  WIT

Wakapolda Maluku Apresiasi Pelaksanaan Safari Ramadan di Kediaman Raja Hitu Lama

Wakapolda mengatakan momentum yang baik ini untuk merajut kembali hubungan persaudaraan yang sempat retak akibat perbedaan.

Papuanewsonline.com - 08 Mar 2025, 11:02 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Leihitu - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Brigjen Pol. Samudi, S.IK., M.H memberikan apresiasi positif atas pelaksanaan Safari Ramadan oleh Pemerintah Provinsi Maluku di kediaman Raja Hitu Lama, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (7/3/2025).

Apresiasi positif disampaikan Wakapolda saat mengikuti kegiatan Safari Ramadan Pemprov Maluku yang dirangkai dengan gerakan pangan murah dan edukasi keuangan syariah.

Kegiatan tersebut dihadiri gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dan wakil gubernur Maluku, Abdullah Vanath, Sekda Maluku, Sadali Ie, dan Forkopimda Maluku atau yang mewakili.

Turut hadir mantan Gubernur Maluku Said Assagaf, Para Kepala OPD Provinsi Maluku, Ketua MUI Provinsi Maluku, Direktir Intelkam, Bupati Maluku Tengah, Kapolsek Leihitu, Danramil Leihitu, Para Raja Jasirah dan Masyarakat Kecamatan Leihitu.

Gubernur Maluku dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menjaga ikatan ikatan keadaban hidup orang basudara. "Sehingga katong samua dapat melewati semua proses pemilu dan pilkada hingga penetapan dan pelantikan kepala daerah dengan aman dan damai, perbedaan itu adalah hak demokrasi yang dilindungi oleh Undang undang," katanya.

Gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk saatnya merajut dan perkuat kembali ikatan ikatan persaudaraan yang sempat retak. "Mari kita merajut kembali hubungan persaudaraan baik yang memberi dukungan kepada saya secara langsung maupun tidak, mari Katong samua bakukele dan badati vor bangun akang negeri ini," pintanya

Setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto, Gubernur mengaku dirinya dengan Wakil Gubernur telah berketetapan untuk menyikapi masalah inflasi saat tiba di Ambon. "Karena inflasi itu sangatlah menakutkan bagi kami. Karena inflasi ini sangat terdampak bagi masyarakat Maluku. Bila kami menemukan ada yang menimbun dan menyimpan barang barang sembako dan keperluan masyarakat, kami akan menindak tegas dan ini adalah kontrol kami terhadap keadaan di Maluku," tegasnya.

Gubernur mengaku pihaknya juga akan mengadakan pasar murah di lokasi lokasi tertentu. "Kami tidak melaksanakan di seluruh wilayah Maluku karena kami tidak mau menganggu pedagang-pedagang kecil yang sedang melakukan usaha dagangnya," ungkapnya.

Sementara itu, Wakapolda Maluku Brigjen Samudi secara terpisah memberikan apresiasi positif atas pelaksanaan Safari Ramadan oleh Pemerintah Provinsi Maluku. 

"Ini merupakan momentum yang baik untuk merajut kembali hubungan persaudaraan yang sempat retak akibat perbedaan politik, sehingga Maluku semakin aman dan kondusif," katanya. PNO-12

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE