30 Tahun Mengabdi, Akabri 95 Tebar Bakti Lewat Ratusan Bansos dan Ambulans untuk Rakyat
Reuni 30 Tahun Akabri 1995 di Mabes TNI Cilangkap tidak hanya menjadi ajang temu kangen, tetapi juga momentum bakti nyata dengan menyalurkan 595 paket sembako, menyerahkan ambulans medis, dan meresmikan organisasi Bima Cakti 95 untuk memperkuat sinergi TN
Papuanewsonline.com - 24 Agu 2025, 16:14 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Jakarta – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu pagi. Ratusan alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1995 menggelar Reuni Akbar 30 Tahun Pengabdian yang dikemas dalam bentuk bakti sosial (baksos) dan peresmian organisasi baru.
Acara yang mengusung tema “Bima Cakti 95, Tiga Dekade Setia Mengabdi untuk Negeri” ini dihadiri langsung oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Letjen TNI Djon Afriandi, Irjen Pol. Sandi Nugroho, serta keluarga besar Akabri 95 bersama istri.
Kegiatan dimulai dengan olahraga
bersama dan jalan sehat yang diikuti dengan antusias oleh para alumni. Namun,
momen yang paling menyentuh terjadi saat penyerahan bantuan sosial secara
simbolis kepada 30 pekerja harian lepas (PHL) di lingkungan Mabes TNI dan Mabes
Polri.
Tak berhenti di situ, Akabri 95
kemudian menyalurkan 595 paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi sekaligus menjadi wujud
kepedulian nyata setelah tiga dekade para alumni mengabdi di berbagai matra TNI
dan Polri.
Selain paket sembako, Akabri 95 juga memberikan satu unit mobil ambulans medis, yang akan digunakan untuk mendukung pelayanan kesehatan masyarakat.
Momen bersejarah lainnya adalah peresmian
organisasi Bima Cakti 95, wadah resmi alumni lintas matra TNI AD, TNI AL, TNI
AU, dan Polri. Organisasi ini dibentuk untuk memperkuat sinergisitas,
kolaborasi, serta soliditas antaranggota yang kini tersebar di berbagai wilayah
Indonesia.
“Pembentukan Bima Cakti 95 bukan
sekadar simbol, tetapi komitmen nyata bahwa di manapun kami berdinas,
persaudaraan dan sinergi TNI-Polri tetap terjaga demi kepentingan bangsa dan
rakyat,” ujar salah satu perwakilan tertua angkatan.
Dalam sambutannya, Kadivhumas
Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menegaskan bahwa reuni ini memiliki makna yang
jauh lebih dalam dibanding sekadar temu kangen.
“Reuni 30 tahun ini adalah
momentum untuk mengingat kembali perjalanan panjang sejak masa pendidikan
hingga pengabdian tiga dekade. Namun lebih dari itu, kegiatan ini menjadi
simbol bakti TNI dan Polri dalam memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik bagi
masyarakat,” ungkapnya.
Irjen Sandi juga mengajak seluruh
alumni agar menjadikan momentum ini sebagai pelecut semangat agar terus
konsisten hadir untuk rakyat.
“Kami sepakat kegiatan seperti ini harus sering dilakukan, baik dalam lingkup
matra masing-masing maupun lintas angkatan. Dengan begitu, silaturahmi tetap
terjaga, soliditas tetap kuat, dan pengabdian tetap tulus,” tegasnya.
Reuni Akbar ini menjadi pengingat
bahwa waktu boleh berjalan, jabatan boleh berganti, namun ikatan persaudaraan
Akabri 95 dan semangat pengabdian tetap abadi.
Melalui baksos, ambulans medis,
hingga lahirnya organisasi Bima Cakti 95, para alumni ingin menunjukkan bahwa
setelah 30 tahun, dedikasi mereka bagi bangsa dan negara tidak pernah pudar.
“Akabri 95 akan selalu ada untuk
rakyat, kapan pun dan di manapun kami mengabdi,” pungkas Irjen Pol. Sandi
Nugroho.
Penulis: GF
Editor: GF