Hadapi Perubahan Iklim, DLH kabupaten Mimika Sosialisasikan Program Kampung Iklim
Dalam sambutannya Wakil Bupati menyampaikan keprihatinan atas dampak perubahan iklim yang nyata di Mimika, seperti peningkatan suhu, perubahan pola hujan, dan munculnya penyakit tropis.
Papuanewsonline.com - 10 Jul 2025, 12:29 WIT
Papuanewsonline.com/ Pendidikan & Kesehatan

Papuanewsonline.com, Timika
– Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Sosialisasi Program Kampung Iklim (ProKlim) pada Rabu, 9 Juli 2025, di Aula Hotel Kanguru. Sosialisasi yang dibuka Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong ini menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. ProKlim, program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bertujuan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Dalam sambutannya Wakil Bupati
menyampaikan keprihatinan atas dampak perubahan iklim yang nyata di Mimika,
seperti peningkatan suhu, perubahan pola hujan, dan munculnya penyakit
tropis. Beliau menjelaskan ProKlim
mendorong kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, akademisi, sektor
swasta, dan lembaga sosial.
"Program ini mendorong
keterlibatan aktif semua pihak. Inilah bentuk nyata gotong royong menjaga
lingkungan,” tegasnya.
Sosialisasi ProKlim difokuskan pada adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Adaptasi meliputi pengelolaan air, ketahanan pangan, dan pencegahan penyakit iklim, sementara mitigasi mencakup pengelolaan sampah, penggunaan energi terbarukan, dan penghijauan.
DLH Mimika berharap sosialisasi ini meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Kemong mengapresiasi keberhasilan desa-desa di Indonesia yang telah menjalankan ProKlim dan mendorong perluasan program ini ke wilayah rentan dampak perubahan iklim.
"Komitmen kami jelas, pemerintah daerah akan terus membina dan memperkuat kapasitas masyarakat sebagai garda terdepan pelindung lingkungan,” ujar Emanuel Kemong lebih lanjut.
Kemong berharap ProKlim bukan
sekadar program seremonial, melainkan gerakan berkelanjutan untuk keberlangsungan
hidup generasi mendatang. ( Jidan )