logo-website
Minggu, 12 Okt 2025,  WIT

Pj Bupati Sorong Tertunduk Lesu Saat Dibawa Penyidik KPK Ke Jakarta

KPK Bakal Memeriksa Ketua BPK Perwakilan Papua Barat

Papuanewsonline.com - 13 Nov 2023, 19:33 WIT

Papuanewsonline.com/ Hukum & Kriminal

Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso Saat Dibawa Penyidik Ke Jakarta Dari Bandara Sorong, Senin (13/11/2023), Siang.

Papuanewsonline.com, Sorong- 

Lima terduga korupsi suap dan gratifikasi hasil operasi tangkap tangan (OTT)  Lembaga Antirasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Sorong Papua Barat Daya,  digelandang dan tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.

Sala- satunya Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso. dari sejumlah dokumentasi yang diterimah  Media Papuanewsonline.com, Yan Piet Mosso terlihat tertunduk lesu saat digelandang ke Jakarta dari Bandara Sorong, Senin (13/11/2023) Siang.



Pj Bupati  Piet Mosso tampak menggunakan celana warnah hitam, Jacet berwarna biru dan topi hitam, wajahnya juga ditutupi masker berwarnah hitam.

Diketahui, Pj Bupati Yan Piet Mosso digerebek tim penyidik KPK bersama dua pejabat teras pemkab Sorong dan dua orang pejabat BPK perwakilan Papua Barat, Minggu (12/11/2023) dini hari.



Sesuai Informasi, Kelimanya hingga kini masi diperiksa secara intensif oleh penyidik KPK, di gedung Merah Putih, ada sinyal kuat dari dalam gedung KPK kalau 5 Orang ini, termasuk Yan Piet Mosso sebentar lagi akan keluar dari ruang pemeriksaan dengan tanganya  diborgol dengan meggunakan rompi tahanan, mereka  akan dipampang di depan awak Media. 

Juru bicara penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan Para pihak yang ditangkap saat ini sementara menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik KPK di Gedung Merah Putih.



" Tim KPK Selain menangkap beberapa penyelenggara Negara, tim KPK juga mengamankan uang dalam bentuk rupiah, dimana Jumlah bukti uang masih terus dikonfirmasi Kembali kepada para terperiksa, ujar Ali Fikri melalui sambungan telepeon selulernya, Senin (13/11/2023) malam.

Ali Fikri menyebutkan, Sejauh ini ada 5 orang yang ditangkap tim KPK , diantaranya 3 Pejabat dari Kabupaten Sorong dan 2 Orang pemeriksa BPK perwakilan Propinsi Papua Barat.

" Operasi tangkap tangan ini, Atas dugaan korupsi pengkondisian temuan dalam Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu BPK untuk wilayah Propinsi Papua Barat Daya Tahun 2023," ujar Ali Fikri.



Tokoh yang dikenal dekat dengan awak media ini menjelaskan, hingga soreh ini para pihak yang ditangkap, Masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik KPK.


" Informasi selanjutnya tentang perkara ini, secepatnya  akan kami sampaikan perkembangannya," Ucapnya.

(

Redaksi

)



Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE