logo-website
Sabtu, 07 Jun 2025,  WIT

Usai Tembak Mati 2 Tukang, Panglima Kodap III TPNPB/OPM Egianus Kogoya Tebar Ancaman

Aktifitas harus tutup, Karena sekarang tidak ada ampun lagi

Papuanewsonline.com - 05 Jun 2025, 11:08 WIT

Papuanewsonline.com/ Hukum & Kriminal

Panglima Kodap III Ndugama Deragma TPNPB/ OPM Egianus Kogoya

Papuanewsonline.com, Wamena-,

Panglima Kodap III TPNPB/OPM Ndugama Deragma Egianus Kogoya berikan pesan ancaman agar semua aktifitas Pemerintah Indonesia di Papua Pegunungan ditutup.

Pesan ancaman Egianus Kogoya melalui Video singkat yang diposting melalui akun Facebook Rabu (4/6/2025).

Dalam Video tersebut Egianus Kogoya mengaku bertanggungjawab atas penembakan dua orang tukang  yang tewas di Jayawijaya.

" Semua aktivitas akan kita tutup total dari kali Bali sampai bawah ujung, jadi kami berharap bagi warga pendatang segerah tinggalkan Papua Pegunungan," ucapnya.

Sosok yang sangat dicari TNI/Polri ini meminta agar warga yang sementara  membangun rumah sendiri atau membangun bangunan Pemerintah agar segerah menghentikan aktifitas.

" Aktifitas harus tutup, Karena sekarang tidak ada ampun lagi," Tegasnya.

Kata Egianus Kogoya dua orang tukang warga pendatang  sudah ditembak mati, " Ini bagian dari peringatan bagi warga pendatang segerah tinggalkan Wamena," Ujarnya.

" Hari ini kami ada tembak dua  orang tukang sedang kerja, jadi tidak boleh ada aktivitas sekarang, tukang-tukang yang bangun rumah kolonial, kami akan tembak semua. kami akan tembak habis, pokoknya tidak ada ampun," ucap Egianus Kogoya.

Egianus Kogoya mengingatkan  para tukang bangunan dan tukang ojek agar meninggalkan Kota Wamena.

" Tukang bangunan dan tukang ojek silakan cari makan ditempat lain, jangan cari makan di Wamena, karena kami akan tembak habis semua," Tegasnya.

Egianus Kogoya mengancam tidak akan memberikan ampun bagi semua warga pendatang yang beraktifitas di wilayah Papua Pegunungan.

" Jadi saya minta, mulai  hari ini hari Rabu tanggal 5 Juni 2025, tidak boleh ada aktifitas pembangunan di Papua Pegunungan, bagi pekerja dan tukang ojek kalau sayang nyawa jangan ada aktifitas, karena saya sudah berikan perintah kepada pasukan tidak ada ampun," pungkasnya. 

Diketahui Egianus Kogoya memberikan pernyataan ancaman ini, setelah pasukanya selesai menembak mati Dua orang tukang  bangunan atas nama Rahmat Hidayat (45) dan Seapudin (39) t di Kampung Kwantapo, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Rabu (4/6/2025) sekitar pukul 08.30 WIT.(Red)


Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE