Agus Fatoni Ajak Warga Papua Jaga Citra dan Martabat Daerah: Pesan Haru dalam Perpisahan
Pj Gubernur Papua Akhiri Masa Tugas dengan Apresiasi atas Demokrasi, Pertumbuhan UMKM, dan Semangat Persatuan Rakyat Papua
Papuanewsonline.com - 01 Nov 2025, 19:29 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan
Papuanewsonline.com, Jayapura — Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti halaman apel Kantor Gubernur Papua pada Jumat (31/10/2025), ketika ribuan masyarakat dan pejabat pemerintah menghadiri Pesta Rakyat sebagai momen perpisahan Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni.
Acara ini sekaligus menjadi bentuk penghormatan atas dedikasi dan kontribusinya
selama memimpin Papua dalam masa transisi pemerintahan, sebelum resmi
dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Papua definitif, Matius D. Fakhiri dan
Aryoko Rumaropen.
Dalam sambutannya, Agus Fatoni
menekankan pentingnya menjaga citra positif dan martabat Papua, baik di tingkat
nasional maupun internasional. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus membangun
semangat persatuan, kedamaian, dan kebersamaan sebagai landasan utama kemajuan
Papua ke depan.
“Mari kita jaga citra Papua di
mata nasional dan internasional. Jadikan Papua dikenal karena kedamaiannya,
semangat gotong royongnya, dan kemajuan masyarakatnya,” ujar Fatoni dengan nada
penuh haru.
Dalam kesempatan tersebut, Fatoni mengapresiasi suksesnya Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua pada 6 Agustus 2025, yang berjalan aman, tertib, dan lancar.
Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa masyarakat Papua semakin
matang dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai demokrasi.
“Keberhasilan PSU ini membuktikan
bahwa Papua telah dewasa dalam berdemokrasi dan patut dibanggakan,” tegasnya.
Fatoni juga menegaskan bahwa
pelaksanaan demokrasi yang damai di Papua adalah hasil kerja keras semua
pihak—baik penyelenggara, aparat keamanan, tokoh adat, hingga masyarakat sipil
yang memilih untuk menolak konflik dan menjunjung persatuan.
Selain keberhasilan politik,
Fatoni menyoroti pertumbuhan ekonomi Papua yang semakin positif dalam beberapa
tahun terakhir.
Ia menyampaikan bahwa selama masa kepemimpinannya, telah tumbuh lebih dari
7.000 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai kabupaten/kota di
Papua.
Pertumbuhan ini mencerminkan semangat kemandirian ekonomi masyarakat serta
meningkatnya partisipasi perempuan dan pemuda dalam sektor wirausaha.
“Ini adalah bukti nyata bahwa
masyarakat Papua mampu berdiri di atas kaki sendiri. Kita bisa mandiri secara
ekonomi, dengan tetap berakar pada budaya dan nilai-nilai lokal,” ujar Fatoni.
Menutup sambutannya, Fatoni
menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama bertugas, serta ucapan
terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah, aparat keamanan, tokoh adat,
dan masyarakat yang telah bekerja sama menjaga Papua tetap kondusif.
“Saya mohon maaf jika ada
kekurangan dalam pelayanan dan kepemimpinan saya. Terima kasih atas dukungan
dan kerja sama selama ini. Yakinlah, walaupun kami tidak di Papua, kami akan
tetap berbuat untuk Papua,” tutupnya disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Suasana menjadi penuh haru ketika
masyarakat menyerahkan cenderamata adat dan tarian penghormatan sebagai bentuk
terima kasih atas pengabdiannya. Banyak yang menilai, kepemimpinan Fatoni
meninggalkan kesan mendalam karena mengedepankan pendekatan humanis,
kolaboratif, dan transparan.
Acara Pesta Rakyat ini dihadiri oleh ribuan warga Papua, pejabat pemerintah daerah, tokoh adat, tokoh agama, perwakilan organisasi masyarakat, serta unsur Forkopimda.
Mereka datang tidak hanya untuk merayakan momentum pelantikan pemimpin baru,
tetapi juga memberikan penghargaan kepada Agus Fatoni atas dedikasinya menjaga
stabilitas politik dan sosial di Papua selama masa jabatannya.
Banyak pihak berharap semangat yang ditinggalkan Fatoni dapat menjadi inspirasi bagi kepemimpinan berikutnya.
“Pak Fatoni memberi contoh bahwa memimpin Papua harus dengan hati, dengan
pendekatan budaya, dan dengan ketulusan,” ujar salah satu tokoh adat dari
wilayah Meepago.
Penulis: Jid
Editor: GF