logo-website
Jumat, 10 Okt 2025,  WIT
BERITA Hukum & Kriminal Homepage
Pelaporan Penculikan Anak Berdasarkan KTP Di Papua Terbukti Hoax Papuanewsonline.com, Jayapura - Kabar mengenai seorang pelaku penculikan anak yang tersebar melalui media sosial, dengan gambar Kartu Tanda Kependudukan (KTP) sebagai bukti identitasnya, telah membuat gempar warga Papua. Namun, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, memberikan pernyataan penting terkait kasus ini pada Senin (25/09).Kabid Humas Polda Papua menegaskan bahwa postingan yang mengatasnamakan Polda Papua sebagai pemberitahuan resmi tentang pelaku penculikan tersebut adalah sebuah hoax, atau dalam arti lain, informasi palsu.“Postingan tersebut bukanlah sebuah pemberitahuan resmi dari kepolisian dalam hal ini Polda Papua, oleh karena itu dapat diterima dengan bijak oleh masyarakat,” ucap Kombes Pol. Benny.Kombes Pol. Benny juga menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku di balik penyebaran informasi palsu tersebut.“Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna menangkap pelaku agar kasus semacam ini tidak terulang di masa depan. Perlu kami sampaikan bahwa Polda Papua tidak pernah melakukan pencarian orang atau memberitahukan pelaku kejahatan melalui postingan seperti yang dimaksud,” tegasnya.Dalam situasi ini, Kabid Humas Polda Papua mengingatkan masyarakat untuk tidak terlalu mudah percaya kepada informasi yang tersebar di media sosial yang belum tentu kebenarannya. Polda Papua berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta berupaya mengungkap setiap tindakan kejahatan dengan cara yang profesional dan transparan.Kasus ini menunjukkan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya, menghindari penyebaran berita palsu, dan memberikan kepercayaan kepada lembaga penegak hukum untuk menangani masalah keamanan dan kejahatan.PNO-11 25 Sep 2023, 22:27 WIT
Pelaporan Penculikan Anak Berdasarkan KTP Di Papua Terbukti Hoax Papuanewsonline.com, Jayapura - Kabar mengenai seorang pelaku penculikan anak yang tersebar melalui media sosial, dengan gambar Kartu Tanda Kependudukan (KTP) sebagai bukti identitasnya, telah membuat gempar warga Papua. Namun, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, memberikan pernyataan penting terkait kasus ini pada Senin (25/09).Kabid Humas Polda Papua menegaskan bahwa postingan yang mengatasnamakan Polda Papua sebagai pemberitahuan resmi tentang pelaku penculikan tersebut adalah sebuah hoax, atau dalam arti lain, informasi palsu.“Postingan tersebut bukanlah sebuah pemberitahuan resmi dari kepolisian dalam hal ini Polda Papua, oleh karena itu dapat diterima dengan bijak oleh masyarakat,” ucap Kombes Pol. Benny.Kombes Pol. Benny juga menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku di balik penyebaran informasi palsu tersebut.“Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna menangkap pelaku agar kasus semacam ini tidak terulang di masa depan. Perlu kami sampaikan bahwa Polda Papua tidak pernah melakukan pencarian orang atau memberitahukan pelaku kejahatan melalui postingan seperti yang dimaksud,” tegasnya.Dalam situasi ini, Kabid Humas Polda Papua mengingatkan masyarakat untuk tidak terlalu mudah percaya kepada informasi yang tersebar di media sosial yang belum tentu kebenarannya. Polda Papua berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta berupaya mengungkap setiap tindakan kejahatan dengan cara yang profesional dan transparan.Kasus ini menunjukkan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya, menghindari penyebaran berita palsu, dan memberikan kepercayaan kepada lembaga penegak hukum untuk menangani masalah keamanan dan kejahatan.PNO-11 25 Sep 2023, 22:27 WIT
8 Rumah Warga Di Kampung Warari, Distrik Yapen Selatan Habis Dilahap Si Jago Merah Papuanewsonline.com, Kepulauan Yapen – Pada hari Senin (25/9/2023), sekitar pukul 08.40 WIT, terjadi kebakaran dahsyat yang menghanguskan delapan rumah warga di pemukiman padat penduduk, yang terletak di bekas area pasar Warari, Kampung Warari, Distrik Yapen Selatan, Kabupaten Kep. Yapen Prov. Papua.Kasat Reskrim Polres Kepulauan Yapen, AKP Febry V. Pardede, menjelaskan bahwa dugaan awal menunjukkan bahwa kebakaran ini berasal dari salah satu rumah warga."Korban yang diduga sebagai pemilik rumah sumber api mengatakan bahwa ketika dia sedang berada di luar rumah, seorang tetangganya mendatanginya dengan kabar bahwa rumahnya telah terbakar. Ketika dia kembali ke rumah, dia menemukan api sudah berkobar dan hanya dapat menyelamatkan anaknya dan beberapa harta benda miliknya," ujar Kasat Reskrim di lokasi kebakaran.Salah satu warga yang membenarkan keterangan tersebut menambahkan bahwa ia melihat api pertama kali muncul di dalam kamar rumah milik korban. Segera setelah melihat hal tersebut, saksi tersebut berlari mencari korban untuk memberi tahu."Berdasarkan pengakuan pemilik rumah, keterangan saksi, dan penyelidikan awal di tempat kejadian, dugaan awal adalah bahwa api berasal dari dalam kamar rumah korban," tambah AKP Febry V. Pardede.Kebakaran dengan cepat merambat dan sulit dipadamkan karena sebagian bangunan rumah terbuat dari kayu. Dalam waktu sekitar 30 menit setelah laporan pertama diterima, dengan bantuan petugas pemadam kebakaran Kabupaten Kep. Yapen, serta dukungan dari pihak kepolisian dan masyarakat sekitar, api berhasil dipadamkan.Meskipun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, berita baiknya adalah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan para korban berhasil menyelamatkan sebagian besar harta benda yang tersisa dari rumah-rumah yang terbakar. Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Herzoni Saragih, berjanji untuk terus mendukung upaya penyelidikan guna menentukan penyebab pasti kebakaran ini. (PNO-12) 25 Sep 2023, 22:08 WIT
Pasca Penyerangan KKB, Situasi Distrik Oksibil Mulai Membaik Papuanewsonline.com, Oksibil – Setelah insiden penyerangan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada tanggal 18 September 2023, situasi di Distrik Oksibil dan sekitarnya telah membaik. Aktivitas masyarakat kini telah kembali normal pada Senin (25/09).Kapolres Pegunungan, AKBP Mohamad Dafi Bastomi, S.H., S.I.K., M.I.K., dalam pernyataannya menyampaikan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) secara umum di Distrik Oksibil saat ini aman dan terkendali. Berbagai sektor seperti perekonomian, pendidikan, dan perbankan sudah berjalan seperti biasa."Kepada seluruh masyarakat, silakan beraktivitas seperti sehari-hari. Kami dari TNI/POLRI telah siap bersiaga untuk menjaga keamanan di Distrik Oksibil. Di Distrik Serambakon, pasukan TNI/POLRI dan Satgas telah melakukan pengamanan dan akan terus berupaya membersihkan gangguan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata. Tujuan kami adalah agar masyarakat dapat melakukan aktivitasnya dengan aman dan kondusif," terang Kapolres.Selain itu, Dandim 1715 / Yahukimo, Letkol Inf. Tommy Yudistyo, S.Sos., M.Han, juga memberikan penyataan terkait situasi saat ini di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang. Ia menyebutkan bahwa kerjasama yang erat antara Polres Pegunungan Bintang, TNI, dan Satgas telah memastikan situasi aman dan terkendali, terutama dalam hal kegiatan belajar, perekonomian, dan operasional pemerintahan daerah."Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dan masyarakat. Kita berhasil meredam dampak dari kelompok kriminal bersenjata ini, dan penindakan bersama dengan Polres telah dilakukan untuk menjaga aktivitas masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang," ujar Dandim 1715 / Yahukimo.Upaya patroli yang dilakukan oleh Polri dan TNI terus berjalan untuk memastikan keamanan masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang. Harapan besar adalah agar situasi tetap kondusif dan masyarakat dapat beraktivitas tanpa adanya gangguan dari pihak-pihak yang ingin mengacaukan keamanan di wilayah ini. (PNO-12) 25 Sep 2023, 20:34 WIT
Dalam Upaya Menjaga Kamtibmas,Polwan Polres Jayawijaya Adakan Patroli Senyum Papuanewsonline.com, Jayawijaya - Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Patroli Senyum Polwan Polres Jayawijaya kembali dilaksanakan dengan sukses. Patroli ini merupakan bagian dari program Patroli dan Razia Gabungan yang fokus pada penanganan senjata tajam (sajam), minuman keras (miras), serta kesiapan mendukung Pemilu Damai menuju Indonesia maju.Patroli yang dilakukan pada hari Senin (25/09) ini dipimpin oleh Ipda Wilhelma Kurut, seorang Polwan Senior Polres Jayawijaya. Sasaran patroli kali ini adalah Pasar Potikelek dimana kegiatan ini merupakan sebuah langkah yang menunjukkan komitmen Polwan Polres Jayawijaya dalam mendukung tugas utama kepolisian di lapangan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, terutama dalam mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai.Ipda Wilhelma menyampaikan, ini merupakan terobosan Polwan Polres Jayawijaya dalam mendukung tugas-tugas utama kepolisian di lapangan dalam mengsukseskan Pemilu Damai menuju Indonesia maju. “Kami menekankan bahwa patroli ini akan menjadi agenda rutin Polwan Polres Jayawijaya yang akan dilaksanakan setiap hari Sabtu, dan hasil patroli ini akan dilaporkan secara berkala kepada pimpinan,” ucapnya.Dengan Patroli Senyum ini, Polwan Polres Jayawijaya berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Jayawijaya. Patroli yang kami laksanakan di tempat tempat keramaian sepertu pasar serta kios kios warga. Kami melakukan komunikasi aktif langsung dengan warga untuk mengetahui apa yang menjadi masukan serta saran kepada kami sebagai bahan evaluasi dalam pelaksanaan tugas kedepannya.PNO-11 25 Sep 2023, 19:35 WIT
Sat Reskrim Polres Dogiyai Lakukan Olah TKP Kebakaran Kantor Balai dan Posyandu Di Kampung Deiyapa Papuanewsonline.com, Dogiyai - Sat Reskrim Polres Dogiyai bersama personel Polres Dogiyai dan Satgas Damai Cartenz melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran Kantor Balai dan Posyandu Kampung Deiyapa, Distrik Kamuu Timur. Kasat Reskrim Iptu Syafri Jido, S.Hi memimpin pelaksanaan olah TKP tersebut.Dalam pelaksanaannya, tim investigasi melakukan penggambaran sketsa kasar dari TKP dan berhasil mengamankan beberapa barang bukti, termasuk 1 buah kayu balok dan selembar seng. Barang-barang ini akan menjadi alar bukti dalam melakukan penyelidikan lebih lanjut dalam upaya menentukan penyebab pasti kebakaran yang terjadi.Iptu Syafri Jido menjelaskan, pihaknya telah mengambil barang bukti ini untuk menjadikannya sampel dalam proses uji penyebab kebakaran. Ia berkomitmen untuk mengungkap kebenaran di balik insiden ini.Ia juga mengajak masyarakat untuk turut mendukung tugas kepolisian dalam penyelidikan ini. "Kami meminta kerjasama dari masyarakat agar memberikan informasi apabila mengetahui terkait kasus ini dan siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tragis ini," tambahnya.Kebakaran Kantor Balai Kampung Deiyapa dan Posyandu Kampung Deiyapa merupakan kejadian yang menimbulkan kekhawatiran di wilayah tersebut. “Dengan adanya upaya penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian, diharapkan kasus ini dapat segera terungkap dan langkah-langkah yang tepat dapat diambil untuk menghindari terulangnya kejadian serupa di masa depan,” tutup Kasat Reskrim.PNO-11 25 Sep 2023, 19:18 WIT
Polres Asmat Press Release Pemusnahan Ribuan Botol Minuman Keras Papuanewsonline.com, Asmat - Kapolres Asmat AKBP Agus Hariadi, S.Sos., M.M., bersama Sekda Asmat Absalom Amiyaram, S.Sos., M.Si., Laksanakan press release pemusnahan ratusan botol minum keras, Bertempat di lapangan Apel Mako Polres Asmat, Sabtu (23/09/2023).Turut hadir dalam giat tersebut Kabag OPS Polres Asmat AKP Piter Kendek, S.Sos., M.M., Wadansatgas Kapten INF Danil Supriatama Sikumbang, Kasat Binmas AKP Muhammad Jafar, S.Sos., Danpos AL Lettu (Laut) A.Zaeni, Kasat Reskrim Ipda Dicky F.R Alhafizh, S.Tr.K, Kasat Intelkam Ipda I Nyoman Budiarta, S.H., Kasat Polairud Ipda Dito Ashari Ilmuwanto, S.M, Kasi Propam Ipda Muhammad Yusuf, S.H., serta anggota personil Polres Asmat.Kapolres Asmat menyampaikan Menjelang Festival Asmat Pokman Ke-36, Polres Asmat laksanakan pemusnahan 112 Karton minuman keras jenis Anggur Merah 41 Karton, Bir hitam guinness 66 karton, Bir Putih raja rimba singaraja 5 Karton, dengan total 2.196 botol."Melalui Tim Gabungan TNI-Polri yang di pimpin Wadansatgas, Kasat Polairud dan Kasat Reskrim berhasil amankan 112 karton minuman keras yang di temukan dalam 2 konter kapal dan tanpa pemiliknya, sehingga kami langsung melaksanakan pemusnahan minuman keras."Kami tim gabungan TNI-Polri Dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Menjelang pesta budaya Asmat Festival Asmat Pokman Ke-36, akan terus gencar laksanakan razia minuman keras,"Ucap Kapolres Asmat.Sekda Asmat menyampaikan ucapan terimakasih kepada TNI-Polri yang ada di kabupaten asmat atas kerjasamanya membasmi peredaran minuman keras di Kabupaten Asmat. (PNO-12) 24 Sep 2023, 09:30 WIT
Grebek Kontainer Di Agats, Tim Gabungan Sita Ribuan Botol Miras Berbagai Merek Papuanewsonline.com, Asmat - Tim gabungan Polres Asmat, Pos Pol KP3 Laut dan Pos Pol Airud Asmat serta personel Satgas Yonif 125/Smb berhasil melakukan penggerebekan kontainer yang berisi minuman keras (miras) di Pelabuhan Baru, kota Agats. Jumat (22/09/2023).Dalam operasi tersebut tim berhasil menyita 2.168 botol minuman keras berbagai merek. Sesuai berita acara pemusnahan hasil barang sitaan, diketahui sebanyak 480 botol anggur merah, 120 botol bir putih Singaraja, 1584 Guinness Smooth (Bir Hitam), 20 botol bir angker dimusnahkan di halam Polres Asmat. Sabtu (23/09/23).Dalam press release tersebut, Kapolres Asmat, AKBP Agus Hariadi menjelaskan, pengungkapan penyeludupan minuman keras melalui kontainer merupakan kerjasama Tim gabungan Polres Asmat dan TNI."Untuk pertama kali ini ada indikasi, kami menemukan di kapal kontainer. Kami temukan ini tanpa pemiliknya dan barang barang ini dikirim dari Surabaya," ungkap Kapolres Operasi ini dilakukan dalam rangka pengamanan menjelang Festival Asmat Pokman 36 bulan depan, kata Kapolres, sekaligus persiapan antisipasi operasi martabrata pilpres dan pileg yang tahapannya akan dimulai.Menurut Kapolres, pihaknya akan terus bersinergi dengan TNI dan Satpol PP untuk melakukan pengamanan dan menciptakan rasa aman di wilayah kota Agats dan Asmat."Apabila kami rasia dan menemukan miras, baik di pelabuhan atau ditempat lainnya akan kami musnahkan di tempat itu juga," tegasnya.Turut hadir dalam press release tersebut, Sekda Kabupaten Asmat, Wadan Satgas Yonif 125/Smb, Komandan Pos Angkatan Laut Agats, Kasat Pol Airud Agats, dan Kasat Reskrim. (PNO-12) 23 Sep 2023, 18:42 WIT
Dir Lantas Polda Papua: Penggunaan TNBK Warna Dasar Putih Masih Belum Berlaku Di Wilayah Papua Papuanewsonline.com, Jayapura - Kepolisian Daerah (Polda) Papua, melalui Direktur Lalu Lintas Kombes Polisi Abrianto Pardede, menyatakan bahwa penggunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNBK) dengan warna dasar putih masih belum berlaku di wilayah ini."Meskipun penggunaan TNBK dengan pelat nomor kendaraan berwarna putih telah diterapkan di beberapa daerah di Indonesia sejak tahun 2022, namun di wilayah hukum Polda Papua, hal ini belum diimplementasikan," ujar Dirlantas Polda Papua pada Kamis (21/9/2023).Pardede menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu hingga persediaan TNBK dengan warna dasar hitam habis sebelum diterapkan nomor polisi berwarna putih.Ia juga menyebutkan bahwa pembuatan TNBK dengan warna putih akan diutamakan bagi kendaraan yang baru diregistrasi di kepolisian. Selain itu, prioritas juga akan diberikan kepada kendaraan yang ingin mengganti pelat nomor setelah masa berlaku STNK selama lima tahun habis."Mekanisme penerapan pelat putih nantinya tidak akan berbeda dari pelat nomor hitam, di mana masyarakat dapat mengajukan permohonan layanan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor (Regident), dan kemudian petugas akan membuatkan pelat nomor sesuai dengan material yang tersedia," jelasnya.Pardede menambahkan bahwa bagi pengguna kendaraan yang nekat memasang TNBK berwarna putih, pihak berwenang akan memberikan sanksi tilang karena tidak mematuhi peraturan yang berlaku."Dalam operasi rutin, jika kami menemukan pelanggaran terkait penggunaan TNBK yang tidak sesuai dengan ketentuan, seperti pelat kendaraan berwarna dasar putih dengan nomor tulisan berwarna hitam, maka akan kami tilang," tandasnya.Ia juga menjelaskan bahwa perubahan warna pelat nomor dari hitam menjadi putih tidak terlepas dari semakin gencarnya penerapan tilang elektronik atau ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement).PNO-11 23 Sep 2023, 13:19 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT