logo-website
Kamis, 31 Jul 2025,  WIT

BMKG Deteksi Tsunami di Sarmi, Warga Pesisir Papua Diimbau Waspada

19 Sentimeter yang Bisa Jadi Awal Petaka, BMKG Ingatkan Warga Tak Kembali ke Pantai

Papuanewsonline.com - 30 Jul 2025, 23:51 WIT

Papuanewsonline.com/ Pendidikan & Kesehatan

Peta Estimasi Tsunami dengan status peringatan waspada

Papuanewsonline.com, Timika – Warga pesisir Papua diminta meningkatkan kewaspadaan setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gelombang tsunami setinggi 19 sentimeter di Pelabuhan Sarmi, Rabu sore (30/7/2025) pukul 16.30 WIT. Gelombang tersebut terdeteksi oleh alat pemantau

tsunami gauge

(TS.SARMI) yang menandakan adanya gangguan gelombang laut akibat aktivitas seismik.


Meskipun ketinggiannya relatif rendah, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menegaskan bahwa gelombang ini merupakan indikasi awal potensi tsunami yang harus diantisipasi dengan serius.

“Masyarakat pesisir, terutama di wilayah Papua, Papua Barat, Maluku Utara, Sulawesi Utara, dan Gorontalo, diimbau menjauhi pantai hingga ada pernyataan resmi pencabutan peringatan dini tsunami,” ujarnya.

BMKG juga menekankan bahwa gelombang pertama bukanlah yang terbesar, sehingga warga diminta tetap berada di zona aman minimal 1 kilometer dari garis pantai hingga situasi benar-benar dinyatakan aman.



Berdasarkan analisis, BMKG telah menetapkan status waspada untuk sepuluh wilayah Indonesia bagian timur, dengan estimasi ketinggian gelombang di bawah 50 sentimeter. Pemantauan gelombang laut di kawasan Pasifik, termasuk Jepang dan Rusia, juga menunjukkan aktivitas yang signifikan, mengindikasikan dampak tsunami yang lebih luas di wilayah Samudera Pasifik.

Untuk mencegah jatuhnya korban dan memastikan masyarakat mendapatkan informasi akurat, BMKG terus berkoordinasi dengan BNPB, BPBD, TNI/Polri, hingga pemerintah desa. Upaya ini difokuskan agar warga pesisir segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan tidak termakan hoaks atau informasi simpang siur. (jidan)

 

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE