logo-website
Kamis, 18 Des 2025,  WIT

Kapolda Maluku Pastikan Polres Tanimbar Siaga Hadapi Ancaman Keamanan di Perbatasan

Kehadiran Kapolda disambut prosesi adat oleh Tua Adat Desa Olilit

Papuanewsonline.com - 09 Des 2025, 21:46 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Tanimbar - Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., melakukan peninjauan langsung ke Markas Komando (Mako) Polres Kepulauan Tanimbar sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Rabu (…). Kunjungan ini menjadi agenda strategis Kapolda untuk memastikan kesiapan satuan, kualitas pelayanan publik, dan kondisi operasional Polres di wilayah perbatasan selatan Provinsi Maluku.

Kehadiran Kapolda disambut prosesi adat oleh Tua Adat Desa Olilit, ditandai dengan pengalungan syal kepada Kapolda dan pemberian bunga tangan kepada Ketua Bhayangkari Daerah Maluku, sebagai simbol penghormatan kepada pimpinan kepolisian daerah.

Peninjauan dilakukan setelah Kapolda menerima laporan situasi dari Wakapolres Kepulauan Tanimbar mengenai kondisi keamanan, dinamika kamtibmas, dan progres operasional satuan. Seluruh personel Polres memberikan jajar hormat sebagai bentuk penghargaan, kemudian Kapolda berjabat tangan dengan seluruh anggota sebagai simbol kedekatan dan penguatan moral personel di lapangan.

Turut mendampingi Kapolda dalam peninjauan, antara lain: Ketua Bhayangkari Daerah Maluku, Karo SDM Polda Maluku, Dirreskrimum Polda Maluku, Dirbinmas Polda Maluku, Dirpolairud Polda Maluku, Pengurus Bhayangkari Daerah, Kapolres Kepulauan Tanimbar, pejabat utama, serta personel Polres Kepulauan Tanimbar dan Sat Brimob Polda Maluku.

Dalam keterangannya, Kapolda menegaskan bahwa kunjungan tersebut bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas kinerja kepolisian di daerah.

“Peninjauan ini adalah bagian dari rangkaian kunjungan kerja kami di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Saya ingin melihat langsung kondisi satuan, bagaimana kesiapan personel, serta bagaimana pelayanan kepada masyarakat berjalan setiap hari. Kehadiran kami di sini untuk memastikan seluruh tugas kepolisian berjalan optimal dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” tegas Kapolda.

Kapolda juga menyoroti peran strategis Polres Kepulauan Tanimbar dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah perbatasan.

“Polres Kepulauan Tanimbar memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah perbatasan selatan Provinsi Maluku ini. Saya berharap seluruh personel tetap menjaga kekompakan, meningkatkan profesionalisme, serta selalu hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ujarnya.

Selain penguatan kinerja, Kapolda menekankan agar hubungan antara pimpinan dan anggota terus dijaga dalam suasana kebersamaan.

“Kehadiran saya bukan sekadar formalitas, tetapi untuk memastikan seluruh personel mendapatkan perhatian, dukungan, dan pembinaan yang mereka butuhkan. Kita harus bekerja bersama dan menunjukkan bahwa Polri hadir memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan peninjauan ditutup dengan sesi foto bersama Kapolda beserta jajaran Bhayangkari dan personel Polres Kepulauan Tanimbar. Agenda resmi berakhir pukul 16.35 WIT, sebelum Kapolda melanjutkan penyampaian arahan kepada seluruh personel.

Kunjungan Kapolda Maluku ke Polres Kepulauan Tanimbar menunjukkan pendekatan kepemimpinan yang berorientasi pada penguatan satuan dari dalam, bukan semata seremonial. Langkah mengecek langsung kondisi fasilitas, berdialog dengan anggota, hingga menerima laporan operasional mencerminkan komitmen pembenahan sistemik, terutama di wilayah strategis perbatasan.

Kehadiran pejabat utama Polda dalam rombongan menegaskan bahwa Tanimbar mendapat perhatian serius dari Polda Maluku, baik dalam konteks stabilitas keamanan perbatasan, pelayanan publik, hingga kesiapan menghadapi dinamika kamtibmas. Penegasan Kapolda agar anggota menjaga profesionalisme dan etika pelayanan publik menjadi pesan penting di tengah tuntutan masyarakat atas institusi Polri yang transparan dan humanis.

Pendekatan kepemimpinan yang membangun moral anggota, seperti jabat tangan dengan seluruh personel, menjadi simbol perubahan kultur organisasi berbasis kedekatan, bukan jarak hierarki. Praktik ini menegaskan bahwa pembinaan personel adalah faktor kunci dalam memastikan stabilitas keamanan dan kualitas pelayanan kepolisian di daerah terpencil sekalipun. PNO-12

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE