Kapolda Maluku Pimpin Patroli Cipta Kondisi
Forkopimda Maluku turun langsung menyapa masyarakat dan pantau situasi lapangan, tegaskan komitmen menjaga stabilitas keamanan serta persaudaraan di tanah Maluku
Papuanewsonline.com - 02 Sep 2025, 13:27 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Ambon – Suasana Kota Ambon pada Senin (1/9/2025) siang tampak berbeda dari biasanya. Deru kendaraan motor besar terdengar saat iring-iringan patroli gabungan bergerak melintasi sejumlah ruas jalan utama. Di barisan paling depan, tampak Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin langsung Patroli Cipta Kondisi bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku.
Kegiatan strategis ini melibatkan sejumlah tokoh penting daerah, di antaranya Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, Dankodaeral IX, Danlanud Pattimura, serta Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Imam Thobroni, S.I.K., M.H. Kehadiran mereka dalam satu barisan menjadi simbol kuat soliditas dan sinergi dalam menjaga keamanan Maluku.
Patroli dimulai dari halaman Mapolda
Maluku. Rombongan kemudian bergerak menyusuri Jembatan Merah Putih, kawasan Tantui,
Desa Batu Merah, hingga beberapa titik rawan keramaian di Kota Ambon.
Sepanjang perjalanan, selain
melakukan pemantauan situasi kamtibmas, rombongan Forkopimda juga tampak
melambaikan tangan dan menyapa warga yang berdiri di pinggir jalan. Kehadiran
pimpinan daerah di tengah masyarakat mendapat respons hangat, bahkan beberapa
warga sempat mengabadikan momen tersebut dengan ponsel mereka.
Dalam kesempatan itu, Irjen Pol.
Dadang Hartanto menegaskan bahwa patroli cipta kondisi bukan hanya sekadar
agenda rutin aparat, tetapi juga bentuk nyata komitmen aparat keamanan dan
pemerintah daerah dalam memastikan Maluku tetap aman dan damai.
“Kegiatan ini dilaksanakan demi
menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Kolaborasi antara TNI–Polri dan
pemerintah merupakan modal utama dalam mewujudkan Maluku yang aman dan damai.
Kami memastikan, dengan kerja sama Forkopimda dan masyarakat, Maluku akan
selalu terkendali meski dinamika nasional terus berkembang,” ujar Kapolda
dengan suara lantang.
Selain itu, Kapolda juga
menyampaikan pesan damai khas Maluku dengan semboyan:
“Maluku tarus biking bae,
Basudara tarus bikin bae.”
Ungkapan sederhana ini menjadi
simbol harapan sekaligus ajakan untuk terus menjaga persaudaraan, memperkuat
persatuan, serta menolak segala bentuk provokasi yang dapat merusak stabilitas
daerah.
Patroli gabungan yang berlangsung hingga pukul 15.00 WIT berakhir dengan situasi kota Ambon tetap aman, tertib, dan terkendali. Tidak hanya memastikan stabilitas, kehadiran para pimpinan daerah dalam barisan yang sama juga memberi pesan kuat kepada masyarakat bahwa aparat keamanan selalu hadir dalam setiap dinamika sosial yang terjadi.
Masyarakat diharapkan semakin
percaya bahwa TNI–Polri dan pemerintah daerah tidak hanya bekerja dari balik
meja, tetapi turun langsung ke lapangan untuk menjaga rasa aman bersama.
Dengan langkah konsisten dan
soliditas yang ditunjukkan Forkopimda Maluku, stabilitas keamanan diharapkan
tetap terjaga. Kondisi yang damai dan terkendali menjadi pondasi penting bagi
kelancaran pembangunan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Ketika keamanan terjamin, maka pembangunan bisa berjalan baik. Itulah tujuan utama kami, menjaga Maluku agar tetap aman, damai, dan penuh persaudaraan,” tutup Kapolda. (GF)