Karantina Papua Tengah Temukan 42 Ton Ikan Bawal Hitam dan 1,5 Ton Kepiting Hidup di Bandara
Komoditas tersebut akan didistribusikan ke Jakarta dan Makassar melalui Bandara Udara Mozes Kilangin
Papuanewsonline.com - 08 Jul 2025, 08:10 WIT
Papuanewsonline.com/ Ekonomi

Papuanewsonline.com, Timika ,– kantor Karantina Papua Tengah memerriksa 42 ton ikan bawal hitam dan 1,5 ton kepiting hidup di Bandara Mozes Kilanggin Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Senin (7/7/2025).
Komoditas tersebut akan didistribusikan ke Jakarta dan Makassar melalui Bandara Udara Mozes Kilangin.
Pemeriksaan yang dilakukan merupakan bagian dari prosedur pengawasan dan pengendalian mutu komoditas perikanan yang dikirim keluar dari wilayah Papua Tengah.
Proses pemeriksaan meliputi pengecekan kondisi fisik, verifikasi kelengkapan dokumen, serta verifikasi bebasnya komoditas dari Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK).
Pejabat Karantina Awal Junaid menyatakan bahwa seluruh proses pemeriksaan telah sesuai dengan ketentuan perkarantinaan ikan dan standar mutu hasil perikanan. Setelah dinyatakan layak dan memenuhi syarat, komoditas tersebut diterbitkan Sertifikat Kesehatan Ikan (Health Certificate) sebagai persyaratan utama pengiriman antar daerah.
"Ikan bawal hitam dan kepiting yang diperiksa dalam kondisi segar dan layak untuk didistribusikan," tegasnya.
Kata Dia, Penerbitan sertifikat kesehatan ini menjadi bukti komitmen Karantina Ikan Papua Tengah terhadap kualitas dan keamanan produk perikanan.
"Seluruh prosedur telah sesuai dengan ketentuan perkarantinaan ikan dan standar mutu hasil perikanan. Penerbitan sertifikat kesehatan ikan ini merupakan bukti komitmen kami terhadap kualitas dan keamanan produk perikanan di Papua Tengah sebelum dikirim ke luar daerah," ujarnya.
Awal Junaid menegaskan tindakan pengawasan yang ketat ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjamin keamanan pangan dan kesehatan masyarakat.
" Keberhasilan pemeriksaan dan penerbitan sertifikat kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk perikanan asal Papua Tengah, sehingga dapat mendorong peningkatan perekonomian di daerah, Karantina Papua Tengah berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan pelayanan guna menjamin kualitas produk perikanan di Indonesia," Tutupnya. ( Jidan )