Kunjungi Gereja Paroki Hati Kudus Yesus, Kapolda Maluku Ajak Umat Jaga Kamtibmas
Kehadiran Kapolda di tengah para jemaat juga didampingi sejumlah pejabat utama Polda Maluku.
Papuanewsonline.com - 29 Sep 2025, 17:03 WIT
Papuanewsonline.com/ Seni & Budaya

Papuanewsonline.com, Ambon – Kapolda Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si terus berupaya membangun kedekatan Polri dengan seluruh elemen masyarakat, untuk bersama merawat keamanan dan kedamaian.
Salah satu kegiatan untuk memperkuat kedekatan dengan masyarakat yaitu silaturahmi kamtibmas. Kali imi dilaksanakan di Gereja Paroki Hati Kudus Yesus, Jalan Dr. Siwabessy, Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (28/9) pukul 09.30 WIT.
Kegiatan tersebut dihadiri Pastor Paroki Hati Kudus Yesus, James Biliacarlos, M.Sc, Pastor Lukas Batmomolin, SVD, Ketua Dewan Harian Paroki beserta pengurus, para ketua rukun, kelompok kategorial, dan umat paroki.
Dalam kegiatan itu, Kapolda hadir didampingi sejumlah pejabat utama Polda Maluku seperti Direktur Lantas, Wadir Intelkam, Wakapolresta Pulau Ambon & Pulau-Pulau Lease, serta Kapolsek Nusaniwe bersama personel.
Dalam laporan singkatnya, Ketua Dewan Pastoral Paroki menyampaikan, jumlah umat Paroki Hati Kudus Yesus terdiri dari 117 KK yang terbagi ke dalam 13 rukun, dengan sebaran hingga wilayah Kusu-Kusu. Meski berada di perbatasan dengan Paroki lain, situasi kamtibmas tetap terjaga aman dan kondusif.
Pihak paroki menyampaikan apresiasi atas peran aktif Kapolsek Nusaniwe bersama personel Polri yang selalu hadir mengamankan wilayah. “Kami bersyukur, berkat dukungan Polri, wilayah paroki tetap aman dan tertib,” ujar Ketua Dewan Pastoral.
Mengawali sambutannya dengan sapaan hangat “Salve” kepada umat, Kapolda Maluku mengajak seluruh hadirin untuk mensyukuri Rahmat Tuhan atas kesempatan bisa berkumpul dan berdialog.
Kapolda menjelaskan, kegiatan silaturahmi semacam ini rutin dilakukan dengan mengunjungi kampung-kampung serta rumah ibadah, baik masjid maupun gereja. Tujuannya, agar bisa melihat langsung kondisi masyarakat dan menyerap aspirasi mereka.
Dengan penuh keakraban, Kapolda memperkenalkan diri. Ia bahkan menyelipkan canda ringan terkait namanya yang berasal dari Jawa Barat dan Jawa Timur, sehingga sering dijuluki “Janda” (Jawa-Sunda). Suasana pun menjadi cair dan hangat.
“Ketika saya ditugaskan di Maluku, tekad saya hanya satu, memberikan pengabdian terbaik untuk masyarakat dan ikut membangun Maluku. Tetapi tentu Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan dukungan, kerja sama, serta doa dari seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Maluku, kata Kapolda, memiliki modal dasar luar biasa untuk berkembang, yaitu keindahan alam, kekayaan laut, serta keberagaman budaya. Namun, semua potensi ini, tidak akan bernilai jika tak terciptanya rasa aman.
“Hari ini anak-anak bisa sekolah dengan lancar, ibu-ibu bisa ke pasar, bapak-bapak bisa bekerja, kita semua bisa berinteraksi tanpa rasa takut. Semua itu hanya mungkin terjadi jika keamanan terjaga. Maka keamanan dan ketertiban adalah fondasi utama yang harus kita rawat bersama,” jelasnya.
Dalam menjaga keamanan, lanjut Kapolda, ada tantangan besar yang harus dihadapi. Salah satunya adalah maraknya kekerasan dalam penyelesaian masalah, baik di rumah tangga, antar individu, maupun kelompok. Pola pikir main hakim sendiri, menurut Kapolda, harus diubah.
“Kekerasan tidak boleh menjadi pilihan. Jika terjadi persoalan, jangan provokasi kelompok untuk melakukan tindakan pidana. Segeralah laporkan pada penegak hukum. Polri siap menegakkan hukum dengan profesional. Dan kami juga terbuka terhadap kritik dari masyarakat untuk terus berbenah,” tegasnya.
Kapolda juga menyoroti era digital saat ini, di mana provokasi dapat menyebar cepat melalui media sosial. Karena itu, ia meminta umat agar tidak mudah terhasut oleh informasi yang tidak jelas sumbernya.
Dalam pesannya, Kapolda mengajak seluruh jemaat untuk merawat kebinekaan yang menjadi ciri Indonesia. Ia menekankan bahwa perbedaan suku, agama, dan budaya harus dijaga melalui hubungan relasi yang baik.
“Mari kita satukan tekad menjaga kamtibmas, menahan diri, bersabar, dan menghormati hukum. Dengan begitu, kita dapat mewariskan tradisi baik kepada generasi penerus, memberikan teladan tentang toleransi, kedamaian, dan kasih sayang,” katanya.
Mengakhiri arahannya, Kapolda Maluku menyampaikan terima kasih atas kesempatan bisa hadir bersama umat Paroki Hati Kudus Yesus. Dengan penuh semangat ia menyerukan motto kebersamaan, yakni "Maluku tarus biking bae, basudara tarus biking bae".
Seruan tersebut disambut tepuk tangan dan antusiasme dari seluruh jemaat, meneguhkan komitmen bersama untuk menjaga Maluku tetap aman, damai, dan penuh persaudaraan. PNO-12