logo-website
Jumat, 14 Nov 2025,  WIT

Optimisme dari Tanah Papua: Gubernur Matius Fakhiri Serukan Persatuan dan Pembangunan

Pesta Rakyat dan Ibadah Syukur Warnai Awal Kepemimpinan Baru Papua, Dihadiri Ribuan Masyarakat dan Tokoh Adat

Papuanewsonline.com - 01 Nov 2025, 19:38 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Gubernur Papua, Matius Fakhiri bersama Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen, melambaikan tangan kepada masyarakat saat Pesta Rakyat dan Ibadah Syukur di halaman Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Jumat (31/10/2025).

Papuanewsonline.com, Jayapura — Suasana penuh sukacita dan harapan menyelimuti halaman Kantor Gubernur Papua, Jumat (31/10/2025), ketika ribuan masyarakat menghadiri Ibadah Syukur dan Pesta Rakyat menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Matius Derek Fakhiri dan Aryoko Rumaropen.


Acara ini menjadi simbol dimulainya babak baru kepemimpinan di Bumi Cenderawasih yang diwarnai dengan semangat persatuan, pembangunan, dan transformasi Papua yang lebih maju dan harmonis.

Dengan senyum lebar dan sapaan hangat, Gubernur Fakhiri mengajak seluruh masyarakat Papua untuk meninggalkan perbedaan dan bersatu membangun tanah ini sebagai berkat bagi Indonesia.

“Papua bukan beban, melainkan berkat bagi bangsa ini. Mari kita jaga persaudaraan, satukan langkah, dan wujudkan Papua yang damai, adil, dan sejahtera,” tegas Fakhiri disambut tepuk tangan meriah ribuan warga.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Fakhiri menyampaikan penghargaan tinggi kepada mantan Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, atas dedikasi dan keberhasilannya dalam menata pemerintahan serta menjaga stabilitas daerah selama masa transisi.

Iamenilai, keberhasilan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2025 yang aman dan lancar menjadi fondasi kuat bagi pemerintahan baru untuk melangkah dengan percaya diri.


“Kami berterima kasih kepada Pak Agus Fatoni dan seluruh jajaran pemerintah yang telah bekerja dengan hati. Apa yang telah dibangun akan kami lanjutkan dengan semangat baru,” ujarnya.

Fakhiri menegaskan bahwa pemerintahannya akan berfokus pada lima pilar utama pembangunan Papua, yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pendidikan yang merata, pemerataan layanan kesehatan hingga pelosok, penguatan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal, pembangunan infrastruktur dan konektivitas antarwilayah, serta pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas.

Gubernur Fakhiri menggambarkan visinya tentang Papua yang bercahaya dalam berbagai aspek kehidupan.

“Papua harus terang dalam listrik, terang dalam hati, dan terang dalam masa depan,” serunya penuh semangat.

Sejak dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Fakhiri telah melakukan koordinasi dengan sejumlah kementerian untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dasar di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

Langkah ini menjadi bagian dari program percepatan transformasi Papua Baru, yang menekankan pada kolaborasi lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat adat.

Salah satu capaian awal yang menjadi perhatian publik adalah peresmian 250 titik layanan internet berbasis satelit Starlink di wilayah pedalaman Papua.
Program ini diharapkan membuka akses digital bagi masyarakat terpencil agar dapat menikmati layanan pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan secara daring.

“Inisiatif ini merupakan langkah strategis menuju Papua yang terkoneksi dan inklusif. Internet bukan hanya soal teknologi, tapi tentang kesetaraan kesempatan bagi seluruh warga,” kata Fakhiri.

Dengan kehadiran layanan internet ini, pemerintah optimistis akan lahir generasi muda Papua yang lebih inovatif, mampu bersaing, dan berkontribusi pada pembangunan daerah.

Acara Pesta Rakyat berlangsung meriah dengan penampilan musik tradisional, tari-tarian adat tujuh wilayah, serta partisipasi ratusan pelaku UMKM dan mama-mama Papua.

Ribuan warga tumpah ruah di halaman Kantor Gubernur Papua untuk menyambut kepemimpinan baru yang diharapkan membawa perubahan nyata.

Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen dalam sambutannya menegaskan pentingnya kebersamaan dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

“Kita adalah satu keluarga besar di tanah Papua. Tidak ada lagi sekat. Yang ada hanyalah kerja sama dan semangat membangun masa depan yang lebih baik,” ucap Aryoko.

Momen ini sekaligus menjadi perayaan keberagaman dan simbol harmoni yang menyatukan seluruh elemen masyarakat di Tanah Papua.



Penulis: Jid

Editor: GF

 

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE