Presiden Prabowo Hadiri Osaka Expo 2025 Sebelum Bertolak ke New York
Lawatan Internasional Dimulai dengan Kunjungan ke Paviliun Indonesia Bertema “Thriving in Harmony – Nature, Culture, Future”, Dilanjutkan Pidato Penting di Sidang Majelis Umum PBB ke-80
Papuanewsonline.com - 21 Sep 2025, 14:13 WIT
Papuanewsonline.com/ Seni & Budaya

Papuanewsonline.com, Osaka– Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memulai rangkaian lawatan luar negerinya dengan singgah di Osaka, Jepang, untuk menghadiri Osaka Expo 2025, Jumat (19/09/2025), sebelum melanjutkan perjalanan menuju New York, Amerika Serikat.
Di Osaka, Presiden menyempatkan diri mengunjungi Paviliun Indonesia yang tahun ini hadir dengan tema “Thriving in Harmony – Nature, Culture, Future”. Tema tersebut terinspirasi dari filosofi Tri Hita Karana dari Bali, yang menekankan pentingnya harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan. Kehadiran Presiden di paviliun ini mendapat sambutan hangat dari panitia dan pengunjung yang bangga melihat Indonesia tampil dengan kekayaan budaya, teknologi, dan potensi masa depan yang inovatif.
“Expo ini adalah panggung dunia.
Kehadiran Indonesia dengan konsep Tri Hita Karana menunjukkan bahwa bangsa kita
mampu tampil percaya diri dengan jati diri yang kuat, sembari membawa pesan
harmoni dan keberlanjutan,” ujar salah satu pejabat pendamping dalam rombongan
Presiden.
Setelah dari Jepang, Presiden
Prabowo melanjutkan perjalanan ke New York untuk menghadiri Sidang Majelis Umum
ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada 23 September 2025, Prabowo
dijadwalkan menyampaikan pidato pada sesi Debat Umum, menempati urutan ketiga
setelah Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat.
Momentum ini dipandang strategis,
bukan hanya untuk menunjukkan posisi Indonesia di panggung global, tetapi juga
untuk menegaskan peran aktif Indonesia sebagai bagian dari Global South. Dalam
forum itu, Indonesia diharapkan kembali menyuarakan isu-isu penting dunia,
termasuk reformasi tata kelola global yang lebih adil, inklusif, dan
berkelanjutan.
Selain menghadiri Sidang PBB,
Presiden Prabowo juga dijadwalkan melakukan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada,
pada 24 September 2025 untuk bertemu langsung dengan Perdana Menteri Kanada.
Lawatan kemudian berlanjut ke Den Haag, Belanda, pada 26 September 2025, di
mana Presiden dijadwalkan bertemu dengan Raja Belanda serta Caretaker Perdana
Menteri Belanda.
Rangkaian kunjungan ini disebut sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan bilateral, sekaligus memperluas jejaring diplomasi Indonesia dengan berbagai negara mitra strategis.
Kehadiran Presiden Prabowo di
forum internasional kali ini membawa harapan besar dari rakyat Indonesia agar
suara bangsa semakin diperhitungkan dalam isu-isu global, baik dalam bidang
perdamaian, pembangunan berkelanjutan, hingga transformasi digital dan
ketahanan pangan.
Lawatan ke Osaka Expo hingga pidato di Majelis Umum PBB menandai langkah awal penting Presiden Prabowo dalam menegaskan arah politik luar negeri Indonesia di bawah kepemimpinannya: aktif, inklusif, dan berdaulat.(GF)