Terseret Skandal Korupsi 2,1 Triliun, KPK Cekal 13 Orang Pejabat Direksi BRI Jangan Keluar Negeri
Asep mengaku, Para tersangka diduga telah merugikan keuangan negara senilai Rp 744.540.374.314 (Rp744 miliar)
Papuanewsonline.com - 11 Jul 2025, 09:51 WIT
Papuanewsonline.com/ Hukum & Kriminal

Papuanewsonline.com, Jakarta-,
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencekal 13 orang pejabat pada direksi pada BNK Plat Merah BRI untuk tidak bepergian ke luar negeri.
Pencekalan ini dilakukan untuk mempermudah rangkaian proses penyidikan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi
pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero dengan nilai Rp 2,1 Triliun.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur membenarkan pencekalan tersebut. Asep mengatakan dari perkara tersebut, KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka, terdiri pejabat di pihak BRI dan dari pihak swasta.
" Benar, dalam perkara ini, KPK telah menetapkan lima orang tersangka yaitu mantan Wakil Direktur Utama (Wadirut) BRI Catur Budi Harto mantan Direktur Digital, Teknologi Informasi dan Operasi BRI, Indra Utoyo; mantan SEVP Manajemen Aktiva dan Pengadaan BRI, Dedi Sunardi, ada dari pihak swasta yakni perwakilan dari PT Pasifik Cipta Solusi, Elvizar, dan perwakilan PT Bringin Inti Teknologi, Rudy Suprayudi Karyltadidjaja," ujar Asep melalui keterangan tertulis yang diterima Media Papuanewsonline.com, Jumat (11/7/2025), Pagi.
Asep mengaku, Para tersangka diduga telah merugikan keuangan negara senilai Rp 744.540.374.314 (Rp744 miliar).
Berikut Pejabat Direksi BRI Yang Dicekal Jangan Bepergian Keluar Negeri:
Direktur Utama: Hery Gunardi
Wakil Direktur Utama: Agus Noorsanto
Direktur Human Capital & Compliance: Ahmad Solichin Lutfiyanto
Direktur Operations: Hakim Putratama
Direktur Corporate Banking: Riko Tasmaya
Direktur Network dan Retail Funding: Aquarius Rudianto
Direktur Treasury dan International Banking: Farida Thamrin
Direktur Micro: Akhmad Purwakajaya
Direktur Commercial Banking: Alexander Dippo Paris Y S
Direktur Consumer Banking: Nancy Adistyasari
Direktur Finance & Strategy: Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari
Direktur Manajemen Risiko: Mucharom
Direktur Information Technology: Saladin Dharma Nugraha Effendi.(Ning)