Bapenda Mimika Dorong Transaksi Pajak Digital Lewat Peningkatan Aksesibilitas Pembayaran
Dwi Cholifah : "metode pembayaran online bertujuan mempermudah masyarakat membayar pajak, sehingga diharapkan meningkatkan kesadaran dan realisasi pembayaran pajak."
Papuanewsonline.com - 11 Jul 2025, 20:46 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Bapenda Mimika Dorong Transaksi
Pajak Digital Lewat Peningkatan Aksesibilitas Pembayaran
Papuanewsonline.com, Timika
– Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mimika menerapkan strategi
peningkatan aksesibilitas pembayaran pajak digital untuk mendorong transaksi
online. Kepala Bapenda Kabupaten Mimika,
Dwi Cholifah, menjelaskan bahwa metode pembayaran online bertujuan mempermudah
masyarakat membayar pajak, sehingga diharapkan meningkatkan kesadaran dan
realisasi pembayaran pajak. (11/7/25)
"Kuncinya adalah membuka
sebanyak mungkin saluran pembayaran," ujarnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut,
Bapenda Mimika telah menjalin kerja sama dengan 5 (lima) lembaga perbankan dan
satu kantor pos, yaitu Bank Papua, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, dan Kantor
Pos.
Kelima lembaga ini dianggap cukup
menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Mimika.
Setiap lembaga menyediakan berbagai metode pembayaran, termasuk ATM,
kanal digital, dan mesin EDC (Electronic Data Capture). Dengan demikian, masyarakat memiliki beragam
pilihan dan kemudahan dalam melakukan pembayaran pajak.
Peningkatan signifikan transaksi
pembayaran pajak digital didorong oleh strategi utama Bapenda Mimika, yaitu
membuka berbagai kanal pembayaran.
Kerja sama dengan berbagai bank
dan kantor pos bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan bagi
wajib pajak dalam melunasi kewajiban pajaknya.
Setiap kanal pembayaran menyediakan berbagai metode, mulai dari transfer
antar bank hingga pembayaran melalui aplikasi digital.
"Dengan menyediakan berbagai
kanal pembayaran, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan
masyarakat dalam membayar pajak.
Kemudahan akses pembayaran diharapkan dapat meningkatkan realisasi
penerimaan pajak daerah," pungkasnya menutup wawancara bersama
Papuanewsonline.com. ( Jidan )