logo-website
Jumat, 19 Sep 2025,  WIT

Bayar Pajak untuk Kemajuan Mimika Timur, Bapenda Sosialisasi PBB dan BPHTB

Sosialisasi Intensif PBB dan BPHTB di Distrik Mimika Timur: Dukung Akurasi Data Pajak untuk Pembangunan Pelabuhan dan Kawasan Strategis Lainnya

Papuanewsonline.com - 03 Sep 2025, 17:54 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Suasana keakraban usai sosialisasi, ditandai dengan sesi foto bersama antara perwakilan Bapenda Mimika, jajaran Distrik Mimika Timur, serta aparat kampung dan tokoh masyarakat. Semangat kolaborasi untuk membangun kesadaran pajak tampak jelas.

Papuanewsonline.com, Mimika – Membayar pajak bukan sekadar kewajiban, melainkan investasi nyata masyarakat dalam membangun masa depan daerahnya. Berangkat dari filosofi tersebut, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mimika secara proaktif turun ke wilayah untuk menyosialisasikan pentingnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Kali ini, Kantor Distrik Mimika Timur menjadi tuan rumah bagi kegiatan yang digelar pada Rabu (3/9/25) tersebut, yang dihadiri oleh perangkat kampung, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.


Kepala Bapenda Mimika, Dwi Cholifah, dalam pemaparannya menekankan bahwa sosialisasi ini memiliki dua tujuan strategis. Pertama, sebagai upaya edukasi untuk meningkatkan kepatuhan pajak. Kedua, dan yang paling utama, untuk mendukung akurasi data dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Data pajak yang terupdate dan akurat setiap tahunnya adalah fondasi utama dalam menyusun proyeksi penerimaan daerah. Dengan fondasi yang kuat, maka pembangunan dapat direncanakan dan dijalankan dengan lebih terukur dan tepat sasaran,” jelas Dwi Cholifah.

Ia mengungkapkan bahwa fokus pemetaan PBB dan penentuan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) saat ini sangat mengerucut pada kawasan Mimika Timur. Hal ini tidak terlepas dari rencana strategis pemkab untuk mengembangkan kawasan tersebut, termasuk di dalamnya pembangunan pelabuhan yang diprediksi akan menjadi penggerak ekonomi baru. “Pemetaan yang detail dan nilai NJOP yang tepat akan memastikan bahwa kontribusi pajak dari kawasan strategis ini optimal dan kembali diinvestasikan untuk pembangunan di Mimika Timur sendiri,” tambahnya.

Menyadari bahwa efektivitas sosialisasi terletak pada ujung tombak di tingkat kampung, Bapenda sengaja menyasar para aparat dan tokoh masyarakat. Mereka diharapkan menjadi agen perubahan yang akan menyebarluaskan pemahaman mengenai pentingnya pajak hingga ke tingkat grassroots. “Merekalah yang paling memahami dinamika masyarakat di kampung masing-masing. Duta-duta inilah yang akan menyampaikan pesan ini dengan bahasa dan pendekatan yang paling mudah diterima,” ujar Dwi.

Sebagai bentuk komitmen dan kemudahan layanan, Bapenda tidak hanya datang dengan materi sosialisasi. Mereka juga menghadirkan mobil pelayanan pajak keliling yang siap melayani masyarakat pada saat itu juga. Lebih dari itu, sebagai insentif untuk meningkatkan kepatuhan, Bapenda memberikan keringanan berupa penghapusan denda pajak bagi yang menyelesaikan kewajibannya sebelum tanggal 30 November 2025.

Kepala Distrik Mimika Timur, Bakri Athoriq, menyambut hangat inisiatif Bapenda ini. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi pemantik kesadaran kolektif masyarakat. “Membangun Mimika Timur tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Partisipasi aktif masyarakat melalui pajak adalah energi yang akan mempercepat pembangunan di distrik kita ini. Saya berharap para tokoh yang hadir dapat menyampaikan ini kepada warganya,” pungkas Bakri.


Kegiatan yang berlangsung interaktif ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama, mencerminkan komitmen dan optimisme bersama dalam mendukung pembangunan daerah melalui kontribusi pajak.


Penulis: Jid

Editor: GF

 

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE