Bayar Pajak untuk Kemajuan Mimika Timur, Bapenda Sosialisasi PBB dan BPHTB
Sosialisasi Intensif PBB dan BPHTB di Distrik Mimika Timur: Dukung Akurasi Data Pajak untuk Pembangunan Pelabuhan dan Kawasan Strategis Lainnya
Papuanewsonline.com - 03 Sep 2025, 17:54 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Mimika – Membayar pajak bukan sekadar kewajiban, melainkan investasi nyata masyarakat dalam membangun masa depan daerahnya. Berangkat dari filosofi tersebut, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mimika secara proaktif turun ke wilayah untuk menyosialisasikan pentingnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Kali ini, Kantor Distrik Mimika Timur menjadi tuan rumah bagi kegiatan yang digelar pada Rabu (3/9/25) tersebut, yang dihadiri oleh perangkat kampung, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
Kepala Bapenda Mimika, Dwi
Cholifah, dalam pemaparannya menekankan bahwa sosialisasi ini memiliki dua
tujuan strategis. Pertama, sebagai upaya edukasi untuk meningkatkan kepatuhan
pajak. Kedua, dan yang paling utama, untuk mendukung akurasi data dalam menyusun
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Data pajak yang terupdate dan
akurat setiap tahunnya adalah fondasi utama dalam menyusun proyeksi penerimaan
daerah. Dengan fondasi yang kuat, maka pembangunan dapat direncanakan dan
dijalankan dengan lebih terukur dan tepat sasaran,” jelas Dwi Cholifah.
Ia mengungkapkan bahwa fokus
pemetaan PBB dan penentuan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) saat ini sangat
mengerucut pada kawasan Mimika Timur. Hal ini tidak terlepas dari rencana
strategis pemkab untuk mengembangkan kawasan tersebut, termasuk di dalamnya pembangunan
pelabuhan yang diprediksi akan menjadi penggerak ekonomi baru. “Pemetaan yang
detail dan nilai NJOP yang tepat akan memastikan bahwa kontribusi pajak dari
kawasan strategis ini optimal dan kembali diinvestasikan untuk pembangunan di
Mimika Timur sendiri,” tambahnya.
Menyadari bahwa efektivitas sosialisasi terletak pada ujung tombak di tingkat kampung, Bapenda sengaja menyasar para aparat dan tokoh masyarakat. Mereka diharapkan menjadi agen perubahan yang akan menyebarluaskan pemahaman mengenai pentingnya pajak hingga ke tingkat grassroots. “Merekalah yang paling memahami dinamika masyarakat di kampung masing-masing. Duta-duta inilah yang akan menyampaikan pesan ini dengan bahasa dan pendekatan yang paling mudah diterima,” ujar Dwi.
Sebagai bentuk komitmen dan
kemudahan layanan, Bapenda tidak hanya datang dengan materi sosialisasi. Mereka
juga menghadirkan mobil pelayanan pajak keliling yang siap melayani masyarakat
pada saat itu juga. Lebih dari itu, sebagai insentif untuk meningkatkan
kepatuhan, Bapenda memberikan keringanan berupa penghapusan denda pajak bagi
yang menyelesaikan kewajibannya sebelum tanggal 30 November 2025.
Kepala Distrik Mimika Timur, Bakri Athoriq, menyambut hangat inisiatif Bapenda ini. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi pemantik kesadaran kolektif masyarakat. “Membangun Mimika Timur tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Partisipasi aktif masyarakat melalui pajak adalah energi yang akan mempercepat pembangunan di distrik kita ini. Saya berharap para tokoh yang hadir dapat menyampaikan ini kepada warganya,” pungkas Bakri.
Kegiatan yang berlangsung
interaktif ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama, mencerminkan
komitmen dan optimisme bersama dalam mendukung pembangunan daerah melalui
kontribusi pajak.
Penulis: Jid
Editor: GF