logo-website
Sabtu, 01 Nov 2025,  WIT

E-Unggul Hadir! Layanan Beasiswa di Mimika Kini Lebih Transparan dan Efisien

Pemkab Mimika bersama YPMAK dorong tata kelola beasiswa berbasis elektronik demi pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM lokal

Papuanewsonline.com - 24 Okt 2025, 00:29 WIT

Papuanewsonline.com/ Pendidikan & Kesehatan

Sesi foto bersama usai seminar awal implementasi E-Unggul di ruang rapat Bappeda Mimika. Program ini diharapkan memperkuat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan beasiswa di Kabupaten Mimika.

Papuanewsonline.com, Timika — Pemerintah Kabupaten Mimika terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan publik, terutama di sektor pendidikan. Melalui kolaborasi dengan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), Pemkab Mimika resmi meluncurkan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Berbasis Elektronik (E-Unggul), sebuah platform digital yang dirancang untuk mengelola program beasiswa secara transparan, efisien, dan akuntabel.


Langkah ini menandai babak baru dalam tata kelola pendidikan di Mimika, di mana digitalisasi diharapkan mampu meminimalisir potensi penyimpangan, mempercepat proses administrasi, serta memastikan bantuan pendidikan tersalurkan tepat sasaran.

Seminar awal implementasi E-Unggul untuk bidang Pembangunan Manusia digelar di ruang rapat Bappeda Mimika pada Jumat (17/10/2025). Acara tersebut dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Inosensius Yoga Pribadi, yang hadir mewakili Bupati Mimika, Yohannes Rettob. Turut hadir Kepala Bappeda Mimika, Yohana Paliling, serta Deputi YPMAK Bidang Perencanaan Program Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi, Billy Korwa.

Dalam sambutannya, Inosensius Yoga Pribadi menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu prioritas utama Pemkab Mimika dalam periode pembangunan 2025–2029. Ia menyoroti bahwa selama ini pengelolaan beasiswa masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterlambatan administrasi, kurangnya transparansi data penerima, dan lemahnya akuntabilitas dalam penyaluran dana.

“Kami menyadari bahwa pendidikan adalah fondasi utama kemajuan daerah. Karena itu, sistem yang modern dan transparan seperti E-Unggul sangat penting untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar sampai kepada penerima yang berhak,” ujar Inosensius.

Ia juga menambahkan bahwa sistem ini merupakan bagian dari transformasi digital pemerintahan daerah (SPBE), yang tidak hanya meningkatkan efisiensi birokrasi, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap pengelolaan anggaran pendidikan.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Mimika, Regina Wenda, menjelaskan bahwa sistem E-Unggul dirancang untuk mengintegrasikan seluruh data penerima manfaat beasiswa dari berbagai sumber, termasuk beasiswa pemerintah daerah dan program bantuan pendidikan lainnya.

“Melalui sistem ini, proses verifikasi penerima akan dilakukan secara lebih cepat, berbasis data valid, dan dapat dipantau secara terbuka oleh pihak terkait,” jelas Regina.

Ia menambahkan, sistem ini juga akan memudahkan proses evaluasi dan pelaporan, sehingga pemerintah dapat memantau dampak program beasiswa terhadap peningkatan angka partisipasi pendidikan di Mimika.

Deputi YPMAK Bidang Perencanaan Program Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi, Billy Korwa, menyatakan bahwa YPMAK siap memberikan dukungan teknis dan berbagi pengalaman dalam pengelolaan program beasiswa berbasis data.

“Selama ini YPMAK telah mengelola berbagai program beasiswa dan pemberdayaan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sistem dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat di Mimika,” ujar Billy.

Sementara itu, Ketua Aliansi Pemuda Kamoro, Rafel, memberikan apresiasi terhadap inisiatif digitalisasi ini. Menurutnya, E-Unggul adalah langkah maju menuju pemerintahan yang lebih terbuka, efisien, dan berpihak pada masyarakat.

“Kami berharap sistem ini juga dapat memberi ruang bagi masyarakat untuk ikut mengawasi dan memastikan bahwa bantuan pendidikan benar-benar tepat sasaran,” ujarnya.

Penerapan sistem E-Unggul di Mimika menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat lokal dalam memajukan pendidikan berbasis teknologi. Ke depan, Pemkab Mimika berencana memperluas implementasi sistem ini ke sektor lain, seperti kesehatan dan ekonomi, untuk membangun pemerintahan daerah yang semakin modern dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.

Dengan digitalisasi tata kelola beasiswa ini, diharapkan tidak ada lagi hambatan administratif, sehingga generasi muda Mimika dapat tumbuh sebagai sumber daya manusia unggul, berdaya saing, dan mampu membawa perubahan positif bagi Papua.



Penulis: Jidan

Editor: GF

 

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE