E-Unggul Hadir! Layanan Beasiswa di Mimika Kini Lebih Transparan dan Efisien
Pemkab Mimika bersama YPMAK dorong tata kelola beasiswa berbasis elektronik demi pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM lokal
Papuanewsonline.com - 24 Okt 2025, 00:29 WIT
                         Papuanewsonline.com/ Pendidikan & Kesehatan
                    
                
 
                        Papuanewsonline.com, Timika — Pemerintah Kabupaten Mimika terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan publik, terutama di sektor pendidikan. Melalui kolaborasi dengan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), Pemkab Mimika resmi meluncurkan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Berbasis Elektronik (E-Unggul), sebuah platform digital yang dirancang untuk mengelola program beasiswa secara transparan, efisien, dan akuntabel.
Langkah ini menandai babak baru
dalam tata kelola pendidikan di Mimika, di mana digitalisasi diharapkan mampu
meminimalisir potensi penyimpangan, mempercepat proses administrasi, serta
memastikan bantuan pendidikan tersalurkan tepat sasaran.
Seminar awal implementasi
E-Unggul untuk bidang Pembangunan Manusia digelar di ruang rapat Bappeda Mimika
pada Jumat (17/10/2025). Acara tersebut dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang
Ekonomi dan Pembangunan, Inosensius Yoga Pribadi, yang hadir mewakili Bupati
Mimika, Yohannes Rettob. Turut hadir Kepala Bappeda Mimika, Yohana Paliling,
serta Deputi YPMAK Bidang Perencanaan Program Pendidikan, Kesehatan, dan
Ekonomi, Billy Korwa.
Dalam sambutannya, Inosensius
Yoga Pribadi menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM)
merupakan salah satu prioritas utama Pemkab Mimika dalam periode pembangunan
2025–2029. Ia menyoroti bahwa selama ini pengelolaan beasiswa masih menghadapi
berbagai tantangan, seperti keterlambatan administrasi, kurangnya transparansi
data penerima, dan lemahnya akuntabilitas dalam penyaluran dana.
“Kami menyadari bahwa pendidikan
adalah fondasi utama kemajuan daerah. Karena itu, sistem yang modern dan
transparan seperti E-Unggul sangat penting untuk memastikan bahwa setiap rupiah
yang dialokasikan benar-benar sampai kepada penerima yang berhak,” ujar
Inosensius.
Ia juga menambahkan bahwa sistem
ini merupakan bagian dari transformasi digital pemerintahan daerah (SPBE), yang
tidak hanya meningkatkan efisiensi birokrasi, tetapi juga memperkuat
kepercayaan publik terhadap pengelolaan anggaran pendidikan.
Kepala Bidang Pemerintahan dan
Pembangunan Manusia Bappeda Mimika, Regina Wenda, menjelaskan bahwa sistem
E-Unggul dirancang untuk mengintegrasikan seluruh data penerima manfaat
beasiswa dari berbagai sumber, termasuk beasiswa pemerintah daerah dan program
bantuan pendidikan lainnya.
“Melalui sistem ini, proses
verifikasi penerima akan dilakukan secara lebih cepat, berbasis data valid, dan
dapat dipantau secara terbuka oleh pihak terkait,” jelas Regina.
Ia menambahkan, sistem ini juga
akan memudahkan proses evaluasi dan pelaporan, sehingga pemerintah dapat
memantau dampak program beasiswa terhadap peningkatan angka partisipasi
pendidikan di Mimika.
Deputi YPMAK Bidang Perencanaan
Program Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi, Billy Korwa, menyatakan bahwa YPMAK
siap memberikan dukungan teknis dan berbagi pengalaman dalam pengelolaan
program beasiswa berbasis data.
“Selama ini YPMAK telah mengelola
berbagai program beasiswa dan pemberdayaan masyarakat. Kolaborasi ini
diharapkan dapat memperkuat sistem dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat
di Mimika,” ujar Billy.
Sementara itu, Ketua Aliansi
Pemuda Kamoro, Rafel, memberikan apresiasi terhadap inisiatif digitalisasi ini.
Menurutnya, E-Unggul adalah langkah maju menuju pemerintahan yang lebih
terbuka, efisien, dan berpihak pada masyarakat.
“Kami berharap sistem ini juga
dapat memberi ruang bagi masyarakat untuk ikut mengawasi dan memastikan bahwa
bantuan pendidikan benar-benar tepat sasaran,” ujarnya.
Penerapan sistem E-Unggul di
Mimika menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah, lembaga sosial, dan
masyarakat lokal dalam memajukan pendidikan berbasis teknologi. Ke depan,
Pemkab Mimika berencana memperluas implementasi sistem ini ke sektor lain,
seperti kesehatan dan ekonomi, untuk membangun pemerintahan daerah yang semakin
modern dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.
Dengan digitalisasi tata kelola
beasiswa ini, diharapkan tidak ada lagi hambatan administratif, sehingga
generasi muda Mimika dapat tumbuh sebagai sumber daya manusia unggul, berdaya
saing, dan mampu membawa perubahan positif bagi Papua.
Penulis: Jidan
Editor: GF
 
                 
                                 
                     
                     
                     
                     
                     
                