logo-website
Jumat, 14 Nov 2025,  WIT

Gubernur Fakhiri Tegaskan di Hadapan Menko Polkam dan Kepala BIN: Papua Adalah Berkah Indonesia

Dalam jamuan makan malam penuh kehangatan, Gubernur Papua sampaikan pesan persaudaraan dan persatuan di hadapan pejabat tinggi negara, menegaskan bahwa Papua adalah sumber cahaya dan berkat bagi bangsa Indonesia.

Papuanewsonline.com - 06 Nov 2025, 10:51 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Suasana jamuan makan malam di Gedung Negara Jayapura, dihadiri Gubernur Papua, Menko Polkam, Kepala BIN, serta Forkopimda Papua, Rabu malam 5 November 2025

Papuanewsonline.com, Jayapura — Dalam suasana hangat dan penuh rasa kebersamaan, Gubernur Papua, Komjen Pol (P) Mathius D. Fakhiri, S.I.K., M.H., menyampaikan pesan penuh makna di hadapan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Djamari Chaniago, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal TNI (Purn.) Muhammad Herindra, M.A., M.Sc.


Acara tersebut berlangsung di Gedung Negara Jayapura, Rabu (5/11/2025) malam, dalam rangkaian jamuan makan malam bersama Forkopimda Papua dan jajaran pejabat pemerintah pusat.

Dalam sambutannya, Gubernur Fakhiri menegaskan bahwa Papua bukan hanya bagian dari Indonesia, melainkan sebuah berkah bagi negeri ini.

“Papua bukan hanya bagian dari Indonesia, Papua adalah berkat bagi Indonesia. Dari sinilah matahari pertama menyapa nusantara, dan dari tanah ini pula doa-doa untuk negeri ini tetap kokoh, adil, dan penuh kasih di tengah keberagaman,” tutur Fakhiri yang disambut tepuk tangan panjang dari para tamu.

Pernyataan ini menjadi refleksi atas semangat kebangsaan, persaudaraan, dan kesetiaan rakyat Papua terhadap NKRI, sekaligus menegaskan peran strategis Papua sebagai wilayah yang kaya budaya, sumber daya, dan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi.


Gubernur Fakhiri menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian besar yang terus diberikan oleh pemerintah pusat terhadap pembangunan Papua.
Menurutnya, kehadiran Menko Polkam dan Kepala BIN di Tanah Papua bukan sekadar kunjungan kerja, tetapi bukti nyata dari komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas, memperkuat keamanan, dan mempercepat kemajuan pembangunan di wilayah paling timur Indonesia itu.

“Kehadiran Bapak Menko Polkam dan Bapak Kepala BIN adalah bukti nyata bahwa Papua tidak pernah ditinggalkan. Papua dijaga, didampingi, dan terus dibangun dalam semangat kebersamaan NKRI,” ujarnya.

Gubernur juga menilai bahwa kunjungan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah pemerintah pusat dan daerah dalam menciptakan Papua yang damai, sejahtera, dan penuh harapan.

Dalam pidatonya, Fakhiri menyoroti keunikan dan kekuatan sosial budaya Papua yang menjadi fondasi keharmonisan masyarakatnya.
Ia menegaskan bahwa perbedaan di Papua bukan sumber perpecahan, melainkan kekuatan yang mempererat persaudaraan.

“Di sini, perbedaan bukan alasan untuk berjarak, tetapi jembatan untuk saling mengenal dan menguatkan. Itulah sebabnya kami selalu berkata: Papua cerah dalam kasih, menembus segala perbedaan,” ungkap Fakhiri penuh makna.

Ungkapan itu mencerminkan semangat toleransi dan inklusivitas masyarakat Papua, yang menjadi cerminan keindahan Indonesia dalam bingkai kebhinekaan.

Usai sambutan Gubernur Fakhiri, Menko Polkam Djamari Chaniago memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat dan pandangan Gubernur Papua yang disebutnya “menyentuh hati bangsa”.

Ia menilai bahwa apa yang disampaikan Fakhiri adalah gambaran nyata tentang kedewasaan politik dan kematangan sosial masyarakat Papua dalam membangun daerah dengan hati.


Kepala BIN Muhammad Herindra turut menyampaikan hal senada, menegaskan bahwa Papua adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan Indonesia menuju masa depan yang damai dan sejahtera.

Ia menekankan pentingnya peran semua pihak untuk menjaga keamanan dan keharmonisan sosial di tanah Papua sebagai prasyarat utama pembangunan.

Jamuan makan malam diakhiri dengan doa bersama dan foto kenangan antara Gubernur Papua, Menko Polkam, Kepala BIN, serta jajaran Forkopimda. 

Malam itu menjadi bukti nyata bahwa Papua adalah tanah berkat, tempat di mana perbedaan melebur menjadi kekuatan, dan di mana persaudaraan menjadi dasar dari pembangunan yang berkelanjutan.

“Selama kita bersatu dalam kasih dan bekerja dengan hati, Papua akan terus bersinar sebagai berkat bagi Indonesia,” tutup Fakhiri dengan penuh keyakinan.

 

 

Penulis: Jid

Editor: GF

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE