Gubernur Papua Siap Kawal Pembangunan Embarkasi Haji dan Kurangi Biaya Perjalanan Jemaah
Pertemuan antara Gubernur Papua dan pengurus IPHI bahas rencana strategis menjadikan Papua sebagai Embarkasi Haji, membuka peluang ekonomi dan lapangan kerja baru bagi masyarakat
Papuanewsonline.com - 06 Nov 2025, 10:18 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan
Papuanewsonline.com, Jayapura — Rencana pembangunan Embarkasi Haji di wilayah Papua Raya mendapat dukungan penuh dari Gubernur Papua, Mathius D. Fakhiri. Langkah ini diharapkan menjadi momentum penting bagi peningkatan pelayanan bagi calon jemaah haji asal Papua sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dukungan tersebut disampaikan
dalam pertemuan antara Gubernur Papua dan jajaran pengurus Ikatan Persaudaraan
Haji Indonesia (IPHI) Korwil Papua, yang dipimpin langsung oleh Ketua Korwil
IPHI, Sarminanto, di Kantor Gubernur Papua, Rabu (5/11/2025).
Sarminanto menjelaskan, pertemuan
itu berlangsung produktif dan penuh semangat kolaborasi. Ia menyebut bahwa Gubernur
menyambut positif rencana pembangunan Embarkasi Haji yang selama ini menjadi
aspirasi masyarakat Muslim di Tanah Papua.
“Alhamdulillah, Bapak Gubernur
merespons dengan sangat baik. Beliau bahkan memiliki wacana yang sejalan dengan
program IPHI untuk menindaklanjuti pembangunan Embarkasi Haji di Papua. Gayung
bersambut, visi kami sama,” ujar Sarminanto usai pertemuan.
Sarminanto menuturkan bahwa
keberadaan Embarkasi Haji di Papua akan memberikan dampak besar dari berbagai
sisi, baik sosial, ekonomi, maupun pelayanan publik.
Selama ini, jemaah haji asal
Papua harus berangkat melalui Makassar, Sulawesi Selatan, yang membutuhkan
biaya tambahan besar dan waktu perjalanan panjang. Dengan adanya Embarkasi di
Papua, semua proses — mulai dari pemberangkatan, administrasi, hingga asrama
haji — dapat dilakukan di dalam wilayah sendiri.
“Jika Embarkasi ini terwujud,
biaya perjalanan haji bisa berkurang signifikan karena jemaah tidak perlu lagi
ke Makassar. Ini bukan hanya efisiensi, tapi juga keadilan pelayanan bagi
masyarakat Papua,” jelasnya.
Selain itu, Sarminanto menyebut
ada lima manfaat utama yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Papua:
Pertama, Pengurangan biaya
keberangkatan haji, karena tidak lagi perlu transit ke provinsi lain.
Kedua, Peningkatan ekonomi lokal,
terutama di sekitar wilayah pembangunan Embarkasi.
Ketiga, Peningkatan okupansi
hotel dan penginapan lokal, karena meningkatnya aktivitas jemaah dan keluarga.
Keempat, Kenaikan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) dari sektor jasa dan perdagangan.
Kelima, Penciptaan lapangan kerja
baru di sektor transportasi, perhotelan, kuliner, dan pelayanan haji.
Lebih jauh, program yang digagas
IPHI Korwil Papua ini tidak hanya berfokus pada penyelenggaraan ibadah haji,
tetapi juga berpotensi membuka peluang wisata rohani internasional.
Sarminanto menyebut, ke depan IPHI
akan mengembangkan program perjalanan umroh rutin setiap bulan serta membuka
paket wisata rohani ke Tanah Perjanjian (Israel) yang dikelola secara
profesional dan transparan.
“Kami berharap Papua bisa menjadi
pusat kegiatan keagamaan dan wisata rohani di kawasan timur Indonesia. Dengan
dukungan pemerintah provinsi, ini sangat mungkin diwujudkan,” imbuhnya.
Untuk merealisasikan rencana
strategis ini, Gubernur Papua bersama IPHI akan segera melakukan koordinasi ke
tingkat nasional, termasuk ke Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Agama,
guna membahas kebijakan dan regulasi terkait pembangunan Embarkasi Haji.
“Bapak Gubernur sudah menyatakan
kesiapannya untuk mendampingi kami ke kementerian terkait agar wacana ini dapat
masuk dalam rencana pembangunan nasional,” kata Sarminanto optimistis.
Langkah ini menunjukkan
keseriusan Pemerintah Provinsi Papua dalam memperkuat infrastruktur keagamaan
sekaligus menumbuhkan ekonomi berbasis masyarakat.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, pembangunan Embarkasi Haji Papua bukan hanya menjadi simbol kemajuan umat, tetapi juga tonggak baru kemandirian ekonomi di Tanah Papua — tempat keberagaman, semangat, dan gotong royong terus tumbuh bersama.
Penulis: Jid
Editor: GF