logo-website
Minggu, 04 Mei 2025,  WIT

Operasi Pekat Salawaku, Polres Kepulauan Tanimbar Menyita Satu Pucuk Senapan Angin

Pengawasan ketat terhadap penggunaan senapan angin sendiri dilakukan oleh pihak Kepolisian buntut dari korban bentrokan antar warga.

Papuanewsonline.com - 03 Mei 2025, 17:43 WIT

Papuanewsonline.com/ Hukum & Kriminal

Papuanewsonline.com, Tanimbar - Gabungan Personel TNI dan Polri mengamankan satu pucuk senapan angin saat digelarnya Operasi Pekat Salawaku 2025, Jumat (2/5/2025).

Satu pucuk senapan angin ditemukan saat dilakukan razia terhadap barang bawaan penumpang speedboat Dausa yang akan berangkat ke Desa Adaut, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT). Kegiatan rasia dilakukan personil Polres Tanimbar dan personil TNI yaitu PM Angkatan Laut.

Pengawasan ketat terhadap penggunaan senapan angin sendiri dilakukan oleh pihak Kepolisian buntut dari korban bentrokan antar warga desa Lingat dan desa Kandar, kecamatan Selaru, KKT yang terjadi pada Selasa (29/4/2025) lalu. Di mana, para korban umumnya tertembak dengan senapan angin.

Operasi Pekat Salawaku 2025 dilaksanakan sesuai Surat Perintah Kapolres Kepulauan Tanimbar Nomor : Sprin/690/IV/OPS.1.3./2025, tanggal 28 April 2025.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminnulla, S.IK., M.H, mengatakan, senapan angin yang ditemukan merk evolution, kaliber 4,5 mm/1,7, air pump (Dry Air System), silencer bunsnell HW 100 (Peredam), telescope TD HD 3-9x40IR HS.

Senapan angin dikirim melalui KM Pangrango yang tiba di Pelabuhan Saumlaki pada Kamis (1/5/2025). Barang tersebut kemudian hendak dibawa oleh saksi T.E.B ke desa Elisa Kecamatan Selaru, KKT. "Namun pada pukul 11.30 WIT barang titipan tersebut ditemukan oleh personil yang melaksanakan razia Operasi Pekat Salawaku 2025," kata Kombes Areis.

Kombes Areis mengatakan, senapan angin tersebut saat ini telah diamankan sebagai "Barang bukti dan pemilik masih dilakukan pemeriksaan untuk pengembangan lebih lanjut," pungkasnya. PNO-12

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE