Pimpin Apel Gabungan, Wakapolda Maluku Tekankan Pentingnya Implementasi Program Quick Wins
Wakapolda meminta seluruh personel agar menjalankan program tersebut secara optimal dan profesional.
Papuanewsonline.com - 20 Okt 2025, 18:37 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan
Papuanewsonline.com, Ambon – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menggelar apel pagi gabungan yang diikuti seluruh personel dan ASN di lingkungan Polda Maluku, Senin (20/10/2025). Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Tantui, Ambon ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Imam Tobroni, S.I.K, dan dihadiri para pejabat utama Polda Maluku.
Dalam arahannya, Wakapolda menekankan pentingnya pelaksanaan Program Quick Wins Transformasi Polri sebagai bagian dari upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Ia meminta seluruh personel agar menjalankan program tersebut secara optimal dan profesional.
“Program Quick Wins ini merupakan perhatian serius pimpinan Polri. Kita harus melaksanakannya dengan baik, karena masih banyak pelayanan kepada masyarakat yang perlu kita tingkatkan. Semua jajaran wajib bekerja sama dengan berbagai pihak agar pelayanan Polri benar-benar dirasakan masyarakat,” tegas Brigjen Pol Imam Tobroni.
Dalam kesempatan itu, Wakapolda juga mengingatkan seluruh anggota Polri dan ASN di lingkungan Polda Maluku untuk menjauhi gaya hidup mewah serta perilaku yang dapat menurunkan citra institusi Polri di mata masyarakat.
“Mari kita jaga nama baik institusi ini. Hindari gaya hidup hedon dan kebiasaan memamerkan kemewahan, apalagi di media sosial. Masyarakat tahu berapa gaji kita, dan ketika melihat gaya hidup berlebihan, mereka akan menilai dan mengkritik kita. Jadilah pribadi yang sederhana dan bijak dalam bersikap di ruang publik,” pesannya.
Brigjen Imam menegaskan, perilaku hedonis maupun tidak pantas dari anggota Polri dapat dengan cepat merusak kepercayaan publik yang selama ini terus dibangun oleh pimpinan Polri.
Terkait masih tingginya pelanggaran yang dilakukan anggota Polri di sejumlah daerah, Wakapolda meminta setiap pimpinan satuan kerja melakukan pengawasan ketat terhadap personelnya. Ia menekankan pentingnya peran para Kasatker, perwira, dan komandan satuan dalam memastikan setiap anggota bekerja sesuai kode etik dan prosedur yang berlaku.
“Saya minta seluruh pimpinan satuan kerja agar benar-benar memantau bawahannya. Jangan sampai ada pelanggaran, baik etik maupun pidana. Tindakan kekerasan yang dilakukan anggota di lapangan bisa menimbulkan persepsi bahwa Polri arogan dan tidak profesional. Ini harus kita hentikan,” tegasnya.
Di akhir arahannya, Brigjen Pol Imam Tobroni juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan Polda Maluku. Ia menegaskan agar seluruh unit pelayanan masyarakat seperti SKCK, SIM, STNK, dan SPKT benar-benar memberikan layanan prima tanpa pungutan liar.
“Saya minta tidak ada pungli dalam pelayanan. Kapolda sangat tegas terhadap hal ini. SPKT juga akan diperkuat kembali agar respons kita terhadap laporan masyarakat lebih cepat. Banyak konflik di masyarakat muncul karena keterlambatan kita merespons laporan,” ungkapnya.
Ia berharap, penguatan fungsi SPKT dan peningkatan kualitas pelayanan publik dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri sekaligus mendukung keberhasilan Program Quick Wins Transformasi Polri di wilayah Maluku.
Apel gabungan di Polda Maluku ini menjadi momentum untuk mempertegas komitmen seluruh jajaran dalam membangun Polri yang lebih profesional, responsif, dan berintegritas sesuai semangat Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan). PNO-12