logo-website
Jumat, 19 Sep 2025,  WIT

Rp600 Juta Dana Desa di Nawaripi Hasilkan Pembangunan Nyata

Rp600 Juta Dana Desa Disalurkan, Warga Nikmati Hasil Nyata dari Program Kampung

Papuanewsonline.com - 16 Sep 2025, 13:19 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Tim DPMK Mimika bersama aparat Kampung Nawaripi saat melakukan monitoring pembangunan hasil dana desa di salah satu titik proyek, Senin (15/9/2025).

Papuanewsonline.com, Mimika – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Mimika melakukan monitoring langsung penggunaan dana desa di Kampung Nawaripi, Senin (15/9/2025). Agenda ini difokuskan pada evaluasi realisasi program tahun anggaran 2024 sekaligus pengecekan progres pelaksanaan kegiatan tahun 2025.


Dalam kesempatan itu, tim DPMK mengajukan sejumlah pertanyaan kepada pemerintah kampung berdasarkan usulan program yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBK) tahun sebelumnya hingga tahun berjalan.

Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun, menegaskan bahwa pengelolaan dana desa dilakukan secara transparan dan akuntabel. Hasil pembangunan, kata dia, bisa disaksikan langsung oleh masyarakat di lapangan.

“Semua program yang diusulkan melalui Musrenbang dan dikerjakan dalam APBK 2024 sudah terealisasi dengan baik di lapangan,” ujar Norman.

Total dana desa yang dikucurkan ke Nawaripi pada tahun 2024 mencapai Rp600 juta. Dana tersebut dibagi rata ke 20 RT, masing-masing menerima Rp30 juta. Khusus 4 RT yang dihuni warga asli Kamoro, alokasi anggaran diprioritaskan untuk rehabilitasi rumah, termasuk penggantian pintu, jendela, hingga pengecatan rumah warga.

Program ini menjadi bukti nyata bahwa dana desa benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas hunian warga asli Kamoro.

Ke depan, Norman menyampaikan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Kampung (PAK) melalui pengembangan wisata lokal di kawasan Mile 21 dan Gua Maria Pelindung Abadi.

“Kalau sudah ada pendapatan asli yang masuk, saya pasti akan kembalikan dana desa, biar bisa diserahkan ke kampung lain,” ucap Norman optimistis.

Selain sektor wisata, BUMDes Nawaripi juga akan dilibatkan sebagai pengelola dengan menawarkan harga terjangkau bagi masyarakat. Harapannya, langkah ini bisa meningkatkan ekonomi warga sekaligus memperkuat pendapatan asli kampung.

 

Penulis: Jid

Editor: GF

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE