Thifal Tazkya Wishal Juarai Storytelling Competition 2025 di Diana Mall Timika
18 Siswa SMA Se-Kabupaten Mimika Berlomba Menceritakan Cerita Rakyat Papua dalam Bahasa Inggris
Papuanewsonline.com - 08 Agu 2025, 13:33 WIT
Papuanewsonline.com/ Pendidikan & Kesehatan

Papuanewsonline.com, Timika – Siswa SMAN 7 Timika, Thifal Tazkya Wishal, berhasil meraih juara pertama dalam English Storytelling Competition 2025 yang diselenggarakan di Diana Mall Timika. Kompetisi yang mengangkat tema pelestarian cerita rakyat Papua ini diikuti oleh 18 peserta dari tujuh sekolah menengah atas se-Kabupaten Mimika.
Kegiatan yang merupakan kolaborasi antara Brother Leon English Club (BLEC) dan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Hermon Timika ini berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari para peserta dan pengunjung mall.
"Kami melihat bahwa potensi
anak-anak muda untuk bahasa Inggris itu besar di Timika. Hanya saja wadahnya
yang masih kurang dalam bentuk kegiatan kompetisi lomba," ungkap Deasy
Natalia Lessu, S.Pd., M.Hum, selaku Ketua Panitia penyelenggara.
DAFTAR PEMENANG
Juara 1: Thifal Tazkya Wishal
(SMAN 7 Timika)
Juara 2: Zivanna Hawa Omega Romer
(SMAN 1 Timika)
Juara 3: Sherina Anggie Esterlyta
(SMA Kristen Kalam Kudus)
Juara 4: Shelomita Apriliani (SMA
Kristen Kalam Kudus)
Kompetisi tahun ini mengangkat
cerita rakyat dari tiga suku di Papua, yaitu Kamoro, Amungme, dan Asmat.
Pemilihan tema ini bukan tanpa alasan, mengingat pembelajaran bercerita di
sekolah-sekolah sering kali menggunakan cerita dari luar Papua bahkan luar negeri.
"Sementara cerita di sini
siapa lagi yang mau melestarikan? Kami mengusung cerita-cerita tersebut
sehingga lebih dikenal lagi untuk kalangan luas. Tidak hanya lingkup nasional,
karena ini bahasa Inggris otomatis global," tambah Deasy.
SEKOLAH PESERTA
* SMAN 1 Timika
* SMA Al-Falah
* SMA Kristen Kalam Kudus
* SMK Negeri 6
* SMAN 7 Timika
* SMA Tiga Raja
* SMK Yapis
Tim juri yang terdiri dari Yuliawati Madu, S.Pd., M.TESOL.Ed., Ferdinan Laumal, S.Pd.M.TESOL.Ed, dan Rofinus Daton Warat, S.Pd., M.Pd memberikan penilaian berdasarkan kemampuan berbahasa Inggris, teknik bercerita, dan pemahaman terhadap cerita rakyat yang dibawakan.
Kegiatan ini merupakan kompetisi
kedua setelah sukses diselenggarakan tahun lalu di gedung MPCC YPMAK. Pemilihan Diana
Mall sebagai venue tahun ini dimaksudkan agar kegiatan menjadi lebih terbuka
untuk publik dan tidak eksklusif.
"Setiap pengunjung bisa datang untuk melihat, jadi bagian dari strategi promosi secara tidak langsung. Diana Mall juga merupakan salah satu sponsor kami yang mendukung dari awal kegiatan pertama," jelas Deasy di Timika, Jumat (8/7/2025).
Para peserta menunjukkan
antusiasme tinggi dalam menyampaikan cerita-cerita tradisional Papua dengan
bahasa Inggris yang fasih. Tidak hanya kemampuan berbahasa yang dinilai, tetapi
juga kemampuan interpretasi dan penghayatan terhadap nilai-nilai budaya yang
terkandung dalam setiap cerita.
Dengan berhasilnya kompetisi tahun ini, panitia optimis kegiatan serupa dapat terus berlanjut setiap tahun sebagai wadah pengembangan talenta muda Papua dalam berbahasa Inggris sekaligus melestarikan kekayaan budaya lokal. (Giant)