logo-website
Kamis, 07 Agu 2025,  WIT

Yonika Tonapa Kembali Nahkodai SD Inpres Nawaripi

Wakil Bupati Tegaskan Kepemimpinan Resmi Demi Stabilitas Sekolah dan Kepastian Belajar Mengajar di Tengah Polemik Internal

Papuanewsonline.com - 06 Agu 2025, 23:57 WIT

Papuanewsonline.com/ Pendidikan & Kesehatan

Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong berbincang dengan para siswa SD Inpres Nawaripi saat melakukan kunjungan dan memastikan aktivitas belajar berjalan normal kembali, Rabu (6/8/2025).

Papuanewsonline.com, Timika — Polemik pergantian kepala sekolah yang sempat memicu kegaduhan di lingkungan SD Inpres Nawaripi akhirnya menemui titik terang. Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, memastikan bahwa Yonika Tonapa kembali menjabat sebagai Kepala Sekolah di SD Inpres Nawaripi, mengakhiri ketidakpastian yang sebelumnya mengganggu proses pendidikan.


Kepastian ini diumumkan langsung oleh Wakil Bupati Mimika pada Selasa, 6 Agustus 2025, usai melakukan rapat koordinasi dengan pihak sekolah. Dalam keterangannya, Emanuel menyebut bahwa nota dinas penunjukan kepala sekolah pengganti yang sebelumnya beredar, telah dinyatakan tidak sah.


"Saya sudah sampaikan, nota dinas atas nama Ibu Youm itu dikembalikan. Ibu Yonika Tonapa kembali menjabat sebagai kepala sekolah sementara sambil menunggu SK dari Bupati,"ujar Kemong.
"Semua sudah kembali normal, dan saya pastikan Bupati akan menetapkan kepala sekolah definitif dengan SK resmi," tambahnya.

Sebelumnya, SD Inpres Nawaripi sempat mengalami gangguan dalam aktivitas belajar akibat aksi penggembokan kantor sekolah. Situasi ini menimbulkan keresahan di kalangan guru, siswa, serta orang tua murid. Emanuel Kemong turut mengapresiasi peran masyarakat, khususnya Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun, yang bersikap bijak dan turut mendukung penyelesaian persoalan secara damai.

"Terima kasih atas kesabaran dan kerjasama yang telah diberikan. Kami sangat menghargainya," ucapnya.

Wabup Kemong juga menegaskan bahwa penunjukan kepala sekolah definitif nanti akan dilaksanakan sesuai regulasi, termasuk aspek kepangkatan dan sertifikasi. Prosesnya akan transparan dan akuntabel demi menjaga mutu pendidikan di Mimika.

"Keputusan ini diambil untuk kepentingan terbaik bagi anak-anak didik kita," tegasnya.

Dengan kembalinya Yonika Tonapa ke jabatan semula, diharapkan suasana di SD Inpres Nawaripi kembali kondusif dan fokus utama pendidikan anak-anak bisa berjalan maksimal tanpa intervensi kepentingan. (jidan)

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE