Tuntut Keadilan, Keluarga Korban Pembunuhan Blokade Jalan Depan Polres Mimika
Aksi blokade Jalan Cenderawasih, Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes dan tuntutan agar pihak kepolisian segera mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan sadis tersebut
Papuanewsonline.com - 03 Des 2025, 00:15 WIT
Papuanewsonline.com/ Hukum & Kriminal
Papuanewsonline.com, Mimika - Keluarga dari dua korban pembunuhan yang ditemukan di Kawasan SP 9 dan SP 2, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, melakukan aksi blokade Jalan Cenderawasih, tepatnya di depan Kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Mimika, Selasa (2/12/2025) malam. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes dan tuntutan agar pihak kepolisian segera mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan sadis tersebut.
Pantauan di lokasi, jenazah Bonisius Gaitian dan Jesy Kaimudin dibawa keluarga dari RSUD menuju kantor SPKT Polres menggunakan mobil ambulans.
Setibanya di depan kantor SPKT, mobil ambulans diparkir
melintang di kedua arus Jalan Cenderawasih, menyebabkan kemacetan lalu lintas
di sekitar area tersebut.
Kasatreskrim AKP Rian Oktaria dan Kabag Ops Polres Mimika
AKP Henri Alfredo Korwa hadir menemui keluarga korban untuk berdialog dan
menenangkan massa.
Pihak kepolisian berjanji akan bekerja keras untuk
mengungkap kasus ini secepatnya dan meminta keluarga untuk bersabar serta
mempercayakan proses hukum kepada pihak berwajib.
Diberitakan sebelumnya, dua jenazah pria ditemukan di
kawasan SP 9 dan SP 2 dengan kondisi yang berbeda.
Salah satu jenazah ditemukan dengan kondisi mengenaskan.
Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui identitas jenazah adalah Bonisius
Gaitian dan Jesy Kaimudin.
Aksi blokade jalan ini menunjukkan betapa besar rasa duka
dan tuntutan keadilan dari keluarga korban atas kejadian tragis ini.
Penulis: Jid
Editor: GF