Tragis! Istri Korban Ungkap Detik-Detik Sebelum Suaminya Ditemukan Tewas Tanpa Kepala di SP 9 Mimika
Bonesius, pria berusia 46 tahun asal Kepulauan Aru, Maluku, ditemukan tewas dengan kepala terpenggal di Jalan Poros SP 9-SP7, Distrik Iwaka
Papuanewsonline.com - 02 Des 2025, 21:07 WIT
Papuanewsonline.com/ Hukum & Kriminal
Papuanewsonline.com, Mimika - Kasus pembunuhan sadis yang menggemparkan Mimika pada Selasa (2/12/2025) akhirnya mengungkap identitas korban. Bonesius, pria berusia 46 tahun asal Kepulauan Aru, Maluku, ditemukan tewas dengan kepala terpenggal di Jalan Poros SP 9-SP7, Distrik Iwaka. Di tengah kesedihan mendalam, Surip Dorci Residay, istri korban, mengungkapkan kronologi terakhir sebelum suaminya ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Surip menuturkan, suaminya baru dua hari terakhir bekerja
sebagai ojek karena pekerjaan utamanya sebagai tukang batako sedang terhenti
akibat kekurangan bahan pasir.
"Dia keluar tadi pagi untuk ojek. Lalu siang dia ojek
masyarakat… masyarakat itu bawa parang," ujar Surip dengan suara bergetar
saat ditemui di RSUD Mimika.
Sang suami sempat pulang sebelum kembali mengantar penumpang
yang sama menuju SP7.
"Lalu saya tanya dia, masyarakat itu sudah bayar kah?
Dia bilang belum… Lalu dia bilang saya isi bensin dulu. Habis itu baru pergi
ambil masyarakat itu lagi," jelasnya.
Tak lama kemudian, Surip menerima kabar tragis melalui
telepon.
"Sekitar 15 menit, ada telepon. Katanya bapa Bonesius
ada kecelakaan… ternyata suami saya yang di video itu," ujarnya sambil
menahan tangis.
Keluarga kini terpukul, terutama kedua anaknya yang masih
duduk di bangku SMP dan SD.
Wakil Kepala Suku Aru Kabupaten Mimika, Hariyanto Laelaen,
menyatakan duka mendalam atas kejadian ini.
"Kami sangat terpukul dengan keadaan ini karena
kehilangan masyarakat Aru yang ada di Kabupaten Mimika. Saya berharap pihak
keamanan secepatnya untuk mendapatkan pelaku dan diproses secara hukum yang
berlaku," tegasnya.
Masyarakat Aru menanti langkah cepat aparat kepolisian untuk
mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan brutal ini.
Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman,
sebelumnya membenarkan penemuan mayat tersebut dan menyatakan bahwa
penyelidikan telah dilakukan oleh Satreskrim dan tim identifikasi. Pihaknya
juga mengimbau warga Mimika untuk tidak terprovokasi dan tetap mempercayakan
polisi untuk mengusut tuntas kasus ini.
"Kepada seluruh warga Timika agar tetap tenang dan
jangan terprovokasi oleh isu atau berita yang tidak benar, dan segera laporkan
kepada kami aparat keamanan apabila ada berita atau isu yang tidak benar,"
imbaunya.
Pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan
meminta masyarakat untuk memberikan informasi sekecil apapun yang dapat
membantu penyelidikan.
Penulis: Jid
Editor: GF