logo-website
Rabu, 03 Des 2025,  WIT

Tragis! Istri Korban Ungkap Detik-Detik Sebelum Suaminya Ditemukan Tewas Tanpa Kepala di SP 9 Mimika

Bonesius, pria berusia 46 tahun asal Kepulauan Aru, Maluku, ditemukan tewas dengan kepala terpenggal di Jalan Poros SP 9-SP7, Distrik Iwaka

Papuanewsonline.com - 02 Des 2025, 21:07 WIT

Papuanewsonline.com/ Hukum & Kriminal

Tampak Wakil Kepala Suku Aru Kabupaten Mimika, Hariyanto Laelaen dan Surip Dorci Residay, istri korban saat diwawancarai awak media pada Selasa (2/12/2025).

Papuanewsonline.com, Mimika - Kasus pembunuhan sadis yang menggemparkan Mimika pada Selasa (2/12/2025) akhirnya mengungkap identitas korban. Bonesius, pria berusia 46 tahun asal Kepulauan Aru, Maluku, ditemukan tewas dengan kepala terpenggal di Jalan Poros SP 9-SP7, Distrik Iwaka. Di tengah kesedihan mendalam, Surip Dorci Residay, istri korban, mengungkapkan kronologi terakhir sebelum suaminya ditemukan dalam kondisi mengenaskan.


Surip menuturkan, suaminya baru dua hari terakhir bekerja sebagai ojek karena pekerjaan utamanya sebagai tukang batako sedang terhenti akibat kekurangan bahan pasir.

"Dia keluar tadi pagi untuk ojek. Lalu siang dia ojek masyarakat… masyarakat itu bawa parang," ujar Surip dengan suara bergetar saat ditemui di RSUD Mimika.

Sang suami sempat pulang sebelum kembali mengantar penumpang yang sama menuju SP7.

"Lalu saya tanya dia, masyarakat itu sudah bayar kah? Dia bilang belum… Lalu dia bilang saya isi bensin dulu. Habis itu baru pergi ambil masyarakat itu lagi," jelasnya.

Tak lama kemudian, Surip menerima kabar tragis melalui telepon.

"Sekitar 15 menit, ada telepon. Katanya bapa Bonesius ada kecelakaan… ternyata suami saya yang di video itu," ujarnya sambil menahan tangis.

Keluarga kini terpukul, terutama kedua anaknya yang masih duduk di bangku SMP dan SD.

Wakil Kepala Suku Aru Kabupaten Mimika, Hariyanto Laelaen, menyatakan duka mendalam atas kejadian ini.

"Kami sangat terpukul dengan keadaan ini karena kehilangan masyarakat Aru yang ada di Kabupaten Mimika. Saya berharap pihak keamanan secepatnya untuk mendapatkan pelaku dan diproses secara hukum yang berlaku," tegasnya.

Masyarakat Aru menanti langkah cepat aparat kepolisian untuk mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan brutal ini.

Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, sebelumnya membenarkan penemuan mayat tersebut dan menyatakan bahwa penyelidikan telah dilakukan oleh Satreskrim dan tim identifikasi. Pihaknya juga mengimbau warga Mimika untuk tidak terprovokasi dan tetap mempercayakan polisi untuk mengusut tuntas kasus ini.

"Kepada seluruh warga Timika agar tetap tenang dan jangan terprovokasi oleh isu atau berita yang tidak benar, dan segera laporkan kepada kami aparat keamanan apabila ada berita atau isu yang tidak benar," imbaunya.

Pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan meminta masyarakat untuk memberikan informasi sekecil apapun yang dapat membantu penyelidikan.

 

Penulis: Jid

Editor: GF

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE