Wabup Mimika Emanuel Kemong Ajak Wisudawan STIE Jambatan Bulan Jadi Generasi Berintegritas
Dalam momentum wisuda ke-21, Wakil Bupati Mimika tekankan pentingnya kejujuran, karakter, dan semangat inovasi bagi lulusan muda di tengah tantangan zaman digital.
Papuanewsonline.com - 15 Okt 2025, 03:35 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Mimika – Suasana Gedung Eme Neme Yauware di Jalan Budi Utomo, Timika, terasa khidmat dan penuh haru pada Selasa (14/10/2025). Ratusan mahasiswa, dosen, dan orang tua memadati ruangan untuk menghadiri Sidang Senat Terbuka Luar Biasa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Jambatan Bulan, dalam rangka Wisuda ke-21 Tahun Akademik 2024/2025.
Sebanyak 116 wisudawan dan
wisudawati resmi dikukuhkan dalam upacara yang mengusung tema “Berkreasi dan
Berinovasi dengan Harmoni Kecerdasan untuk Karya Berdampak.” Tema ini menjadi
simbol semangat generasi muda Mimika untuk menembus batas dan berkontribusi
nyata bagi pembangunan daerah dan bangsa.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati
Mimika, Emanuel Kemong, yang hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Mimika,
memberikan pesan mendalam kepada seluruh lulusan. Ia menegaskan bahwa
keberhasilan yang diraih hari ini bukan hanya hasil dari kecerdasan akademik,
melainkan juga buah dari kerja keras, ketekunan, dan dukungan keluarga.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten
Mimika, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para
wisudawan dan wisudawati. Keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras,
ketekunan, kesabaran, serta doa yang tulus dari keluarga dan para pendidik,” ujar
Kemong disambut tepuk tangan hadirin.
Lebih lanjut, Wabup Kemong
menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan menimba ilmu, tetapi
awal dari tanggung jawab yang lebih besar untuk mengabdi kepada masyarakat.
Menurutnya, dunia kerja dan masyarakat menantikan kehadiran generasi muda yang
tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas tinggi.
“Dunia kerja, dunia usaha, dan
lingkungan masyarakat menunggu kontribusi nyata dari generasi terdidik. Karena
ilmu tanpa karakter hanyalah pengetahuan yang hampa,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup
Kemong menyoroti pesatnya perkembangan teknologi digital dan transformasi
ekonomi yang menuntut generasi muda untuk terus beradaptasi. Ia mengingatkan
bahwa kemajuan teknologi harus diimbangi dengan nilai moral, etika, dan
integritas pribadi agar tidak tersesat dalam arus globalisasi.
“Kita hidup di era digital yang
serba cepat. Dunia membutuhkan anak-anak muda yang berpikir terbuka,
berintegritas, mampu berkolaborasi, dan berani menghadapi tantangan baru,”
katanya.
Kemong juga berpesan agar para
lulusan tidak melupakan jati diri dan budaya lokal Papua, serta menjadikan
nilai-nilai tersebut sebagai kekuatan dalam bersaing di tingkat nasional maupun
internasional.
“Jaga nama baik almamater,
banggakan keluarga, dan jadilah generasi yang membawa perubahan positif bagi
Mimika, Papua Tengah, dan Indonesia,” tambahnya.
Ketua STIE Jambatan Bulan dalam
laporannya menyampaikan, wisuda ke-21 ini menjadi bukti nyata konsistensi
kampus dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten di bidang ekonomi,
manajemen, dan kewirausahaan.
Melalui pendekatan akademik yang
inovatif dan berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal, STIE Jambatan Bulan
berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga
mampu menjadi pelaku pembangunan di daerahnya masing-masing.
“Kami ingin lulusan STIE Jambatan
Bulan tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan
menjadi agen perubahan di masyarakat,” ujar salah satu pimpinan STIE Jambatan.
Acara wisuda berlangsung dengan
penuh suka cita. Para orang tua tampak haru saat nama putra-putri mereka
dipanggil ke atas panggung untuk menerima ijazah. Sorak-sorai, tangis bahagia,
dan doa mengiringi setiap langkah para lulusan yang kini siap menapaki dunia
baru.
Dengan diwisudanya 116 mahasiswa
dari program Sarjana (S1) dan Diploma (D3), STIE Jambatan Bulan kembali
menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan yang aktif berkontribusi dalam
pembangunan sumber daya manusia di Papua Tengah.
Pemerintah daerah berharap, para
lulusan tidak hanya menjadi tenaga profesional di bidang ekonomi, tetapi juga
menjadi pemimpin masa depan yang jujur, inovatif, dan berjiwa pengabdian.
Penulis: Jid
Editor: GF