logo-website
Kamis, 21 Nov 2024,  WIT

Wakapolres Mimika Pimpin Upacara Peringati Hari Pahlawan Ke-79

Kompol Hermanto meminta masyarakat untuk mengingat dan meneladani perjuangan pahlawan menghadapi penjajah demi membangun Indonesia.

Papuanewsonline.com - 11 Nov 2024, 20:23 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Mimika – Polres Mimika laksanakan Upacara Peringati Hari Pahlawan yang ke 79, bertempat di Lapangan Apel Mapolres Mimika mile -32 jalan Agimuga no. 03 Timika, Pelaksanaan Upacara dihadiri oleh para Kabag, Para Kasat, Para Kapolsek, serta seluruh Perwira, Brimob Yon B Mimika, Polwan dan Bintara Polres Mimika, pada Minggu (10/11/2024).

Dalam amanatnya, Upacara Hari Pahlawan ke 79 di sampaikan oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, di bacakan Inspektur upcara yang mengatakan bahwa proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia, dan pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya.

“Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.

Oleh karenanya semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada. Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannnya mengelola. permasalahan sosial.

Wakapolres Mimika Kompol Hermanto, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan bahwa dengan tema “Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu” mengajak lapisan masyarakat untuk mengingat kembali perjuangan pahlawan menghadapi penjajah dan pembangunan Indonesia pada masanya, serta meneladaninya.

“Kerja keras dan kejujuran adalah fondasi bagi kemajuan bangsa. Tanpa keduanya, kita tidak akan mampu mencapai cita-cita (Disampaikan saat mendirikan Budi Utomo, dalam pidato mengenai pentingnya pendidikan dan etika kerja bagi generasi muda),"ujar Hermato. PNO-12

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE