Papuanewsonline.com
BERITA Politik & Pemerintahan
Homepage
Kunjungi Kampung Yoka, Kapolsek Heram Bagikan Nomor Hp Untuk Quick Respon
Papuanewsonline.com, Jayapura – Temui warga Kampung Yoka untuk jalin silaturahmi dan bangun komunikasi wujudkan Kamtibmas yang terus kondusif, Kapolsek Heram Iptu Bernadus Y. Ick, S.H bagikan nomor telepon pribadinya. Pertemuan tersebut berlangsung di Aula Kantor Kampung Yoka, Selasa (28/5) siang.Dengan didampingi Kabit Binmasnya Aiptu Djufri, S.H, Kapolsek Heram AKP Ick berdiskusi langsung bersama warga seraya memperkenalkan dirinya selaku Kapolsek Heram yang baru saja menjabat usai disertijabkan pada Selasa (21/5) lalu oleh Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor Mackbon.Turut hadir dalam tatap muka tersebut yakni Kepala Kampung Yoka Antonius Mebri, Sekretaris Kampung Markus Y. Mebri, Para Ketua RT dan RW serta warga Kampung Yoka.Kapolsek Heram memperkenalkan diri dengan menerangkan riwayat kedinasannya di Kepolisian sejak Tahun 2000 hingga kini dirinya dipercayakan untuk menjaga stabilitas Kamtibmas di Distrik Heram.Kapolsek mengatakan, di pertemuan tersebut dirinya mengapresiasi Kepala Kampung bersama warganya atas kebersamaan dan kekompakan yang terjalin untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas di Kampung Yoka."Sesama warga tidak boleh saling menjatuhkan bahkan berselisih sampai di Kantor Polisi, bersama wujudkan Kampung Yoka sebagai Kampung Wisata di masa akan datang dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta saling peduli dengan lingkungan sekitar," ungkap Kapolsek.Lanjut dikatakannya, di Kampung Yoka telah ditugaskan Aiptu Djufri selaku Bhabinkamtibmas, jika timbul permasalahan atau salah paham kiranya dapat diselesaikan secara kekeluargaan dengan mengundang pihak-pihak terkait dan duduk bersama di Obhe."Jangan langsung main proses hukum, semuanya bisa dikomunikasikan, terutama antara sesama warga Kampung Yoka harus bisa solid dan kompak untuk wujudkan Kampung Yoka menjadi destinasi wisata atau lokasi pariwisata," kata Kapolsek.Kapolsek berharap dengan terjalinnya silaturahmi dalam pertemuan tersebut dapat membangun komunikasi dan kekompakan antara masyarakat dan Polri untuk Kamtibmas."Kiranya dari pertemuan ini bisa terjalin silaturahmi dan dapat membangun komunikasi yang intens dilakukan dengan tujuan menjaga dan memelihara Kamtibmas. Silahkan semua yang hadir disini bisa save nomor handphone saya yakni 081248469882, jika terjadi permasalahan atau situasi yang dapat memicu terjadinya gangguan Kamtibmas, silahkan langsung hubungi saya," pungkas Kapolsek Heram Iptu B.Y. Ick mengakhiri pertemuan.Ditempat yang sama selaku Kepala Kampung Yoka Sdr. Antonius Mebri mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kapolsek Heram untuk bertemu dan berkenalan dengan warga Kampung Yoka. "Kiranya dengan masuk 50 besar Kampung wisata di tanah Papua, kita bisa menuju 15 besar kampung terbaik untuk menjadikan kampung kita lokasi pariwisata," kata Kepala Kampung Yoka (PNO-12)
30 Mei 2024, 18:04 WIT
Polri Luncurkan Buku Meritokrasi Jabatan Fungsional guna Mewujudkan SDM Unggul
Papuanewsonline.com, Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Pol Dedi Prasetyo meluncurkan Buku Meritokrasi Jabatan Fungsional di Lingkungan Polri guna Mewujudkan SDM Unggul sebagai panduan komprehensif yang mengulas konsep, implementasi, serta tantangan meritokrasi dalam jabatan fungsional di lingkungan Polri. Pada acara Bedah Buku yang diadakan oleh SDM Polri di Ballroom Sheraton Hotel Jakarta, Selasa (28/5/2024), dalam penulisannya, Irjen Pol Dedi Prasetyo menguraikan dengan jelas bagaimana meritokrasi dapat diterapkan secara efektif guna meningkatkan kualitas dan kinerja SDM Polri. “Buku ini juga dapat menjadi panduan dan referensi dalam upaya kita bersama untuk terus memperkuat dan memperbaiki sistem Manajemen Sumber Daya Manusia khususnya di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan umumnya untuk organisasi pemerintah lainnya, organisasi swasta, dan seluruh Stakeholder. Bahkan, buku ini juga menjadi wujud nyata dari komitmen Polri untuk terus berinovasi dan memperbaiki diri dalam rangka mewujudkan organisasi yang profesional, akuntabel, dan terpercaya,” kata Dedi Prasetyo saat diskusi Bedah Buku Mi. Meritokrasi adalah sebuah prinsip yang menekankan bahwa penilaian dan penghargaan terhadap individu harus didasarkan pada kemampuan, kinerja, dan prestasi. Dalam konteks Polri, penerapan meritokrasi adalah langkah penting untuk memastikan bahwa setiap anggota memiliki kesempatan yang adil untuk berkembang dan meraih posisi sesuai dengan kompetensi mereka. Buku ini memberikan panduan yang komprehensif tentang bagaimana prinsip-prinsip meritokrasi dapat diterapkan secara efektif di lingkungan Polri.Prof. Dr. Albertus Wahyurudhanto, M.Si. memberikan apresiasi kepada AS SDM Polri yang telah menciptakan buku yang penting berjudul “Meritokrasi Jabatan Fungsional di lingkungan Polri Guna Mewujudkan SDM Unggul”. “Seperti yang kita ketahui bahwa Personel Polri Republik Indonesia ini sangatlah banyak dan menjadi Problem pada saat mencari jabatan yang sesuai dengan pangkatnya. Meritokrasi adalah kesempatan kepada personel untuk dapat memimpin dan mendapatkan jabatan sesuai berdasarkan kemampuan dan prestasi. Buku ini menjadi motivasi dan inspirasi kepada Personel bahwa jabatan ditentukan dari kemampuan dan prestrasi Personel tersebut. Meritokrasi ini juga bertujuan untuk menghilangkan bottleneck dalam Jabatan Kepolisian,” ungkap Albertus Wahyurudhanto. “Buku ini menjadi motivasi dan inspirasi bahwa jabatan dapat didapatkan melalui kemampuan seseorang. Meritokrasi memiliki kelemahan antara lain ketidaksetaraan awal yang dimaksud adalah saat menjadi Polisi dapat melalui pendidikan yang berbeda-beda ada Pendidikan Akpol, Bintara, dan Tamtama ini perlu adanya kajian supaya semua lulusan ini dapat merasakan keadilan dan kesetaraan dalam jabatan. Lalu yang kedua yaitu ketidaksetaraan kemudian yang ke tiga adalah kecenderuangan mengaktifkan aspek kemanusiaan,” lanjutnya. Menurut Prof Dr. Wibowo, S.E., M.Phil. Guru Besar SDM Univ Prof. Dr. Moestopo melihat dalam buku ini intinya harus adanya kesetaran dalam keberagaman dengan kesadaran penuh dengan adanya keberagaman jenis anggota (ras, suku dan agama).“Kita perlu lakukan peninjauan terkait hambatan-hambatan apa saja yang akan kita temui saat penerapan dan pemberian reward ini terutama masalah adanya sebagian orang dari internal dan external yang tidak mendukung adanya perubahan perlu dicarikan solusi yang tepat. Kita harus juga carikan penyelesaian terhadap setiap masalah yang kita hadapi dan kita harus segera menyesuaikan terkait masalah-masalah Politik yang ada saat ini, kedepan akan ada perubahan dinamika pimpinan politik, apakah nanti para pimpinan yang baru ini mau meneruskan apa-apa yang sudah dilaksanakan oleh pemimpin yang lama atau malah memiliki program-program yang baru namun bagaimanapun itu tetap anggota Polri harus dapat menyesuaikan dengan sistem yang ada,” jelasnya. “Perlu kita pikirkan dan bicarakan yaitu penerapan masalah jabatan fungsional dan struktural yang mana kita harus pikirkan bersama supaya kedua jabatan ini dapat berjalan dengan baik, dan tidak ada masalah dalam penempatan anggota dalam sebuah jabatan tersebut,” sambungnya. Irjen. Pol. (Purn) Dr. E Winarto Hadiwasito, seorang profesional di bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), menilai, buku berjudul "Meritokrasi Jabatan Fungsional di Lingkungan Polri guna Mewujudkan SDM Unggul" karya Irjen. Pol. Dedi Prasetyo ini menjadi forum penting di mana berbagai pihak, termasuk tenaga profesional seperti Hadiwasito, memberikan analisis mendalam terhadap pemikiran yang diusung dalam buku tersebut.“Saya melihat bahwa dampak dari karya tersebut dapat menjadi katalisator untuk perubahan dalam masyarakat. Keberadaan ilmu pengetahuan dalam kehidupan masyarakat merupakan fondasi penting bagi kemajuan dan transformasi yang signifikan. Oleh karena itu, partisipasi aktif dalam menghasilkan dan menyebarkan pengetahuan dianggap sebagai upaya penting dalam mewujudkan SDM unggul,” kata Winarto Hadiwasito. “Buku ini juga terletak pada pendekatan meritokrasi yang diusung oleh Dedi Prasetyo. Meritokrasi, yaitu memberikan kesempatan kepada individu untuk memimpin dan menduduki jabatan fungsional berdasarkan prestasi, dinilai sebagai langkah penting dalam menata kembali paradigma kelembagaan di Polri. Hal ini menggambarkan pergeseran dari penilaian berdasarkan pangkat atau kelas sosial, menuju penilaian yang lebih berorientasi pada kinerja dan kompetensi,” lanjutnya. Dalam Bedah Buku Meritokrasi Jabatan Fungsional di Lingkungan Polri guna Mewujudkan SDM Unggul ini, penulis Irjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum, M.Si, M.M., menjawab seluruh pertanyaan para peserta yang hadir dengan antusias dan seobjektif mungkin serta memberikan motivasi kepada seluruh peserta. Terakhir, buku ini juga menyoroti pembangunan Pusat SDM Unggul Polri sebagai langkah strategis dalam mengembangkan kompetensi dan keterampilan anggota Polri. Pusat ini diharapkan dapat menjadi tempat pelatihan dan pengembangan yang menyediakan program-program berkualitas tinggi, sehingga setiap anggota Polri dapat menghadapi tantangan di lapangan dengan lebih baik. Harapannya, kehadiran buku ini menjadi bagian dari upaya Polri dalam mewujudkan visi bersama yakni Polri yang lebih unggul, profesional, dan terpercaya. PNO-11
29 Mei 2024, 13:29 WIT
Polres Dogiyai Tangani Kecelakaan Dump Truck Rem Blong di Trans Nabire-Enaro
Papuanewsonline.com, Dogiyai - Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Trans Nabire-Enaro KM 197, Kampung Dogimani, Distrik Dogiyai, pada Senin (27/05/2024) siang. Kecelakaan ini melibatkan sebuah dump truck Fuso yang mengalami rem blong saat menuju Moanemani dengan muatan batu ciping untuk aspal. Insiden tersebut terjadi sekitar 3 KM dari Polres Dogiyai.Akibat rem blong, penumpang yang berada di dalam dump truck tersebut terpaksa melompat untuk menyelamatkan diri. Dugaan sementara menyebutkan ada korban meninggal dunia dari penumpang dump truck tersebut.Kapolres Dogiyai, Kompol Sarraju, S.H., menyatakan bahwa selain dump truck, sebuah mobil Hilux yang sedang memuat barang juga mengalami kecelakaan di lokasi yang sama. Mobil Hilux tersebut terbalik saat mencoba menghindari dump truck yang tidak terkendali."Iya, ada laka lantas di Dogiyai, sementara lagi ditangani," kata Kapolres Kompol Sarraju. Pihak kepolisian setempat segera turun tangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan situasi tetap terkendali.Saat ini, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Dogiyai sedang berusaha mengevakuasi kendaraan yang mengalami kecelakaan agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Proses evakuasi ini dilakukan untuk memastikan jalan tetap bisa dilalui oleh pengguna jalan lainnya.Polisi juga mengimbau kepada semua pengguna jalan untuk berhati-hati dan selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, guna menghindari kejadian serupa di masa depan. "Kami mengingatkan kepada seluruh pengendara untuk memastikan kendaraan mereka dalam kondisi baik sebelum berangkat. Pemeriksaan rutin sangat penting untuk menghindari kecelakaan," tambah Kompol Sarraju.Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan jumlah korban secara rinci. Kepolisian berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut setelah penyelidikan selesai. Sementara itu, masyarakat diharapkan tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan.Dengan adanya insiden ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara semakin meningkat di kalangan masyarakat. Kecelakaan yang terjadi menunjukkan betapa pentingnya perawatan kendaraan dan kewaspadaan saat berkendara di jalan raya. PNO-11
29 Mei 2024, 13:13 WIT
Kapolda Maluku Berikan Pembekalan Kepada Dansat Kodam XV Pattimura
Papuanewsonline.com, Ambon - Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH., M.Hum memberikan pembekalan kepada seluruh Komandan Satuan (Dansat) di jajaran Kodam XV/Pattimura, Selasa (28/5/2024).Pembekalan yang diberikan dalam rangkaian kegiatan Sinergitas dan Renpam Pilkada 2024 serentak Wilayah Maluku ini dilaksanakan di shelter helly, Markas Rindam XV/Pattimura, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (28/5/2024).Kegiatan tersebut dihadiri Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Syafrial, Kasdam XV/Pattimura, Danrem 151/Bianaiya, Danrem 152/Babula, PJU Kodam XV Patimura dan para peserta Danyon, Dandim serta Danramil di jajaran Kodam XV/Pattimura.Kapolda saat mengawali pembekalan menyampaikan terima kasih kepada Pangdam XV Pattimura karena diberikan waktu dan kesempatan sebagai nara sumber dalam giat tersebut serta memberikan apresiasi kepada seluruh peserta para Dansat TNI karena sinergitas dan soliditas TNI dan Polri dalam pelaksanaan Pemilu 2024 kemaren berjalan aman, damai dan suskes di Maluku. Selanjutnya Kapolda menyampaikan bahwa Para Dansat ini merupakan calon penerus pimpinan strategis di lingkungan TNI nantinya."Saya sudah sampaikan ke Panglima bahwa Dansat TNI dan para Kapolres di kewilayahan harus solid dan bersinergi dalam melaksanakan tugas negara," tegas Kapolda kepada seluruh Dansat di jajaran Kodam Pattimura.Kapolda mengaku, Pemilihan Presiden dan Legislatif telah berakhir. Namun Masih ada proses sengketa hukum legislatif di Mahkamah Konstitusi yang perlu masih diantisipasi bersama dampak keputusannya."Selanjutnya kita mempersiapkan diri untuk pelaksanaan Pilkada 2024 serentak di Maluku. Polri melaksanakan kegiatan rutin, kegiatan rutin yang ditingkatkan dan operasi kepolisian yaitu Operasi mantap praja 2024.Untuk mencapai keberhasilan dan terwujudnya Pilkada yang aman dan damai tentu tidak bisa dilaksanakan oleh Polri saja ini butuh keterpaduan antara Polri, TNI, penyelenggara Pemilu dan pemda serta seluruh konponen masyarakat dalam melaksanakan seluruh rangkaian tahapan dan pengamanannya," katanya.Operasi pemeliharaan kamtibmas yang dilaksanakan Polri, tambah Kapolda mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dengan didukung kegiatan penegakan hukum."Perbantuan TNI kepada Polri diatur dalam nota kesapahaman Panglima TNI dan Kapolri juga ada dan ditindak lanjuti kerja sama Kapolda dan Pangdam XV Pattimura," ungkapnya.Pada kesempatan itu, terdapat beberapa poin harap Kapolda yang disampaikan kepada seluruh Dansat di jajaran Kodam XV Pattimura.Ia mengungkapkan, TNI - Polri merupakan Pilar Utama dalam menjaga NKRI. TNI dan Polri harus memiliki Sense of Crisis dalam pelaksanaan tugas bersama (IPolseksosbudhankam); Viralisasi kinerja TNI Polri di lapangan dan cegah Hoax; TNI Polri adalah keluarga besar dalam NKRI. "Kita sudah terbukti teruji dalam melindungi segenap bangsa (Pancasila, UUD 1945, NKRI Bhineka Tunggal Ika).Sinergitas dan soliditas TNI Polri akan mendukung suksesnya program program pemerintah, mencegah terjadinya konflik sosial, pengelolaan invenstasi di Maluku, menjaga stabilitas politik dan keamanan, meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta cegah dan redam konflik antar satuan.Kapolda juga berharap netralitas TNI Polri dalam Pemilu 2024 harus terus dijaga. "Menghadapi gejolak lingstra pemilu 2024 kita harus bergerak dari pusat hingga daerah dengan dukungan dari seluruh elemen bangsa, Cooling system terhadap siapapun yang terpilih sesuai aturan, demi persatuan dan kesatuan persaudaraan harus terjaga, Bhabinkamtibmas dan babinsa sinergi untuk deteksi dini, cegah dini, tindak cepat dan tuntas setiap persoalan yang ada," harapnya.TNI dan Polri, lanjut Kapolda, juga harus bersinergi dengan KPU, Bawaslu dan Kejaksaan. "Sinergitas TNI Polri dapat memberikan rasa aman dan damai dalam mewujudkan Pilkada serentak yang menghasilkan kepala daerah dan wakilnya yang memberikan kemajuan dan kesejahteraan di wilayah Maluku," pungkasnya.Untuk diketahui, pada akhir kegiatan Pangdam XV/Pattimura memberikan plakat Kodam XV kepada Kapolda sebagai tanda sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri.Sebelum meninggalkan Markas Rindam XV Pattimura, Pangdam dan Kapolda Maluku menaiki kendaraan Ranpur PJD milik Batalyon 733 Masariku, keluar meninggalkan tempat kegiatan. (PNO-12)
28 Mei 2024, 20:09 WIT
SSDM Polri Kembangkan ‘Satu Data SDM’ Demi Percepat Integrasi Aplikasi Digital
Papuanewsonline.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Government Technology (GovTech) Indonesia yang diberi nama ‘INA Digital’, untuk membuat ekosistem layanan digital yang terpadu. Sejalan dengan arahan Presiden, Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo mengembangkan aplikasi ‘Satu Data SDM’ yang akan menyatukan sejumlah aplikasi di satuan kerjanya.“Menindaklanjuti arahan Presiden mengenai reformasi birokrasi, ‘Satu Data SDM’ menjadi solusi dalam penyederhanaan proses birokrasi di internal Polri,” kata Irjen Dedi dalam keterangan tertulis, Senin (27/5/2024).Irjen Dedi menjelaskan, SSDM Polri memiliki lima biro, di mana saat ini masing-masing memiliki lebih dari tiga aplikasi digital untuk layanan anggota Polri. Dipaparkan di Biro Kajian Strategis (Jianstra) saat ini ada aplikasi e-Ren SDM, e-Anev, Pendataan PKS Pendidikan Dalam Negeri dan Luar Negeri, dan Pendataan Aturan SDM.Kemudian di Biro Pengendalian Personel (Dalpers) ada aplikasi e-Patma, e-Dikbang, e-Dikbangpers dan Rimdik PNS. Selanjutnya di Biro Pembinaan Karier (Binkar) ada aplikasi e-Gassus, Sismutjab, SIPP 2.0, SIPK, SIEKTA, SISDM, e-Candidate, e-UKP dan DAC.Lalu di Biro Perawatan Personel (Watpers) ada aplikasi NCR, e-Rohani, e-Khirdin, e-Tanhor, e-KGB, Griya PNPP, e-Binjas. Dan terakhir di Biro Psikologi SSDM Polri ada aplikasi e-Mental, e-Konseling dan e-Senpi.“Ke depan semua aplikasi akan ada dalam satu aplikasi, dan itu akan menjadi database ‘Satu Data SDM’. Digitalisasi pelayanan SDM terhadap anggota Polri juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas tata kelola SDM,” jelas Irjen Dedi.“Diharapkan dengan adanya transparansi dan akuntabilitas tersebut, profesionalisme anggota Polri meningkat dan berdampak terhadap peningkatan kualitas pelayanan Polri terhadap masyarakat,” imbuh mantan Kadiv Humas Polri ini.Irjen Dedi mengatakan aplikasi ‘Satu Data SDM’ nantinya berperan dalam mendukung pimpinan dan pembina fungsi SDM mengambil kebijakan berbasis data (evidence-based policy) terkait pengelolaan SDM. Irjen Dedi menyebutkan beberapa keunggulan dari program ‘Satu Data SDM’.“Antara lain mengembangkan tools dalam mengelola siklus SDM, baik yang sudah ada maupun tools baru yang belum tersedia. Mengintegrasikan berbagai aplikasi di bidang SDM. Atribut data yang lebih lengkap yakni sejumlah 42 atribut data. Dilengkapi oleh Human Capital Management Analysis Dashboard; dan Difasilitasi oleh Command Center,” pungkas dia. (PNO-12)
28 Mei 2024, 18:35 WIT
Kapolres Paniai Klarifikasi Terkait Pengusiran Pasien RSUD oleh Aparat TNI-Polri
Papuanewsonline.com, Paniai - Kapolres Paniai, AKBP Abdus Syukur Felani, mengklarifikasi kabar terkait pengusiran pasien RSUD Paniai oleh aparat TNI-Polri. Felani menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar dan meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya.“Kami dari TNI-Polri mengamankan RSUD karena RSUD adalah obyek vital yang perlu diamankan agar memberikan rasa aman kepada masyarakat. Tidak benar adanya pengusiran pasien, justru kehadiran TNI-Polri untuk memberikan rasa aman baik kepada pasien maupun petugas kesehatan,” ujar Kapolres Paniai, Minggu (26/05/2024)Dikatakan, terkait adanya penutupan pintu IGD, Kapolres mengatakan, penutupan tersebut adalah tindakan pencegahan yang dilakukan petugas RSUD dan merupakan inisiatif sendiri dari petugas RSUD dikarenakan kunci pintu tersebut mengalami kerusakan, dan petugas yang bertugas pada Minggu pagi tidak datang. Sehingga untuk mencegah terjadinya pencurian di dalam ruangan tersebut, petugas RSUD melakukan penutupan.Sementara itu, salah seorang petugas RSUD yang melakukan penutupan pintu ruangan mengatakan, penutupan tersebut dilakukan untuk mencegah hilangnya alat-alat di dalam ruangan RSUD, dan tindakan tersebut adalah inisiatif petugas RSUD sendiri.“Sebenarnya kita tutup itu karena untuk mengantisipasi alat-alat di dalam hilang, ini kan kuncinya rusak, dan yang dinas pagi tidak datang karena mereka takut. Kalau dibuka nanti alat-alat di dalam hilang. Pintu ini dibukanya keluar jadi ditutup dari luar,” kata petugas RSUD Paniai.Kapolres Paniai, AKBP Abdus Syukur Felani, mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada kabar hoax yang beredar. PNO-11
27 Mei 2024, 20:47 WIT
Kapolda Maluku Hadiri HUT Kodam XV/Pattimura
Papuanewsonline.com, Ambon - Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif SH., M.Hum menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 67 Kodam XV/Pattimura.Saat menghadiri kegiatan tersebut, Kapolda kembali menunjukkan sinergitas dan soliditas di antara TNI dan Polri. Ia ikut memeriahkan HUT Kodam dengan melantunkan 1 tembang lagu berjudul Malele. Acara syukuran HUT Kodam XV Pattimura sendiri dirangkai dengan peresmian peralihan nomenklatur Kodam XV Pattimura. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Slamet Riyadi, Markas Korem 151/Binaiya, Kota Ambon, Senin (27/5/2024).Sebelum menyumbangkan sebuah lagu lokal dari Maluku ini, Kapolda pertama-tama menyampaikan Dirgahayu ke 67 tahun kepada Kodam XV Pattimura.Kapolda mengaku peralihan nomenklatur Kodam XVI ke Kodam XV Pattimura sempat diberitahukan Pangdam sebelumnya Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa."Saya mengikuti proses ini, waktu Pak Ruruh (Mantan Pangdam) pernah menyampaikan kepada saya bahwa akan ada penyesuaian kembali hari ulang tahun Kodam XV Pattimura, dan saya sangat mendukung sekali," kata Kapolda.Orang nomor 1 Polda Maluku ini mengaku peralihan Kodam XV Pattimura bukan pekerjaan biasa, sehingga perlu mendapatkan apresiasi yang tinggi."Tidak mudah memberikan penjelasan dan mengembalikan Kodam sesuai dengan sejarah berdirinya, dan kita patut memberikan apresiasi kepada Pangdam dan jajaran," pinta Kapolda sembari mendapatkan tepuk tangan dari seluruh tamu undangan yang hadir.Kapolda mengatakan, acara syukuran HUT Kodam XV Pattimura hari ini dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat. "Saya bekerja dengan Panglima tidak akan berhasil apabila tidak mendapatkan dukungan dan peran aktif para tokoh masyarakat,tokoh agama dan tokoh pemuda dalam menjaga dan menciptakan rasa aman dan damai di Maluku ini," katanya.Ia mengatakan, Kodam XV memiliki program unggulan Basudara Pattimura, sementara Polda Maluku mempunyai Basudara Manise. "Program-program ungulan ini sebenarnya merupakan salah satu wujud Kami untuk menjaga Maluku ini agar menjadi daerah yang aman, damai dan sejahtera," jelasnya.Kapolda juga mengajak Forkopimda Maluku dan seluruh elemen masyarakat agar dapat terus bersinergi dalam mewujudkan wilayah ini yang aman dan kondusif."Lawamena Haulala Maju Terus Pantang Mundur, Salawaku Emarina Maluku aman rakyat sejahtera," pungkasnya.Kapolda juga mengajak Danlanud Pattimura, Kabinda Maluku, Perwakilan Danlantamal IX dan juga Kapolda Maluku Utara untuk tampil bersama-sama menyanyikan lagu sebagai kado ulang tahun bagi Kodam XV Pattimura. (PNO-12)
27 Mei 2024, 20:08 WIT
Polri Apresiasi Seluruh Pihak Atas Suksesnya World Water Forum di Bali
Papuanewsonline.com, Bali - Polri mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.Kepala Operasi Puri Agung 2024 Komjen Pol Fadil Imran mengatakan, penyelenggaraan KTT WWF di Bali berjalan aman, lancar dan sukses."Saya selaku kaops operasi puri agung 2024 mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bali dan semua pihak yang terlibat dalam pengamanan sehingga pengamanan KTT World Water Forum ke-10 berjalan aman, lancar dan sukses," kata Fadil di Bali, Jumat (24/5/2024).Dalam kesempatan ini, Fadil yang juga Kabaharkam Polri meminta maaf kepada masyarakat jika selama kegiatan pengamanan ada kegiatan masyarakat yang terganggu."Namun pengamanan yang dilakukan semata-mata bertujuan agar Bali mendapatkan kepercayaan yang besar dari masyarakat dunia, membuktikan bahwa Bali menjadi destinasi wisata berkelas dunia dan tentunya mendapatkan keuntungan bagi masyarakat Bali dan Indonesia," katanya.Selain itu, Fadil berharap penyelenggaraan KTT WWF ke-10 di Bali ini dapat menghasilkan kesepakatan terbaik secara global buat kesejahteraan masyarakat dunia."Harapan kami semoga KTT World Water Forum menghasilkan keesepakatan global tentang air yang terbaik buat kesejahteraan kita bersama saat ini, ke depan dan seterusnya buat masyarakat dunia," katanya. (PNO-12)
25 Mei 2024, 18:10 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru