logo-website
Senin, 13 Okt 2025,  WIT
BERITA Politik & Pemerintahan Homepage
Kapolresta Siapkan 460 Personel Amankan TPS Di Kota Jayapura Papuanewsonline.com, Jayapura – Usai dilaksanakannya Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS pada Pemilu 2024 di Kota Jayapura, sebanyak 460 Personel Polresta akan laksanakan pengamanan di seluruh TPS yang ada.Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si saat dijumpai Media bertempat di Lapangan PTC Entrop, Sabtu (10/2) pagi.Kapolresta mengatakan, sebanyak 460 personelnya akan melaksanakan pengamanan di 940 TPS di Lima Distrik yang ada di Kota Jayapura. "Walaupun jumlah TPS lebih banyak dari pada personel kami, tapi masing-masing TPS sudah ada komposisinya, dan personel juga sudah dipetakan untuk TPS aman, rawan dan sangat rawan," ucap Kapolresta.Lebih lanjut kata Kapolresta, mereka juga kami perintahkan untuk H-2 akan dilakukan Pergeseran Logistik Pemilu agar dapat mengupdate lokasi TPS masing-masing, yang pertama yakni Distrik Muara Tami."Sepanjang pergeseran pasukan kami, sudah kami sampaikan mereka baik personel maupun KPU harus mengupdate posisi TPS dan mengenali pengeyelnggaranya. Agar pada saat masa tenang nanti kami bisa fokus untuk mengupdate situasi dan kondisi setiap TPS yang ada," ungkap Kapolresta.Ia juga menegaskan, setiap Distrik memiliki TPS Rawan dan Sangat Rawan, penangannya akan berbeda bila membutuhkan backup jika alami ancaman, ada personel Polresta yakni PHH, ada BKO Brimob Nusantara dan juga TNI."Untuk TPS rawan, kami kondisikan dua personel yang lakukan pengamanan, sementara untuk TPS Aman ada yang satu personel amankan beberapa TPS. Tentunya untuk mengklarifikasikan suatu TPS dengan kategori Rawan atau Sangat Rawan yakni berdasarkan Pemilu yang lalu dan adanya prakiraan mobilisasi masa serta medan-medan yang sulit seperti di perbatasan serta lokasi yang angka kriminalnya tinggi," jelas Kapolresta. (PNO-12) 11 Feb 2024, 11:37 WIT
Kompak, NU dan Muhammadiyah Berharap Pilpres Tetap Kondusif: Yang Menang Jangan Jumawa Papuanewsonline.com, Jakarta - Dua organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhamadiyah sangat berharap jika pemilihan presiden yang akan berlangsung lima hari lagi tetap kondusif hingga seluruh proses selesai.NU dan Muhammadiyah juga berharap agar pilpres 2024 bisa berlangsung dengan jujur, adil dan transparan sesuai dengan asas pemilu yang telah disepakati bersama. Bahkan sangat bersyukur selama proses kampanye berlangsung lancar tanpa ekses."Kami gembira kampanye berjalan lancar, tidak ada insiden yang menggangu proses politik ini. Harapan kita tetap lancar sampai seluruh tahapan selesai. Apa pun hasilnya kita terima," kata Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf di Jakarta, Jumat (9/2/2024).Pria yang karib disapa Gus Ipul ini mengakui selama proses pilpres, suhu politik memanas. Kendati demikian semua pihak bisa menempatkan diri dengan baik dan memaklumi bahwa hal tersebut bagian dari dinamika politik."Pemilu ini adalah proses yang harus kita lewati. Setelah itu kita bersatu kembali, mencari cara supaya kita bisa menata masa depan bangsa yang lebih baik," tandasnya.Senada dengan Gus Ipul, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengajak seluruh warga Indonesia bisa menerima apa pun hasil pilpres. Siapa pun pemenangnya sebagai hasil pilihan rakyat dan wujud kedaulatan rakyat.Mu'ti juga berpesan kepada pemenang pilpres dan yang kalah bisa bersikap patut dan menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok. "Yang menang jangan jumawa dan yang kalah legawa, setelah pemilu kembali bersatu," tuturnya.Dia mengajurkan agar setelah pilpres ada proses rekonsiliasi dan akomodasi. Sehingga sambung Mu'ti, tidak ada istilah "the winner takes it all", yang memang mengambil semuanya, sementara yang kalah disingkirkan."Saya kita itu bukan bagian dari karakter dan sistem politik kita. Kita tidak mengenal pemerintah yang berkuasa dan partai yang oposisi. Semua bagian dari pilar demokrasi Indonesia," imbuhnya.NU dan Muhammadiyah juga berharap tidak ada pihak yang mengerahkan massa, manakala terjadi perselisihan hasil pemilihan presiden dan menyerahkan sesuai mekanisme hukum. (PNO-12) 10 Feb 2024, 09:34 WIT
Si Jago Merah Melahap Kantor Dinas Perindagkop Kabupaten Kepulauan Yapen Papuanewsonline.com, Yapen - Kantor Dinas Perindagkop Kabupaten Kepulauan Yapen hangus terbakar di lahap si jago merah, Kamis (8/2/24) dini hari sekitar Pukul 04.00 WIT.0Dari keterangan saksi yang saat kejadian berada di sekitar TKP, tepatnya di rumah jaga Kantor Dinas Perindagkop yang terletak di sisi kiri belakang Kantor tersebut mengatakan bahwa sekitar Pukul 04.00 WIT pagi, saksi terbangun karena tiba-tiba listrik rumah jaga padam, kemudian mendengar suara ledakan dan keluar dari rumah jaga dan mendapati api menyala dari arah kiri belakang gedung Dinas Perindagkop."tepatnya dari ruangan bendahara dan kasubbag program Disperindagkop, melihat kejadian tersebut, langsung berlari ke arah kantor Dinas Pemadam Kebakaran yang posisinya tak jauh berada di seberang jalan TKP dan melaporkan kejadian tersebut untuk upaya pemadaman api,” ungkapnya.Saksi menambahkan pada keterangannya, sebelum kejadian, ia menyampaikan bahwa kondisi terakhir kantor pada beberapa ruangan terdapat AC yang ditinggal dalam keadaan masih menyala, termasuk ruangan Bendahara dan Kasubbag Program Disperindagkop.Sementara Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih mengatakan, tim inafis Sat Reskrim telah melakukan olah TKP guna mencari penyebab kebakaran."anggota kami sudah turun ke lapangan, untuk korban jiwa sendiri tidak ada namun mengalami kerugian material satuunit bangunan Kantor Dinas Perindag Kab. Kepulauan Yapen beserta inventaris kantor di dalamnya,” tandas AKBP Herzoni Saragih.Untuk kerugian materiil dari penyebab awal peristiwa kebakaran tersebut belum dapat ditafsirkan secara pasti dan dari keterangan awal disimpulkan adanya korsleting listrik."Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsletting listrik yang berasal dari dalam kantor, namun kami tetap akan melakukan upaya penyelidikan terkait dengan peristiwa kebakaran tersebut,” tuturnya.Api sendiri berhasil di padamkan 1 setengah jam atas bantuan 1 unit mobil damkar dan bantuan masyarakat. PNO-11 10 Feb 2024, 09:23 WIT
Kunjungi Pesisir Kapaha, Polairud Polda Maluku Ajak Warga Jaga Kamtibmas Papuanewsonline.com, Ambon - Personel Direktorat Polairud Polda Maluku kembali menemui masyarakat pesisir menjelang hari pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.Belasan personel Polairud yang tergabung dalam Satgas Banops Operasi Mantap Brata (OMB) Salawaku Polda Maluku hari ini menyampaikan sosialisasi kamtibmas kepada warga Kapaha, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (9/2/2024)."Hari ini personel Polairud kembali mengunjungi masyarakat di Kapaha untuk mengajak bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Pemilu 2024," kata Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Handoyo Santoso.Selain itu, kegiatan mengunjungi masyarakat yang gencar dilakukan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara aparat keamanan dengan masyarakat."Kegiatan sambang masyarakat pesisir ini juga bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman keamanan di daerah pesisir menjelang Pemilu serentak tahun 2024," katanya.Dalam kegiatan itu, aparat Polairud juga menyampaikan himbauan kamtibmas. Masyarakat diharapkan dapat bersama aparat keamanan menjaga situasi kamtibmas pada tahapan kampanye Pemilu 2024 saat ini di wilayah tempat tinggal masing-masing."Kami juga berpesan kepada masyarakat agar menghindari mengkonsumsi minuman keras yang nantinya bisa menimbulkan gangguan kamtibmas menjelang pesta demokrasi," sebutnya.Tak hanya itu, masyarakat juga diminta untuk melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat apabila terjadi hal-hal yang dapat memicu terjadinya gangguan kamtibmas."Apabila ada gangguan kamtibmas yang terjadi agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat untuk ditindaklanjuti sesuai dengan aturan hukum yang berlaku agar tidak menimbulkan gangguan kamtibmas yang lebih meluas," ungkapnya.Selain itu, masyarakat pesisir juga diminta bijak dalam menggunakan media sosial "Jangan menyebarkan berita hoax, provokasi dan informasi hate speech yang berpotensi menyesatkan masyarakat. Semoga Pemilu dapat berjalan aman dan damai," pintanya.Personel saat menyambangi masyarakat nelayan juga diminta untuk dapat memonitor situasi alam dan himbauan BMKG terkait cuaca sebelum melaut. Ini harus dilakukan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (PNO-12) 10 Feb 2024, 09:12 WIT
Tangkal Hoaks SARA Jelang Pemilu 2024, Komunitas Bangtan Dreamer dan Pemuda Al-Mukmin Gelar FGD Papuanewsonline.com, Ambon - Komunitas Bangtan Dreamer dan Pemuda Al-Mukmin menggelar Forum Grup Diskusi (FGD) dengan tema "Pemuda Muslim Maluku Tangkal Hoaks dan SARA Jelang Pemilu 2024".Dialog yang dilaksanakan di Masjid Al-Hijrah, Kapaha, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon ini menghadirkan narasumber Ketua MUI Maluku DR. Abdullah Latuapo, Ketua Yayasan Baku Kele Maluku (Mantan Napiter) Rusli Amiludin dan Ketua Komunitas Bantem Drimer Maluku, Ayuni Abdullah.Kegiatan tersebut dilaksanakan menyusul adanya keresahan publik atas dinamika politik dengan berbagai isu yang merebak di media sosial menjelang pemungutan suara Pemilu tahun 2024.Dialog mengenai tema itu dihadiri kurang lebih 50 orang peserta dari Mantan Nara Pidana Teroris (Napiter), Remaja Masjid Al Ukhuwah Kapaha, Remas AlHijrah Kampung Jawa dan Pemuda Almukmin Maluku.Ayuni Abdullah berharap kegiatan yang dihelat mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya hoax dan isu SARA, juga dapat membekali masyarakat dengan kemampuan untuk mengidentifikasi dan menangkal isu-isu tersebut, serta mendorong terciptanya suasana pemilu yang damai dan kondusif.Menjelang pemungutan suara Pemilu serentak tahun 2024, berbagai isu politik santer merebak. Sangat disayangkan, momentum pesta demokrasi ini justru sengaja dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk menyebar hoax bahkan SARA, yakni informasi mengandung isu-isu menyesatkan yang sengaja menggiring opini dengan informasi seolah-olah benar tetapi faktanya adalah cerita atau berita bohong."Hoax tak hanya dimanfaatkan penyebar untuk mengambil keuntungan tetapi juga merugikan orang lain. Terlebih seperti kita di Maluku ini yang pernah mengecap bagaimana pahitnya konflik horisontal sebab isu hoax dan SARA," katanya.Ketua MUI mengatakan, melalui forum ini tak henti hentinya kami menghimbau agar para pemuda Muslim tidak kemudian larut dalam dinamika politik yang saat ini terjadi, kita harus lebih teliti dalam hal menerima dan membagi berita kepada teman maupun keluarga, jangan justru menjadi pemicu persoalan di tengah tahapan Pemilu."Pemilu adalah pesta demokrasi yang seyogyanya harus dijaga marwah dan esensinya sehingga tercipta kamtibmas yang aman dan damai," kata Ustadz Latuapo.Tidak hanya soal hoax dan isu SARA peserta FGD juga dihimbau agar menghindari pengajian-pengajian ataupun perkumpulan yang bersifat inklusif maupun radikal agar tidak terjerumus dan berakibat pada urusan hukum.Di tengah hiruk pikuk Pemilu 2024, dunia maya seakan menjadi wadah atau oase untuk pelaku hoaks dan SARA melakukan aksinya. Hoaks pada prinsipnya besifat politis dan berpotensi menjadi sumber perpecahan, menimbulkan kekacauan di tengah-tengah publik. "Kita tentunya tak ingin proses demokrasi terganggu," katanya.Menyikapi hal tersebut, semua elemen bersama masyarakat dapat memperkuat persatuan untuk menangkal hoaks, sehingga terciptanya situasi yang kondusif menjelang pemilihan serentak.Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dari penyebaran hoaks, intoleransi, dan isu SARA."Kegiatan seperti ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat bahwa konten-konten provokatif yang marak berseliweran di media sosial tersebut dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Rusli Amiludin.Selain itu, perlu juga dilakukan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku penyebaran hoaks, intoleransi, dan isu SARA. Hal ini penting untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan mencegah terjadinya hal serupa di masa mendatang."Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi yang harus dirayakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas menjelang dan selama pelaksanaan Pemilu 2024," ajaknya. (PNO-12) 10 Feb 2024, 09:03 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT