logo-website
Senin, 13 Okt 2025,  WIT
BERITA Politik & Pemerintahan Homepage
Pisah Sambut Kabidkum Polda dan Kapolres Buru, Kapolda: Bangga Karena Polwan Dapat Kepercayaan Papuanewsonline.com, Ambon - Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH., M.Hum, mengaku merasa bangga dengan dilantiknya AKBP. Sulastri Sukidjang, seorang Polwan sebagai Kapolres Pulau Buru.Rasa bangga tersebut disampaikan Kapolda dalam acara pisah sambut Kabid Hukum (Kabidkum) Polda Maluku dan Kapolres Pulau Buru yang dihelat di ruang lobi lantai 2, Markas Polda Maluku, Senin (19/2/2024).Untuk diketahui, Kabidkum Polda Maluku sebelumnya dijabat oleh Kombes Pol Michael Ken Lingga. Jabatan tersebut diserahterimakan kepada pejabat baru AKBP Aria Bakhtiar. Sementara Kapolres Pulau Buru yang sebelumnya dijabat oleh AKBP Nur Rahman, kini telah diserahkan kepada pejabat baru yakni AKBP Sulastri Sukidjang."Kita semua harus berbangga karena ada Polwan kita yang mendapatkan kepercayaan dari pimpinan Polri untuk menjadi Kapolres," kata Kapolda dalam sambutannya. Selain menjadi kebanggaan, Kapolda mengaku diangkatnya perwira menengah dari Polwan sebagai Kapolres juga motivasi kepada semuanya."Bagaimana kita lihat saat ini wanita sudah sejajar dengan laki-laki di semua bidang, dan itu berlaku juga di kita Kepolisian, ini merupakan indikator kemajuan wanita di di masa kini," ungkapnya.Menurutnya, saat ini banyak pemimpin maupun tokoh bangsa yang adalah seorang perempuan. Seperti Presiden dan tokoh-tokoh perempuan lainnya."Olehnya itu pada acara kenal pamit ini saya selaku Kapolda sangat bangga karena salah satu Polwan terbaik kita di Polda Maluku ini mendapat kepercayaan dari pimpinan Polri untuk menjadi Kapolres di wilayah Maluku," ucapnya.Kepada Kabidkum Polda dan Kapolres Buru yang baru, Kapolda menekankan agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan maksimal.Para pejabat yang baru diminta untuk segera menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang ada di Polda Maluku. Lakukan tugas dengan baik karena wilayah ini berbeda dengan daerah lain. Di Maluku, lanjut Irjen Latif, semua serba terbatas sehingga harus bisa menyesuaikan dengan menciptakan kebahagiaan sendiri sesuai dengan keadaan diri masing-masing. "Saya juga menyampaikan terima kasih kepada pejabat lama atas dedikasi dan pengabdian yang sudah diberikan selama berada di Polda Maluku," ucapnya.Kepada semua pejabat utama yang hadir, Kapolda mengajak untuk terus mensyukuri apa yang sudah Tuhan berikan. Laksanakan tugas yang diemban dengan sebaik-baiknya dan secara maksimal.Menurutnya, masih banyak orang yang hidupnya lebih susah, namun mereka tetap gigih dan berusaha menjalani hidup. Semua mereka lakukan dengan tetap mensyukuri apa yang Tuhan berikan."Semua rangkaian sertijab hingga acara kenal pamit merupakan proses yang harus kita lalui sebagai seorang anggota Polri. Di mana mutasi di lingkup Polri adalah hal yang biasa dan harus kita hadapi sebagai bentuk pembinaan dan penyegaran kita untuk capaian karir yang lebih baik lagi," jelasnya. PNO-11 19 Feb 2024, 19:32 WIT
Kapolda Pimpin Upacara Sertijab Kabidkum Polda Maluku dan Kapolres Pulau Buru Papuanewsonline.com, Ambon - Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH., M.Hum memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dua pejabat utama yaitu Kabid Hukum (Kabidkum) Polda Maluku dan Kapolres Pulau Buru. Sertijab dilaksanakan di ruang lobi lantai 1 Markas Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon, Senin (19/2/2024). Wakapolda Maluku Brigjen Pol Stephen M. Napiun, Irwasda dan seluruh pejabat utama Polda Maluku turut hadir dalam kegiatan tersebut.Kabidkum Polda Maluku sebelumnya dijabat oleh Kombes Pol Michael Ken Lingga. Jabatan tersebut kini telah diserahterimakan kepada pejabat baru yakni AKBP Aria Bakhtiar. Kombes Michael sendiri dimutasi ke Divisi Hukum Mabes Polri untuk sekolah Lemhanas. Sementara Kapolres Pulau Buru yang sebelumnya dijabat oleh AKBP Nur Rahman, diserahkan kepada pejabat baru yakni AKBP Sulastri Sukidjang. AKBP Nur Rahman dimutasi menjadi Wakapolresta Ambon.Kapolda Maluku Lotharia Latif dalam amanatnya menyampaikan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Mereka juga diminta agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan maksimal.Orang nomor 1 Polda Maluku ini juga berpesan kepada dua pejabat yang baru dilantik agar tahapan Pemilu terus dijaga, sehingga situasi kamtibmas di Maluku tetap aman dan kondusif."Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Kabidkum dan Kapolres Pulau Buru yang lama atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini di Polda Maluku," katanya.Kepada para pejabat lama, Kapolda juga berharap dapat meraih kesuksesan di tempat tugas yang baru. "Terima kasih atas apa yang sudah diberikan kepada Polda Maluku semoga di tempat tugas yang baru dapat lebih sukses lagi karna kita tau bersama mutasi jabatan di lingkup Polri merupakan hal yang biasa dalam rangka pembinaan dan penyegaran kepada personel Polri," harapnya. PNO-11 19 Feb 2024, 19:26 WIT
Situasi Kamtibmas Kabupaten Keerom Tetap Kondusif Selama Pemungutan Suara Pemilu 2024 Papuanewsonline.com, Keerom – Sebanyak 270 personel Polri dari Polres Keerom telah dikerahkan untuk menjaga ketertiban selama proses pemungutan suara Pemilu 2024 di Kabupaten Keerom. Hingga saat ini, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah tersebut tetap stabil.Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer, S.H., S.I.K, dalam konfirmasinya pada Sabtu (17/02/24), menjelaskan bahwa proses pemungutan suara di setiap distrik Kabupaten Keerom telah berjalan lancar dan aman.Meskipun terdapat kendala seperti jalan putus di Kampung Milki Distrik Towe, yang membuat kendaraan pengangkut logistik pemilu tidak dapat melintas, namun anggota Polri tetap berhasil memastikan logistik pemilu sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan berjalan kaki selama 12 jam."Pencoblosan telah dilaksanakan dengan aman dan tertib pada tiap TPS di Kabupaten Keerom. Meskipun ada kendala di Kampung Milki Distrik Towe, kami bersyukur bahwa proses pemungutan suara dapat tetap berjalan lancar," ungkap Kapolres Keerom.Kendati demikian, polisi setiap hari terus meningkatkan patroli dialogis dan razia di daerah-daerah yang rawan keributan masyarakat. Mereka juga melakukan patroli ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), gudang logistik pemilu, dan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) guna memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu.Dengan upaya tersebut, diharapkan proses Pemilu 2024 di Kabupaten Keerom dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan demokratis, serta hasilnya dapat mencerminkan aspirasi masyarakat secara adil dan transparan. (PNO-12) 18 Feb 2024, 18:30 WIT
Kapolda Papua: Di Hari Kedua Setelah Pencoblosan Masih Ada 514 TPS di Papua Belum Mencoblos Papuanewsonline.com, Jayapura – Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K mengaku hingga Hari kedua pasca pelaksanaan pencoblosan masih terdapat 514 TPS di Tanah Papua yang belum melakukan proses pemilihan suara.Hal ini diungkapkan Kapolda Papua saat ditemui awak media setelah melakukan ibadah sholat Jumat di Lobby Utama Polda Papua lama, Kota Jayapura, Jumat, (16/02/2024).“Hingga Tanggal 14 malam itu masih ada 1.297 TPS yang belum mencoblos dan kemaren sudah 783 TPS yang melaksanakan PSS, sehingga per hari ini tersisa 514 TPS yang belum mencoblos,” ungkap Kapolda Papua.Dengan demikian maka hingga kini sudah 95,5 persen TPS di Wilayah hukum Polda Papua yang sudah melakukan pencoblosan. “Di wilayah hukum Polda Papua terdapat 15.213 TPS yang tersebar di 29 Kabupaten/kota. Dan hingga hari ini sudah 14.701 TPS yang sudah mencoblos, yang belum mencoblos tersisa 514 arau 4,5 Persen,” jelas Kapolda.Menurutnya, penyebab utama belum mencoblosnya TPS tersebut karena beberapa faktor, seperti tidak adanya transportasi, cuaca buruk hingga faktor politik sistem noken.“Untuk di wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah itu karena faktor politik sistem noken. Masih tarik ulur suara masyarakat mau diberikan kepada siapa, sedangkan yang di Paniai itu karena logistik pemilu yang dibakar, sedangkan yang di mamberamo raya itu kan masalah transportasi,” tuturnya.Data dari Polda Papua untuk Provinsi Papua hingga kini masih terdapat 31 TPS yang belum mencoblos, yakni di Kabupaten Mamberamo Raya sebanyak 19 TPS dan di Kabupaten Waropen sebanyak 12 TPS.“Untuk Provinsi Papua Tengah, 392 TPS yang belum mencoblos, yakni Kabupaten Paniai sebanyak 92 TPS, Intan Jaya 295 TPS dan Kabupaten Nabire sebanyak 5 TPS,” ujar Irjen Fakhiri.Sedangkan untuk Provinsi Papua Pegunungan sebanyak 91 TPS yang tersebar di Kabupaten Jayawijaya 4 TPS dan 87 TPS di Kabupaten Tolikara.“Alhamdullilah untuk Papua Selatan semua TPS sudah melakukan pencoblosan, memang sempat ada masalah di Boven Digoel, namun sudah diselesaikan dan semua TPS saat ini sudah melalukan proses perhitungan,” kata Fakhiri.“Saya berharap hari ini semua TPS yang belum melakukan pencoblosan di Tanah Papua bisa melaksanakan pencoblosan, sehingga proses perhitungan bisa segera dilakukan. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Tanah Papua yang sudah ikut menjaga keamanan sehingga proses pemungutan suara bisa berjalan dengan aman dan damai,” pungkas Irjen Pol. Fakhiri. (PNO-12) 17 Feb 2024, 19:35 WIT
Jaga Keamanan Selama Pemilu, Pdt. DR. Yan P. Wabrauw Apresiasi Kinerja Aparat TNI-Polri Papuanewsonline.com, Jayapura – Tokoh Agama Papua Pdt. DR. Yan P. Wabrauw mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih, pelaksanaan Pemilu 2024 di Provinsi Papua berjalan aman, tertib dan lancer, Jumat (16/02/2024).Pdt. DR. Yan P. Wabrauw mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menjaga keamanan dan kelancaran selama proses Pemilu 2024, khususnya kepada penyelenggara KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan.“Kita sudah menyelesaikan pemilu di tanah Papua dengan suasana yang aman dan damai puji tuhan untuk semua yang sudah kita lakukan dan diingatkan untuk sekalipun ada perbedaan di sana-sini diantara kita tetapi setelah Pemilu mari kita kembali menjadi satu kita menjaga kesatuan-kesatuan,” ucap Pdt. Wabrauw.Lebih lanjut, ia mengatakan sebagai anak-anak bangsa dan terpenting adalah apapun hasil Pemilu itu dimana semua memilih Presiden dan Wakil Presiden siapapun yang terpilih dia adalah wakil kita semua.“Mari kita menjaga persaudaraan dan kita kembali lagi mengerjakan tanggung jawab kita sebagai warga negara kita menjaga pembangunan khususnya menjaga dan mendukung pembangunan yang sedang terjadi di Papua,” ungkapnya.Ia juga mengimbau seluruh masyarakat Provinsi Papua dimanapun berada, agar bersama-sama saling menjaga dan mempertahankan situasi Kamtibmas yang kondusif di Provinsi Papua."Semua pihak agar menghormati hasil pesta demokrasi, dan bersama-sama bahu-membahu untuk membangun Provinsi Papua yang "Maju Terus", mandiri, sejahtera, dan religius," serunya. (PNO-12) 17 Feb 2024, 19:08 WIT
Kawal Logistitk Pemilu Di Pedalaman SBB, Polisi Jalan Kaki 20 Km Dan Berenang Sebrangi Sungai Papuanewsonline.com, Seram Bagian Barat - Pengamanan logistik Pemilu di daerah terpencil oleh aparat TNI dan Polri membutuhkan pengawalan ekstra keras.Seperti halnya yang dialami aparat TNI dan Polri di Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Senin (12/2/2024).Mereka mengawal distribusi puluhan kotak suara dan perlengkapan TPS lainnya di 4 desa. Yaitu desa Sumieth Pasinaro, Abio Ahiolo, Watui dan Huku Kecil.Pendistribusian logistik Pemilu di desa-desa pedalaman tersebut membutuhkan perjuangan yang tidak main-main. Mereka harus bekerja keras karena akses jalan kendaraan belum tersedia.Berangkat dari kantor kecamatan Elpaputih sekira pukul 11.00 WIT, distribusi puluhan logistik menggunakan mobil pickup harus berhenti di sungai Nui. Aparat keamanan dan penyelenggara kemudian berjalan kaki masuk hutan, serta menapak perbukitan sambil pikul logistik sejauh kurang lebih 20 Km.Tak hanya itu, dibantu warga, mereka juga harus berenang menyeberangi sungai. Tidak hanya keselamatan diri yang dijaga, namun aparat keamanan juga wajib memastikan logistik pemilu aman atau tidak rusak.Logistik pemilu yang digeser dari kantor kecamatan diantaranya untuk desa Sumieth Pasinaro yakni 1 TPS, 5 Kotak Suara, 1 antong plastik berisi logistik lainnya; Desa Abio Ahiolo, 3 TPS, 15 kotak suara, dan 3 kantong plastik berisi logistik lainnya; Desa Watui ,1 TPS, 5 kotak suara, 1 kantong plastik berisi logistik lainnya; Dan Desa Huku Kecil, 1 TPS, 5 kotak suara, 2 1 kantong plastik berisi logistik lainnya."Logistik-logistik Pemilu yang dikawal ke wilayah pegunungan tersebut telah sampai pada pukul 15.50 WIT kemarin dengan aman dan selamat," kata Kapolres SBB, AKBP. Dannie Andreas Dharmawan, Selasa (13/2/2024). (PNO-12) 13 Feb 2024, 19:03 WIT
Polisi Kepulauan Aru Tempuh Jalan Ekstrim Demi Awasi Pergeseran Logistik Pemilu Papuanewsonline.com, Aru - Pengawalan dan pengamanan distribusi logistik Pemilu 2024 di sejumlah desa terluar khususnya di kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, tidak semudah membalikan telapak tangan.Hal ini diakibatkan karena faktor geografis kepulauan, apalagi ditambah jarak yang ditempuh dan kondisi perubahan cuaca yang sewaktu-waktu berubah ekstrim.Tak hanya itu, akses jalan yang belum memadai juga menjadi penghambat pendistribusian logistik pemilu seperti kotak suara dan perlengkapan TPS lainnya.Bripka Asbudhy Jaya, anggota Polres Kepuluan Aru, menceritakan kisahnya mengawal distribusi logistik Pemilu di Kecamatan Aru Selatan, salah daerah Terluar di Maluku.Setelah menempuh perjalanan laut saat cuaca tak bersahabat, Bripka Asbudhy, selaku personel Pengamanan TPS harus kembali mengantar logistik ke Desa Ngaiguli, Desa Fatural dan Desa Ngaibor.Bersama dua rekannya, Aipda Melky Tabaleku dan Bripka Devis J. Solsolay, mereka memulai perjalanan lebih awal menuju tiga desa tersebut sejak hari Minggu (11/2/2024) pagi."Karena paling jauh jadi kita berangkatnya hari Minggu pagi. Sementara untuk Desa-desa lainnya sudah diantar hari Sabtu, langsung,” kata Ashbudy, Senin (12/2/2024).Dengan mengendarai mobil pickup L300, ternyata masih kurang memuluskan perjalanan karena dihadapkan dengan medan yang ditempuh cukup ekstrem. Hal ini diperparah dengan guyuran hujan tanpa jedah selama 2 hari hingga menyebabkan ruas licin dan berlumpur.Terkadang mobil yang ditumpangi anggota Polisi dan juga dua anggota PPK ini harus tertanam di dalam tanah berlumpur."Berulang kali kami harus turun dan mendorong mobil agar bisa kembali melanjutkan perjalanan," kata dia mengisahkan.Kendati demikian, Bripka Asbudhy mengaku tidak menyurutkan semangat tim pengawal maupun PPK untuk ikut mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan hingga ke pelosok desa."Total waktu yang dibutuhkan untuk sampai desa terakhir yakni hampir 5 jam, ke Desa Ngaiguli 1 jam perjalanan, dilanjtukan Desa Fatural selama 1 jam 20 menit dan Desa Ngaibor kurang lebih 2,5 jam," jelasnya.Meski telah sampai di desa tujuan, namun kesiapsiagaan harus terus terjaga untuk mengawal agar logistik pemilu tetap aman saat hari pencoblosan tanggal 14 Februari 2024 hingga kembali lagi dengan aman. (PNO-12) 13 Feb 2024, 18:35 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT