logo-website
Selasa, 14 Okt 2025,  WIT
BERITA Politik & Pemerintahan Homepage
Papua Tengah Matangkan Persiapan Pengamanan Rekapitulasi Pemilu 2024 Papuanewsonline.com, Nabire – Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan jalannya rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat Provinsi Papua Tengah, digelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pengamanan pada Selasa (27/2). Rapat tersebut melibatkan berbagai pihak terkait, di antaranya pemerintah daerah, KPU, Bawaslu, TNI-Polri, dan instansi lainnya.Agenda rakor ini meliputi pembahasan mengenai standar operasional prosedur (SOP) pengamanan, kebutuhan personel dan logistik, pengamanan penjemputan KPU Kabupaten, serta pengamanan melekat bagi para pejabat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah.Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Tengah, Anwar H. Damanik, dalam rapat tersebut menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung kelancaran rekapitulasi hasil pemilu. Hal ini dibuktikan dengan kesiapan pemerintah untuk mengalokasikan anggaran pengamanan."Pada prinsipnya kami siap mendukung anggaran agar pelaksanaan [rekapitulasi] dapat berjalan dengan baik," ujar Anwar, dikutip Selasa (27/2).Sementara itu, LO Polda Papua Tengah, Kombes Pol Supriyagung, memberikan saran agar KPU Provinsi Papua Tengah berkoordinasi secara resmi dengan Polda Papua terkait kebutuhan personel pengamanan."Terkait pengamanan, kami sarankan agar KPU Provinsi Papua Tengah bersurat ke Polda Papua sehingga Polda Papua dapat menyiapkan personel," kata Supriyagung.Selain membahas mengenai personel dan anggaran, rakor ini juga menyoroti mengenai SOP pengamanan yang akan diterapkan selama jalannya rekapitulasi. Penetapan SOP ini diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan keamanan dan memastikan seluruh tahapan rekapitulasi berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Sebagai tindak lanjut dari rakor tersebut, diputuskan untuk menggelar pertemuan lanjutan pada Rabu (28/2) mendatang. Pertemuan tersebut akan lebih fokus membahas secara detail mengenai teknis pengamanan dan finalisasi kebutuhan anggaran.Rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat Provinsi Papua Tengah sendiri rencananya akan digelar pada 4 Maret 2024 mendatang. Kelancaran dan keamanan jalannya tahapan ini tentunya menjadi perhatian penting untuk menjaga iklim demokrasi yang kondusif di Papua Tengah. (PNO-12) 29 Feb 2024, 07:38 WIT
Kabid Humas: Polda Papua Tingkatkan KRYD Guna Pastikan Situasi Kamtibmas Kondusif Papuanewsonline.com, Jayapura – Upaya Polda Papua dan Polres Jajaran dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terus ditingkatkan melalui kegiatan Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang dilakukan secara rutin pada berbagai waktu, baik pagi, siang, maupun malam hari.Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, mengungkapkan hal tersebut pada Selasa (27/02). Menurutnya, patroli KRYD ini bertujuan utama untuk menciptakan lingkungan Kamtibmas yang aman dan kondusif di seluruh wilayah hukum Polda Papua dan Polres jajaran, serta untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan dan gangguan Kamtibmas.“Adapun kegiatan yang termasuk dalam KRYD yaitu diantaranta razia, patrol serta kegiatan Kepolisian lainnya yang bersifat Preventif atau pencegahan dengan aktif berinteraksi dengan warga masyarakat,” terangnya.Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan ini juga sebagai sarana guna memberikan pesan-pesan tentang pentingnya keamanan serta mengingatkan agar warga tetap waspada terhadap potensi aksi kejahatan. Selain itu, juga diberikan himbauan terkait keselamatan berkendara, larangan konsumsi minuman keras, dan pemeriksaan bagasi kendaraan bermotor.Kabid Humas menegaskan bahwa peningkatan patroli KRYD ini dilakukan untuk menjalin kerjasama yang erat dengan masyarakat guna menciptakan lingkungan Kamtibmas yang aman dan kondusif. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan segala hal yang mencurigakan kepada pihak kepolisian atau kantor polisi terdekat.Dengan kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan lingkungan yang lebih aman dan terhindar dari gangguan Kamtibmas dapat terwujud di wilayah Polda Papua."KRYD yang kami laksanakan bertujuan memastikan situasi Kamtibmas di Papua tetap aman dan kondusif, terutama setelah melewati masa Pemilu 2024 bersama-sama," tegas Kombes Pol. Benny. (PNO-12) 29 Feb 2024, 07:15 WIT
Kapolres Paniai Awasi Pendistribusian Logistik Pemungutan Suara Susulan Pemilu 2024 Papuanewsonline.com, Paniai - Guna memastikan kelancaran pendistribusian Logistik Pemungutan Suara Susulan (PSS), Kapolres Paniai, AKBP Abdus Syukur Felani, S.I.K., melakukan pemantauan langsung Pendistribusian Logistik Pemilu 2024.Pendistribusian logistik Pemilihan Suara Susulan (PSS) Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Paniai dilaksanakan hari Senin (26/02/24) dan berjalan lancar, aman dan kondusif dengan pengamanan dan pengawalan yang dilakukan oleh gabungan personil TNI-Polri.Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur Felani, S.I.K, bersama Dandim 1703/Deiyai, Letkol Inf I Wayan Dedy Suryanto, S.E., Pj. Bupati Paniai, Denci Meri Nawipa, S.IP bersama Forkopimda, Ketua KPU Paniai, Sisilia Nawipa bersama Komisioner KPU dan ke empat PPD Distrik, Danyon Satgas 527 BY BKO Paniai Letkol Inf Ragil Jaka Utama didampingi Kabag Ops, AKP Henry Joedo Manurung, S.Sos. yang meninjau kegiatan tersebut.Adapun 4 (empat) distrik di Kabupaten Paniai yang melaksanakan Pemungutan Suara Susulan (PSS) yakni Distrik Kebo, Muye, Yagai dan Aweida.Pada kesempatan tersebut, Kapolres Paniai berpesan kepada personil pengamanan dan pengawalan untuk melaksanakan pengamanan dengan tetap menjunjung nilai-nilai integritas, netralitas, dan profesionalisme dalam setiap tindakan saat melakukan pengamanan dan pengawalan pendistribusian Logistik.“Saya mengapresiasi seluruh personil yang terlibat dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif selama proses pendistribusian logistik pemungutan suara susulan di Kabupaten Paniai,” ucap Kapolres Paniai.Hal tersebut merupakan sebagai komitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran proses demokrasi dalam pelaksanaan PSS.Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dalam proses pendistribusian logistik pemungutan suara susulan pemilu 2024 serta bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.“Sampai saat ini pelaksanaan pengamanan dan pengawalan berjalan dengan baik, lancar, aman dan kondusif", pungkas Kapolres Paniai, AKBP Abdus Syukur Felani, S.I.K PNO-11 28 Feb 2024, 07:39 WIT
Pemerintah Australia Apresiasikan Peningkatan Pembangunan Dan Keamanan Di Papua Papuanewsonline.com, Jayapura - Pemerintah Australia melalui Duta Besarnya, HE Penny Williams bertemu Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri dan Ka Ops Damai Cartenz-2014, Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos. S.I.K., M.H., di ruang kerja Kapolda Papua. Pertemuan tersebut, Pemerintah Australia mengapresiasi Pembangunan di papua hingga keamanan Papua, senin/26/02/2024.Duta Bersar Australia untuk Indonesia HE Penny Williams pada kesempatan tersebut mengatakan, Pemerintah australia sangat mengapresiasi pembangunan di Papua yang cukup maju dan berkembang pesat serta penanganan situasi keamanan di Papua yang sangat baik.“Pembangunan di Papua yang berkembang dengan cepat dan penanganan keamanan yang sangat baik ini, merupakan hal yang positif dan tentunya kami memberikan apresiasi”, pungkas, HE Penny Williams.Lanjutnya, Kerjasama antara Polri dan Australian Federal Police (AFP) telah dinilai baik. Sehingga, kami sangat mengharapkan untuk perlunya dipertahankan.Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri., pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa, Pembangunan di papua telah menunjukan kemajuan yang sangat pesat. Akses jalan di papua hampir mencapai 90 persen sudah terkoneksi dan untuk keamanan di Papua sendiri, cukup kondusif dikarenakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sudah jarang melakukan gangguan-gangguan keamanan.“Kedepanya, kami pandang perlu adanya program pertukaran bhabinkamtibmas agar sama-sama kita membuka wawasan tentang situasi Daerah Papua dan Australia”, pungkas Kapolda Papua. PNO-11 28 Feb 2024, 07:30 WIT
Bertemu Polisi New Zealand, Kapolda Papua : Ada Pihak Ketiga Dikasus Pilot Susi Air, Captain Philips Papuanewsonline.com, Jayapura - Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K mengaku ada pihak ketiga yang bermain di kasus penyanderaan pilot Susi Air, Capten Philips Mertenz.Hal tersebut disampaikan Kapolda usai menggelar pertemuan tertutup dengan Atase Kepolisian New Zealand, di Polda Papua lama, Kota Jayapura, Senin (26/2/2024).Menurut Irjen Fakhiri, pihak ketiga tersebut memanfaatkan isu penyanderaan kapten Philips untuk kepentingan kelompok dan pribadi, namun mengatasnamakan organisasi perjuangan Papua Merdeka.“Ada pihak lain yang memang sengaja menghambat, menghalang-halangi supaya proses negosiasi yang sudah dilakukan dan mau menuju titik temu ini tidak berhasil,” ungkap Irjen Fakhiri.Dirinya menjelaskan bila pihak ketiga tersebut sengaja mengangkat isu Papua Merdeka ke pemerintahan New Zealand. “Sudah kami sampaikan tadi di pertemuan dan mereka memahami hal tersebut dan tetap memberikan kepercayaan penuh kepada kami TNI-Polri di Papua untuk terus bekerja membebaskan kapten Philisp,” tuturnya.“Karena sekali lagi itu kepentingan dari kelompok itu sendiri, baik Benny Wenda maupun Sebby Sembom yang selalu berkoar-koar di luar tentang isu-isu Papua dan sudah kami sampaikan ke mereka agar pernyataan itu tidak usah didengarkan,” imbuhnya.Kapolda juga mengaku bila pihak Selandia Baru hingga saat ini tetap sepakat untuk mempercayakan pembebasan kapten Philips ke pemerintah Indonesia dan mengakui secara penuh bahwa Papua adalah bagian dari NKRI.“Bahwa mereka tetap sepakat urusan itu urusan Philips itu urusan dari pada Indonesia dan mereka tidak mencampuri urusan tersebut dan tetap masih mengakui Papua bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Irjen Fakhiri.Irjen Fakhiri juga menjelaskan bila hingga kini pihaknya dibantu TNI masih terus bekerja keras untuk membebaskan kapten Philips.“Kami terus bekerjasama dengan teman-teman TNI dan hingga kini kami masih menerapkan pola soft lewat negoisasi yang melibatkan semua pihak, termasuk Pemerintah setempat, Gereja, masyarakat dan para Tokoh disana untuk pembebasan Kapten Philips,” jelas Irjen Fakhiri.Kapolda mengaku hingga kini pihaknya telah mengetahui keberadaan kapten Philips dan kondisi kesehatannya, namun pihak nya masih terus berupaya bernegoisasi agar KKB yang menyandera Kapten Philips bisa membebaskan Philips tanpa ada nya korban.“Sudah kita pantau, lokasi mereka dimana, bagaimana kesehatan Philips, namun kami masih terus negoisasi agar kapten Philips bisa dibebaskan tanpa ada jatuh korban, sehingga proses ini memang akan memakan waktu,” ungkapnya.Sebelum bertemu dengan atase kepolisian New Zealand, Pihak Polda Papua juga telah bertemu dengan Duta besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Jeffery Burnet di Polda Papua pada Rabu (7/2/2024). PNO-11 28 Feb 2024, 07:26 WIT
Ketua ITANEM Maluku Menghimbau Masyarakat Kei di Tual dan Malra Untuk Menjaga Kamtibmas Papuanewsonline.com, Tual - Ketua Ikatan Yante Evav Maluku (ITANEM), Prof. Dr. Zainuddin Notanubun, M.Pd., menghimbau masyarakat Kei di Tual dan Malra untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Himbauan ini disampaikannya menyusul bentrokan antar warga yang terjadi di beberapa hari lalu.Notanubun menyesalkan terjadinya bentrokan tersebut, yang menurutnya telah mencabik-cabik tatanan adat dan budaya orang basudara di Kei yang terkenal dengan filsafat "Ai ni Ain" fuut anmehe ngifun manut anmehe ni tilur". Ia menegaskan bahwa bentrokan tersebut akibat dari issue profokatif dan tidak didasari oleh masalah Sara (Suku, Agama, dan Ras) melainkan masalah personal.Oleh karena itu, ketua Itanem meminta kepada semua warga Kei di mana saja berada untuk bersama-sama menyuarakan perdamaian dan tidak mudah terprovokasi. Ia juga meminta kepada semua tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat dan para Raja-raja termasuk Pemerintah Daerah Polri dan TNI untuk serius menyelesaikan persoalan tersebut.Berikut beberapa poin penting dari himbauan Ketua ITANEM Maluku:1. Mengajak seluruh masyarakat Kei di Tual. Malra dan juga Ambon untuk menjaga Kamtibmas.2. Menyesalkan terjadinya bentrokan di Kota Tual dan malra yang telah mencabik-cabik tatanan adat dan budaya Kei.3. Meminta kepada semua warga Kei untuk bersama-sama menyuarakan perdamaian dan tidak mudah terprovokasi.4. Meminta kepada semua tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat dan para Raja-raja termasuk Pemerintah Daerah, Polri, dan TNI untuk serius menyelesaukan persoalan tersebut, dengan melandasi filsafat Kei "Ain Ni Ain, Fuut Anmehe Ngifun, Manut Anmehe Ni Tilur".Mari kita bersama-sama menjaga Kamtibmas dan perdamaian di Tual, Malra khususnya dan Maluku pada umumnya. (PNO-12) 28 Feb 2024, 07:13 WIT
Ditemui Tim NCS Polri, Habib Taufiq Berharap Pemenang Pilpres Jadi Pemersatu Bangsa Papuanewsonline.com, Jakarta - Tim Operasi Nusantara Cooling System (NCS) Polri mengunjungi Ketua Umum Rabithah Alawiyah, Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf di Kantor Rabithah Alawiyah di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (26/2/2024). Silaturahmi tersebut dalam rangka menyejukkan suasana pasca Pemilu 2024.Tim dipimpin oleh Wakil Ops NCS Polri, Brigjen Yuyun Yudhantara didampingi Kasatgas Banops Brigjen Eko Rudi Sudarto dan Wakasatgas Humas Kombes Iroth Lauren Recky.Habib Taufiq berharap siapa yang terpilih dalam Pilpres kemarin, bisa menjadi pemersatu bangsa. Menurutnya, pesta demokrasi yang berlangsung pada 14 Februari kemarin, menjadi momentum untuk masyarakat Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan."Harapan kami yang menang bisa menjadi pemersatu bangsa. Untuk bisa memajukan bangsa Indonesia, bukan tugas dari Kepolisian justru itu tugas yang terpilih menyatukan rakyat Indonesia," kata Habib Taufiq.Habib Taufiq berujar, bahwa yang terpilih nanti bisa menggandeng semua Paslon. Menurutnya, mereka bisa mengemban tugas sesuai dengan keahlian dan pengalaman masing-masing."Bagaimana orang-orang ini menjadi bersatu, demi Indonesia, dirajut kembali dan dikasih tugas sesuai dengan ilmu pengetahuan dan pengalamannya, jalin komunikasi yang baik. Saya yakin mereka bukan orang-orang yang ada di pasar atau di jalanan yang gampang diprovokasi," tandasnya.Harapan untuk menjaga persatuan dan kesatuan juga ditujukan kepada masyarakat Indonesia. Habib Taufiq juga menceritakan kisah di zaman Rasulullah SAW. Terjadi perselisihan berkenaan Hajar Aswad saat pemugaran Ka'bah.Untuk menengahi persoalan tersebut, Nabi Muhammad SAW mengajak seluruh suku yang ada di Arab untuk memindahkan secara bersama-sama ke samping Ka'bah.Sementara Brigjen Yuyun Yudhantara menyampaikan terima kasih kepada Habib Taufiq. Ini merupakan kunjungan kali kedua setelah sebelumnya mengunjungi Ketua Umum Rabithah Alawiyah di kediamannya pada akhir Januari lalu di Pasuruan, Jawa Timur.Dikatakannya berkat seruan para ulama, habaib dan juga tokoh agama lainnya, Pemilu 2024 bisa berjalan dengan aman dan damai."Terima kasih atas doa dan dukungannya. Kami berharap para tokoh agama dapat menyampaikan kepada seluruh umat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, setelah pilpres dan pileg kemarin semoga kedepannya tetap kondusif agar tidak terpecah pecah," pungkasnya. (PNO-12) 27 Feb 2024, 13:48 WIT
Kapolda Papua : Pesta Demokrasi di Tanah Papua Berjalan Aman dan Damai Papuanewsonline.com, Jayapura – Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K mengungkapkan terkait dengan Pemilihan Umum 2024 di Tanah Papua bisa berjalan denga naman dan damai.Hal ini Kapolda ungkapkan saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya di Polda Papua lama, Kota Jayapura, Senin (26/02/2024).Kapolda mengatakan di Papua sendiri tentunya punya tingkat kesulitan sendiri dalam menghadapi semua berbagai tantangan dalam pembangunan Nasional termasuk bagaimana pesta Demokrasi terbesar di tanah air yaitu Pemilu serentak ini.“Dari semua keterbatasan dan kondisi geografis yang begitu cukup sulit kami bisa bekerja sama dengan semua unsur mulai dari masyarakat itu sendiri tokoh-tokoh masyarakat para hamba tuhan dan para penyelenggara termasuk kami aparat TNI-Polri semua bisa berjalan dengan baik,” ucap Kapolda Papua.Kapolda berharap terkait beberapa TPS yang belum selesai hari ini bisa diselesaikan dengan aman sehingga bisa mengikuti beberapa Daerah yang sudah mulai perhitungan di Tingkat Kabupaten.“Mudah-mudahan dalam minggu ini kan sudah masuk dalam tingkat Kabupaten bisa jalan cepat supaya suara itu bisa dibawa di Provinsi dan proses berikutnya yang akan dilakukan oleh KPU Provinsi,” harap Kapolda.Ia juga berpesan kepada masyarakat yang punya kepentingan dengan politik lokal untuk bisa menahan diri melakukan langkah-langkah yang kala itu merasa tidak puas sesuai dengan ketentuan aturan hukum yang ada.“Jaga dan pelihara pesta Demokrasi di tanah Papua sehingga menjadi ciri tersendiri untuk bagaimana Papua kedepan lebih maju daripada Papua yang telah kita lalui beberapa waktu kemarin,” tuturnya.“Mari kita jaga kita tunggu menggunakan cara-cara yang sesuai dengan ketentuan aturan hukum yang ada. Papua boleh berbeda Papua boleh banyak tetapi satu, kita anak-anak yang hidup di negeri ini Tanah Papua Jaga dan pelihara kedamaian itu,” tambahnya. (PNO-12) 27 Feb 2024, 07:30 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT